Gusi bengkak menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan dan pastinya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, bukan? Meski demikian, gusi yang membengkak ini dapat diobati dengan berbagai cara. Cari tahu penyebab gusi bengkak dan cara mengobatinya!
Gusi merupakan pelindung alami berwarna merah muda yang melapisi tulang di sekitar gigi. Karenanya gusi memiliki struktur yang kuat dengan serat dan banyak pembuluh darah. Gusi bisa mengalami pembengkakan jika kurang perawatan, bahkan dapat menimbulkan benjolan seperti tumbuh daging di gigi berlubang atau granuloma gigi yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab Gusi Bengkak dan Benjolan Seperti Daging Tumbuh di Gusi
Sisa Makanan yang Menempel di Gigi
Sisa makanan yang masih tersangkut pada gigi dan tidak terangkat saat menggosok gigi bisa jadi penyebab gusi bengkak. Benjolan di gusi atas atau benjolan di gusi bawah pun bisa terjadi karena faktor ini. Misalnya, makan daging yang keras lalu tersangkut di antara gigi atau bahkan menyangkut di gusi. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada gusi.
Gingivitis atau Radang Gusi
Radang gusi alias gingivitis juga bisa menjadi penyebab daging tumbuh di gusi yang paling umum. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari gingivitis karena gejalanya seringkali cenderung ringan. Penyebab utamanya adalah kurang menjaga kebersihan mulut sehingga banyak sisa makanan yang belum terangkat sempurna dan sisa makanan tersebut menjadi plak tempat bertumbuhnya bakteri.
Hormon Saat Hamil
Gusi lebih mudah meradang dan membengkak pada ibu hamil karena tubuh saat hamil menghasilkan hormon yang meningkatkan aliran darah ke gusi. Dengan perubahan hormon tersebut, kemampuan tubuh dalam melawan bakteri jadi berkurang dan dapat menyebabkan infeksi gusi.
Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin juga menjadi salah satu faktor daging tumbuh di gusi atau pembengkakan, terutama saat kekurangan vitamin B dan C. Vitamin C punya peran penting dalam pemeliharaan dan perbaikan gigi serta gusi.
Polip Pulpa
Polip pulpa terjadi karena pertumbuhan jaringan pulpa gigi akibat iritasi atau peradangan kronis, biasanya pada gigi yang rusak parah. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan memerlukan perawatan saluran akar atau pencabutan gigi. Segera konsultasi dengan dokter gigi sangat penting untuk mencegah komplikasi.
Solusi Mengatasi Gusi Bengkak
Jika gusi bengkak yang Parents alami masih tergolong ringan, Parents bisa mengatasinya dengan perawatan sederhana berikut ini:
Mulailah dengan menyikat dan membersihkan gigi menggunakan sikat gigi secara lembut agar tidak menyebabkan iritasi pada gusi. Selain itu, berkumurlah dengan larutan air garam untuk membantu membersihkan mulut dari bakteri. Pastikan juga untuk minum banyak air, karena banyaknya konsumsi air dapat melemahkan bakteri penyebab penyakit di mulut.
Hindari bahan iritan seperti obat kumur yang kuat, alkohol, dan tembakau, karena bahan-bahan ini dapat memperburuk kondisi gusi yang sudah meradang. Untuk mengurangi nyeri pada gusi, tempelkan kompres hangat ke wajah. Jika diperlukan, kompres dingin juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada gusi.
Namun, jika gusi yang membengkak berlangsung lebih dari 2 minggu, disarankan untuk mengkonsultasikannya kepada ahli atau dokter gigi.
Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta gusi, Parents dapat mencegah berbagai masalah seperti gusi bengkak atau benjolan seperti daging tumbuh di gusi yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.