fbpx

Virus HFMD: Sariawan di Rongga Mulut Jadi Tanda Infeksi Virus

Bagikan :

lesi mulut

Table of Contents

 Sariawan yang timbul pada rongga mulut Si Kecil tentu dapat membuat Parents khawatir, karena dapat menyebabkan berbagai masalah seperti rasa nyeri saat makan atau menelan hingga hilangnya nafsu makan. Sariawan dapat menjadi salah satu gejala dari infeksi virus yang menyerang tubuh Si Kecil. Yuk kenali tanda dan gejalanya Parents! 

Apa itu penyakit Hand Foot and Mouth Disease (HFMD Virus)? 

virus hfmd adalah
Infeksi virus HFMD biasanya menyerang tangan, kaki, mulut, bahkan alat kelamin (source)

Virus HFMD atau Hand Foot and Mouth Disease adalah virus yang menyebabkan penyakit tangan kaki dan mulut adalah penyakit virus umum yang biasanya menyerang bayi dan anak-anak, tetapi juga dapat menyerang orang dewasa. Anak-anak (terutama yang berusia di bawah 7 tahun) cenderung lebih tinggi tingkat infeksinya dibandingkan orang dewasa. 

Infeksi ini biasanya melibatkan tangan, kaki, mulut, bahkan alat kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71) yang merupakan virus dari genus Enterovirus

Bagaimana gejala penyakit HFMD?

Gejala awal penyakit ini umumnya diawali dengan demam ringan dan lesu (malaise) yang muncul 3-6 hari setelah terpapar. Selain itu, gejala lainnya yaitu nyeri menelan, tenggorokan sakit dan nafsu makan berkurang serta diikuti oleh munculnya ruam pada tangan dan kaki 1-2 hari kemudian.

hfmd virus
Gejala awal infeksi virus HFMD adalah demam (source: Freepik)

Setelah demam berlangsung satu sampai dua hari, selanjutnya akan timbul bintik-bintik merah di rongga mulut (umumnya berawal di bagian belakang langit-langit) atau pada bagian lidah dan pipi bagian dalam. Bintik-bintik berupa vesikel tersebut lalu pecah dan menjadi sariawan. 

Lesi/luka sariawan di daerah mulut dapat menyebabkan kesulitan minum dan makan sehingga anak mengalami dehidrasi. Beberapa laporan menyebutkan kasus HFMD berat seperti meningitis (radang selaput otak) dan ensefalitis yang mengakibatkan pasien harus dirawat intensif atau bahkan mengakibatkan kematian. 

virus hfmd itu apa
Muncul bintik berupa vesikel lalu pecah menjadi sariawan (source)

Bagaimana penyebaran virus HFMD?

Penyakit atau virus HFMD dapat ditularkan melalui sekret/cairan hidung, ludah, dahak, cairan dari lesi kulit yang pecah, dan dari feses/kotoran penderita.

Penyebaran ini mudah terjadi bila terdapat kontak erat dengan penderita, atau melalui udara (bersin dan batuk) penyebaran juga dapat terjadi jika kontak dengan kotoran pasien, dan kontak dengan objek atau permukaan yang tercemar oleh virus HFMD. 

Penderita HFMD umumnya sangat menularkan virus pada minggu pertama sakit dengan masa inkubasi 3-6 hari. Beberapa pasien bahkan masih menularkan virus beberapa hari atau minggu setelah gejala dan tanda infeksi hilang. 

harga vaksin anak

Tahapan Virus HFMD dalam Tubuh 

HFMD biasanya berkembang melalui beberapa tahap:

  1. Masa inkubasi: Setelah terpapar virus, perlu waktu 3-6 hari hingga gejala muncul.
  2. Gejala awal: Tanda-tanda pertama HFMD sering kali meliputi demam, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan.
  3. Sariawan: Luka yang terasa nyeri dan melepuh (herpangina) muncul di mulut, biasanya di bagian belakang tenggorokan dan di lidah.
  4. Ruam: Ruam yang terdiri dari bintik-bintik merah datar atau menonjol muncul di telapak tangan, telapak kaki, dan terkadang bokong.
  5. Pemulihan: Demam dan gejala lainnya biasanya mereda dalam beberapa hari, sedangkan sariawan dan ruam dapat bertahan hingga 10 hari.

Memahami tahap-tahap ini dapat membantu Parents mengantisipasi kebutuhan anak dan memberikan perawatan yang tepat selama sakit.

Penanganan Infeksi Virus HFMD 

Virus HFMD merupakan penyakit infeksi virus yang dapat sembuh tanpa penanganan khusus dalam 7-10 hari. Gejala yang timbul dapat diredakan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada Si Kecil. 

  1. Demam dan Nyeri

Gejala demam ringan dan nyeri dapat diatasi dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID). 

  1. Malaise dan Penurunan Berat Badan

Pastikan penderita HFMD tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup setiap harinya. Beri asupan gizi tinggi kalori dan tinggi protein. Jika penderita mengalami dehidrasi, pemberian cairan infus di fasilitas kesehatan sangat disarankan. 

  1. Sariawan dan Sulit Menelan 

Hindari konsumsi makanan dengan suhu terlalu panas, makanan pedas atau asam yang dapat membuat sariawan terasa sakit. Konsumsi makanan dengan tekstur yang lembut dan mudah ditelan, seperti makanan dengan kandungan air yang tinggi. Pemberian obat topikal juga dapat membantu proses penyembuhan sariawan. Pada anak-anak yang sudah bisa berkumur, penggunaan obat kumur non alkohol atau berkumur dengan air garam sangat disarankan. 

Bagaimana mencegah penularan infeksi virus HFMD?

  1. Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah penularan. 
  2. Tidak membuang ludah dan menyentuh mulut dan mata sembarangan sebelum mencuci tangan.
  3. Menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin, serta membersihkan tangan setiap kali setelah menyentuh permukaan yang kotor dan sebelum makan.
  4. Memelihara kebersihan gigi dan rongga mulut dengan sikat gigi 2 kali sehari pada pagi hari sebelum sarapan dan malam hari sebelum tidur. 
  5. Periksa gigi secara rutin ke dokter gigi 6 bulan sekali guna mendeteksi jika terdapat kelainan seperti lesi pada rongga mulut

klinik vaksinasi terdekat

ditulis oleh: drg. Resly

References:

  1. Coates SJ, Davis MDP, Andersen LK. Temperature and humidity affect the incidence of hand, foot, and mouth disease: a systematic review of the literature – a report from the International Society of Dermatology Climate Change Committee. Int J Dermatol. 2019 Apr;58(4):388-399
  2. Guerra AM, Orille E, Waseem M. Hand, Foot, and Mouth Disease. [Updated 2023 Mar 4]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431082/
  3. Saguil A, Kane SF, Lauters R, Mercado MG. Hand-Foot-and-Mouth Disease: Rapid Evidence Review. Am Fam Physician. 2019 Oct 01;100(7):408-414.
  4. Woodland DL. Hand, Foot, and Mouth Disease. Viral Immunol. 2019 May;32(4):159
  5. Wu CY, Lin FL. Hand-foot-and-mouth-disease-induced Koebner phenomenon in psoriasis. J Dtsch Dermatol Ges. 2019 May;17(5):549-551.

Instagram MHDC GROUP