fbpx

Mengapa Sisa Akar Gigi Tidak Boleh Dibiarkan?

Bagikan :

Tahukah kamu bahwa sisa akar gigi bisa menjadi “bom waktu” di dalam mulut? Meski tampak sepele, kondisi ini dapat memicu infeksi serius yang berdampak pada kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan. Infeksi bisa berkembang menjadi abses, merusak jaringan sekitar, hingga menyebar ke organ vital jika tidak segera ditangani.

Dalam artikel ini, kamu akan memahami lebih dalam tentang risiko kesehatan akibat sisa akar gigi, gejala yang perlu diwaspadai, serta kapan sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk penanganan yang tepat.

Apa Itu Sisa Akar Gigi?

Sisa akar gigi adalah bagian akar gigi yang tertinggal di dalam gusi setelah mahkota gigi mengalami kerusakan atau pencabutan yang tidak sempurna. Kondisi ini dapat terjadi akibat gigi patah, karies gigi yang parah, atau prosedur pencabutan yang meninggalkan sisa akar. Sisa akar sering kali tersembunyi di bawah gusi, sehingga tidak selalu terlihat secara kasat mata, namun dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan memicu infeksi.

sisa akar gigi
Sisa akar gigi (source)

Bahaya dan Komplikasi Akibat Sisa Akar Gigi

Sisa akar gigi bukan hanya masalah estetika tetapi juga berpotensi menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Meski tidak selalu menimbulkan rasa sakit langsung, sisa akar dapat menjadi sumber infeksi yang serius. Berikut merupakan bahaya dan komplikasi akibat sisa akar gigi:

  • Risiko Infeksi dan Abses

Sisa akar gigi dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri yang menyebabkan infeksi pada jaringan sekitarnya. Infeksi ini sering berkembang menjadi abses gigi, yaitu kumpulan nanah yang menimbulkan nyeri hebat dan pembengkakan. Studi menunjukkan bahwa abses yang tidak diobati bisa menyebar ke jaringan lain, memicu komplikasi sistemik seperti sepsis.

  • Kerusakan Jaringan dan Tulang

Sisa akar gigi dapat merusak jaringan gusi dan tulang rahang. Infeksi kronis di sekitar akar menyebabkan resorpsi tulang, yang berujung pada penurunan stabilitas gigi dan kerusakan permanen pada struktur tulang.

  • Penyebaran Infeksi ke Bagian Tubuh Lain

Infeksi dari sisa akar gigi berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah. Ini dapat memicu infeksi di organ vital, seperti jantung dan paru-paru, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

sisa akar gigi abses
Sisa akar gigi dapat menyebabkan abses gigi (source)

Tanda-Tanda Sisa Akar Gigi Berbahaya

Gejala yang menandakan adanya masalah pada sisa akar gigi meliputi:

  • Nyeri gigi berdenyut terus-menerus
  • Pembengkakan pada gusi atau wajah
  • Munculnya nanah atau cairan dari gusi
  • Demam dan lemas

Jika kamu mengalami salah satu dari kondisi tersebut, segera konsultasikan ke dokter gigi terdekat. Kamu bisa datang ke klinik gigi terdekat, seperti MHDC dan Medikids yang kini sudah tersebar di lebih dari 25 lokasi.

Penanganan Sisa Akar Gigi

Penanganan sisa akar gigi tergantung pada kondisi akar dan tingkat infeksinya. Berikut adalah beberapa metode yang umum dilakukan:

1. Pencabutan Sisa Akar

Prosedur ini dilakukan jika akar tidak dapat dipertahankan. Pencabutan melibatkan pengangkatan akar dengan alat seperti forceps atau elevator. Jika akar sulit diakses, dokter dapat melakukan bedah flap, yaitu membuka jaringan gusi untuk mendapatkan akses yang lebih baik. Pembersihan area dan jahitan mungkin diperlukan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi lanjutan.

pencabutan sisa akar
Pencabutan sisa akar (source)

2. Perawatan Saluran Akar (Root Canal Treatment)

Jika akar masih sehat dan layak dipertahankan, dokter akan melakukan perawatan saluran akar. Proses ini meliputi:

  • Membersihkan saluran akar dari jaringan yang terinfeksi.
  • Mengisi saluran dengan bahan khusus untuk mencegah infeksi ulang.
  • Restorasi gigi, seperti pemasangan crown, untuk melindungi struktur akar yang tersisa.
perawatan saluran akar
Perawatan saluran akar (source)

3. Prosedur Bedah

Dalam beberapa kasus kompleks, seperti akar yang terinfeksi parah atau posisi yang sulit, bedah apikoektomi mungkin diperlukan. Ini adalah prosedur pengangkatan ujung akar gigi bersama jaringan terinfeksi. Prosedur ini dilakukan jika infeksi tidak dapat diatasi melalui perawatan biasa.

prosedur bedah
Prosedur bedah (source)

Sisa akar gigi yang dibiarkan bukanlah masalah sepele. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, mulai dari infeksi lokal seperti abses, hingga berisiko menyebar ke organ lain dan mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, penanganan cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah dampak lebih lanjut dan menjaga kesehatan mulut serta tubuh kamu.

Jika kamu memiliki sisa akar gigi atau mengalami gejala seperti nyeri terus-menerus dan pembengkakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Di Klinik MHDC dan Medikids, kami siap memberikan perawatan profesional untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kamu. Jangan biarkan masalah gigi mengganggu aktivitasmu, segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan solusi yang terbaik dan menjaga kualitas hidup kamu. 😊

Referensi

  1. American Association of Endodontists. (2023). Understanding root canal treatment. Retrieved from https://www.aae.org 
  2. Mayo Clinic. (2023). Tooth abscess: Symptoms and treatments. Retrieved from https://www.mayoclinic.org 
  3. National Institute of Dental and Craniofacial Research. (2023). Dental infection and systemic health. Retrieved from https://www.nidcr.nih.gov 

Instagram MHDC GROUP