Kehamilan adalah proses biologis yang kompleks sekaligus menjadi momen penting dalam kehidupan pasangan suami istri. Sayangnya, masih banyak pasangan yang menganggap kehamilan sebagai sesuatu yang akan datang secara alami tanpa perlu adanya persiapan. Padahal, merencanakan kehamilan dengan baik dapat meningkatkan peluang untuk memiliki kehamilan yang sehat, aman, dan minim risiko bagi ibu maupun bayi.
Program hamil (promil) dirancang untuk menyiapkan pasangan, khususnya calon ibu, dalam mempersiapkan diri sebelum memutuskan untuk menjalani kehamilan. Agar kamu dan pasangan lebih memahami pentingnya perencanaan kehamilan, simak beberapa informasi penting berikut ini!
Apa Itu Promil (Program Hamil)?
Program hamil atau promil adalah program yang dirancang untuk membantu pasangan yang berencana untuk memiliki keturunan. Promil tidak hanya bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan, tetapi juga untuk memastikan bahwa kehamilan berlangsung dengan kondisi fisik dan mental yang baik, mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan pada ibu, seperti anemia dan preeklampsia, serta untuk memastikan agar jarak antar kehamilan sudah tepat, yaitu tidak kurang dari 1 tahun dan tidak lebih dari 5 tahun.
Melakukan Program Hamil Bersama Pasangan
Kapan Harus Mulai Promil?
Pasangan yang telah rutin berhubungan intim tanpa alat kontrasepsi selama satu tahun menikah namun belum berhasil hamil, sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk mengikuti program hamil. Namun, bagi wanita yang berusia 35 tahun ke atas, disarankan untuk tidak menunggu terlalu lama dan segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis fertilitas untuk memulai promil mandiri.
Melakukan Konsultasi Program Hamil Dengan Dokter
Apa Saja Persiapan Promil?
Agar program hamil berjalan dengan baik, kamu dan pasangan perlu melakukan sejumlah persiapan sejak dini. Berikut ini beberapa langkah penting yang bisa diikuti untuk memastikan kamu siap untuk memulai program hamil.
Menghentikan penggunaan alat kontrasepsi
Langkah awal yang perlu dilakukan sebelum memulai program hamil adalah menghentikan penggunaan alat kontrasepsi. Ini termasuk berbagai metode seperti pil, implan, hingga alat kontrasepsi yang dimasukkan langsung ke dalam rahim seperti IUD. Menghentikan kontrasepsi memberikan tubuh waktu untuk menyesuaikan kembali siklus ovulasi secara alami.
Menerapkan pola hidup yang sehat
Setelah menghentikan kontrasepsi, penting untuk mulai menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Hal ini mencakup olahraga teratur, menghindari minuman beralkohol, berhenti merokok, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, rutin mengonsumsi vitamin, menjaga berat badan ideal, mengelola stres, serta memastikan waktu tidur yang cukup. Pola hidup sehat berperan besar dalam meningkatkan kesuburan dan mempersiapkan tubuh menghadapi kehamilan.
Konsultasi dengan dokter obgyn
Langkah selanjutnya adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan (obgyn). Konsultasi ini sangat penting untuk membahas berbagai aspek terkait program hamil, mulai dari waktu dan frekuensi hubungan intim yang tepat, jenis pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan, hingga menentukan program hamil yang paling sesuai dengan kondisi kamu dan pasangan.
Melakukan pemeriksaan kesehatan,
Sebagai pelengkap, kamu dan pasangan juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Pemeriksaan ini meliputi evaluasi fisik, status gizi, dan yang tak kalah penting adalah kesehatan gigi. Meskipun sering diabaikan, kesehatan gigi ternyata memiliki pengaruh terhadap kesuburan.
Pada pria, masalah pada gigi dan gusi dapat menurunkan jumlah serta kualitas sperma. Sementara itu, pada wanita, perubahan hormon selama kehamilan bisa menyebabkan radang gusi (pregnancy gingivitis). Maka dari itu, penting untuk memeriksa dan merawat gigi secara rutin di fasilitas kesehatan yang terpercaya seperti MHDC Group, sebelum menjalani promil.
Selain pemeriksaan fisik dan gigi, pasangan juga sebaiknya melakukan tes penunjang seperti tes darah, USG transvaginal, dan analisis sperma. Pemeriksaan ini membantu mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kondisi kesehatan reproduksi sebelum memulai promil alami.
Pemeriksaan Kesehatan Gigi Secara Rutin Sebelum Menjalani Program Hamil
Kesimpulan
Program hamil (promil) bukan sekadar usaha untuk segera memiliki momongan, tetapi juga merupakan langkah terencana untuk memastikan kehamilan berlangsung sehat dan minim risiko. Dengan persiapan yang matang, mulai dari mengubah gaya hidup sehat hingga melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk kesehatan gigi, maka kamu dan pasangan semakin siap untuk menjalani proses kehamilan dengan lebih tenang, sehat, dan penuh harapan positif.
Persiapkan promil dan hindari sakit gigi saat hamil dengan konsultasikan dan pendampingan kesehatan gigi dan mulut oleh tim dokter gigi MHDC Clinic dan Medikids by MHDC Group terdekat!
Di-review oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc