fbpx

Mengapa Ada Daging yang Tumbuh dari Gigi Saya yang Berlubang?

Bagikan :

Benjolan dalam gigi, apa penyebabnya?

Apakah Anda pernah melihat ada benjolan atau daging yang tumbuh dari gigi Anda atau anak Anda? Mungkin tidak terasa sakit, namun terasa mengganggu saat makan dan membuat Anda merasa khawatir. Daging yang tumbuh dari gigi bisa merupakan polip pulpa atau polip gusi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan klinis dan rontgen untuk menentukan jenisnya.

Apa Itu Polip Pulpa?

Polip pulpa atau pulpitis kronis hiperplastik adalah pertumbuhan jaringan pulpa dari tengah gigi akibat peradangan. Polip ini terlihat seperti daging merah yang keluar dari lubang gigi dan bisa meluas melebihi struktur gigi.

Peradangan ini terjadi pada jaringan pulpa gigi sulung atau dewasa muda yang seharusnya pada gigi sehat tertutup oleh lapisan dentin dan email. Jaringan pulpa menjadi terbuka akibat gigi berlubang dengan ukuran lubang yang besar. Selain itu, jaringan pulpa terbuka dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti gigi patah, tambalan gigi lepas dan mahkota gigi hilang.

Umumnya, ketika gigi berlubang besar, jaringan pulpa akan mati dan menjadi jaringan nekrotik. Pada beberapa kasus, jaringan tidak mati namun membesar sebagai respon iritasi ringan yang berlangsung dalam periode waktu yang lama. Iritasi yang terjadi berasal dari iritasi mekanis dalam proses mengunyah sehari-hari dan infeksi bakteri ke jaringan pulpa yang terbuka. Jaringan pulpa lama kelamaan membesar dan terlihat menutupi struktur gigi yang tersisa.

Ilustrasi polyp pulpa

Ilustrasi polip pulpa pada gigi geraham

Apakah Polip Pulpa Sama dengan Polip Gusi?

Gigi berlubang yang tumbuh daging ini biasanya mendapatkan suplai darah dan nutrisi yang baik, sehingga pertumbuhannya akan terus terjadi pada ruang terbuka. Selain itu, zat beracun yang dihasilkan bakteri tidak terperangkap di dalam jaringan, sehingga pulpa dapat tumbuh tanpa terkendali.

Kondisi polip gusi dapat menyerupai polip pulpa, mulai dari bentuk, warna dan lokasinya. Namun dokter gigi akan memeriksa dengan teliti asal dari jaringan polip tersebut. Jika polip berasal dari dalam kamar pulpa kemudian meluas ke arah permukaan gigi, maka jaringan tersebut adalah polip pulpa. Berbeda halnya dengan polip gusi, di mana jaringan polip berasal dari gusi, namun meluas ke arah gigi yang berlubang.

Apakah Polip Pulpa Menyebabkan Nyeri?

Pada kondisi polip pulpa, ‘daging’ yang tumbuh umumnya tidak terasa sakit, kecuali saat proses mengunyah, tekanan langsung dari makanan ke polip pulpa dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman atau nyeri ringan sampai sedang. Ketika polip berkontak dengan makanan kadang dapat terjadi perdarahan ringan dari hal tersebut. Hal yang dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan nyeri dapat dengan berkumur air hangat, dan mengompres bagian yang nyeri dengan air dingin. Hindari makan atau minum yang bersifat iritatif seperti mengandung banyak asam, gula, dan makanan yang bersifat keras, permukaan kasar atau tajam (keripik, duri ikan, dsb).

Apa yang Harus dilakukan?

Kondisi polip pulpa tidak dapat sembuh dengan sendirinya melainkan perlu dilakukan pemeriksaan, pengangkatan jaringan pulpa polip diikuti perawatan saluran akar dan penambalan. Rangkaian perawatan tersebut memerlukan beberapa kali kunjungan ke dokter gigi, sesuai rencana perawatan dokter gigi yang merawat. Setelah perawatan selesai, daging yang tumbuh dari dalam gigi berlubang akan hilang, struktur gigi kembali seperti semula dan fungsi gigi kembali normal.

Pilihan perawatan lain adalah pencabutan gigi tersebut, namun ketika gigi dicabut, perlu rehabilitasi berupa pemasangan gigi tiruan yang sesuai untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, bicara dan estetika.

 

Jika Anda mengalami kondisi tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi, ya! Apabila masih ada yang kurang jelas silahkan konsultasikan lebih lanjut masalah kesehatan gigi anda di MHDC Clinic dan Medikids Clinic terdekat yaa. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

 

Artikel diitulis oleh: drg. Prima Aliifah

Instagram MHDC GROUP