Kolesterol adalah lemak yang berguna bagi tubuh. Namun bila kadar di dalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol yang menumpuk akan mengganggu aliran darah. Sebenarnya, kolesterol juga dibutuhkan untuk membentuk sel-sel sehat memproduksi sejumlah hormone, dan menghasilkan vitamin D. Namun, meskipun penting kolesterol akan menjadi pengganggu jika kadarnya terlalu tinggi.
Kolesterol tinggi kadang tidak menimbulkan gejala, oleh sebab itu penting untuk cek kolesterol secara berkala. Terlebih untuk yang telah berusia 20 tahun ke atas disarankan untuk cek kolesterol secara berkala agar bisa melakukan tindakan pencegahan dari berbagai penyakit berbahaya akibat kolesterol tinggi seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit lainnya.
Untuk mengetahui kadar kolesterol normal, Anda perlu memahami dulu jenis kolesterol dan fungsinya. Pada dasarnya, kolesterol tidak bisa larut dalam darah. Oleh karena itu, hati memproduksi zat yang bernama lipoprotein untuk menyalurkan kolesterol ke seluruh tubuh. Ada dua jenis lipoprotein yang utama, yaitu:
Low-density lipoprotein (LDL)
LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Apabila kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di dinding pembuluh arteri. LDL dikenal sebagai ‘kolesterol jahat’.
High-density lipoprotein (HDL)
HDL berfungsi mengembalikan kolesterol berlebih ke hati, untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL dikenal sebagai ‘kolesterol baik’.
Selain dua jenis kolesterol di atas, ada pula jenis lemak lain yang disebut trigliserida yang sering kali ikut diperiksa. Berbeda dari kolesterol yang diperlukan tubuh untuk membentuk sel dan sejumlah hormon, trigliserida digunakan sebagai sumber tenaga.
Trigliserida terbentuk ketika tubuh mengubah sisa kalori yang tidak terpakai oleh tubuh. Jika tubuh terus mendapat asupan kalori secara berlebihan dibandingkan dengan pemakaiannya, kadar trigliserida akan naik. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.Di bawah ini adalah nilai kolesterol normal yang terdiri LDL, HDL, trigliserida, serta kolesterol total, yang bisa diketahui dari pemeriksaan darah:
LDL: kurang dari 100 mg/dL.
HDL: 60 mg/dL atau lebih.
Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.
Kolesterol total: kurang dari 200 mg/dL.
Penting diingat, makin tinggi kadar kolesterol HDL, akan lebih baik bagi tubuh. Sebaliknya, makin tinggi kadar kolesterol LDL, trigliserida, dan kolesterol total, akan makin buruk bagi kesehatan. Kolesterol tinggi merupakan gabungan dari nilai kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta HDL yang rendah.