fbpx

Gigi Susu Berlubang: Apakah Perlu Dirawat dan Ditambal?

Bagikan :

Table of Contents

Gigi susu berlubang pada anak sering menjadi kekhawatiran bagi orang tua. Meskipun akan digantikan dengan gigi permanen, kerusakan gigi susu dapat mempengaruhi kesehatan mulut secara keseluruhan dan menimbulkan masalah jangka panjang.

Fungsi Gigi Susu

Gigi susu memiliki peran penting dalam proses mengunyah, berbicara, perkembangan rahang, dan pembentukan ruang bagi tumbuhnya gigi permanen. Kerusakan ekstensif pada gigi susu hingga harus dicabut sebelum waktunya dapat menimbulkan masalah ortodontik seperti susunan gigi permanen yang tumbuh berjejal, malposisi, hingga impaksi gigi, yang berpotensi menyebabkan maloklusi. Selain itu, kerusakan maupun kehilangan gigi susu terutama di bagian depan dapat menyebabkan masalah psikososial pada anak, seperti menurunnya kepercayaan diri karena penampilan giginya.

Baca juga: Anak Dalam Masa Pertumbuhan? Cek Kesehatan Gigi Susunya!

Gigi Susu Rusak

Karies atau lubang pada gigi anak terjadi akibat aktivitas bakteri yang mengubah sisa makanan menjadi asam yang merusak lapisan gigi. Faktor risiko terjadinya karies pada anak meliputi pola makan yang buruk, kurangnya paparan fluoride, kondisi bakteri di mulut, faktor sosial, budaya, dan perilaku anak yang kurang baik.

klinik gigi anak

Perawatan gigi susu yang berlubang akan ditentukan oleh dokter gigi berdasarkan usia, tingkat keparahan karies, dan faktor risiko karies anak. Penambalan gigi susu yang berlubang bertujuan untuk mencegah kerusakan dan infeksi gigi lebih lanjut, mengembalikan fungsi gigi dalam pengunyahan, bicara, dan estetika, serta menjaga kesehatan gigi permanen yang akan tumbuh nanti. Selain itu, perawatan ini juga mencegah pergeseran posisi gigi akibat hilangnya struktur gigi. Dokter gigi juga dapat melakukan tindakan pencegahan pada gigi lain yang masih sehat agar tidak mengalami kerusakan serupa. Orang tua juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gigi anak, seperti membiasakan anak menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan menjaga pola makan anak.

Baca juga: Aplikasi Fluoride untuk Anak di Dokter Gigi, Pentingkah?

Sebagai kesimpulan, meskipun gigi susu akan digantikan oleh gigi permanen, perawatannya tetap penting untuk mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut di kemudian hari. Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk membawa anak ke dokter gigi secara rutin untuk pemeriksaan dan perawatan yang sesuai dengan kondisi gigi mereka. Jika parents menemukan masalah pada gigi susu Si Kecil, segera bawa Si Kecil ke dokter gigi terdekat, seperti klinik Medikids dan MHDC yang kini hadir di antara kamu. Parents bisa cek di sini untuk lokasinya, ya!

klinik gigi terdekat

ditulis oleh: drg. Natasya Arsanti
direview oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc

Referensi:

  1. Spodzieja K, Olczak-Kowalczyk D. Premature loss of deciduous teeth as a symptom of systemic disease: A narrative literature review. Int J Environ Res Public Health. 2022 Mar 13;19(6):3386. doi: 10.3390/ijerph19063386. 
  2. American Academy of Pediatric Dentistry. Guideline on Caries-risk Assessment and Management for Infants, Children, and Adolescents. The Reference Manual of Pediatric Dentistry. Chicago, Ill.: American Academy of Pediatric Dentistry; 2014.
  3. American Academy of Pediatric Dentistry. Pediatric restorative dentistry. The Reference Manual of Pediatric Dentistry. Chicago, Ill.: American Academy of Pediatric Dentistry; 2024:452-65.

Instagram MHDC GROUP