Vaksin diberikan pada anak untuk mencegah penyakit hepatitis B. Penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang organ hati yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan hati. Penyakit ini dapat menular melalui feses dan oral yang terbawa dalam makanan, air atau benda tertentu. Dalam hal ini kebersihan harus sangat dijaga.
Perbedaan dengan hepatitis A, adalah pada perbedaan virus yang meninfeksi. Hepatitis A lebih mudah disembuhkan namun leih mudah untuk tertular, seperti dari kontak keringat. Sementara hepatitis B biasanya menular akibat sanitasi yang kotor dan lebih sulit untuk sembuh.
Gejala yang muncul jika terjangkit hepatitis B adalah sakit kuning, sakit perut kronis dan diare, Lelah, demam, mual, muntah, dan nyeri sendi.
Pemberian vaksin hepatits B diberikan sebanyak 4 kali. Pertama kali adalah 12 jam setelah bayi lahir. Kemudian diberikan berturut-turut saat usia 2, 3, dan 4 bulan. Jika belum divaksin sejak lahir, wajib diberikan pada anak usia di bawah 19 tahun. Bahan yang digunakan adalah Euvax B Pediatric.