Apakah kalian mengenali perbedaan gigi susu dan permanen?
Setiap orang memiliki dua jenis gigi semasa hidupnya, yaitu gigi susu/sulung dan gigi permanen. Saat masih bayi, gigi sulung biasanya benar-benar erupsi pada usia 3 tahun, tepat saat pertumbuhan tulang wajah anak. Sekitar usia 6 tahun, rahang anak sudah cukup besar untuk menampung gigi permanen, sehingga gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen tumbuh.1
Meskipun memiliki fungsi yang hampir sama, ternyata terdapat perbedaan antara gigi susu dan gigi permanen. Apa saja perbedaannya ya?
Berikut merupakan perbedaan gigi susu dan gigi permanen:
1. Jumlah dan Komposisi Gigi
Gigi yang dimiliki oleh orang dewasa lebih banyak dibandingkan dengan gigi susu. Pada anak-anak, gigi susu berjumlah 20 gigi yaitu terdapat 8 gigi seri bagian depan, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Sedangkan untuk gigi permanen, berjumlah 32 gigi yaitu 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham kecil, dan 12 gigi geraham besar.
2. Bentuk dan Struktur Gigi
Gigi permanen berbentuk lebih besar dibandingkan gigi susu. Kondisi dari akar giginya pun berbeda. Akar pada gigi susu biasanya lebih tipis dan pendek. Sedangkan, akar pada gigi permanen lebih panjang dan lebih kuat.
3. Lapisan Email dan Dentin Gigi
Email gigi atau enamel, merupakan bagian terluar pada gigi yang memiliki warna putih kekuningan dan keras. Sedangkan, dentin merupakan lapisan di bawah email yang lebih sensitif. Pada gigi susu, lapisan email lebih tipis sehingga gigi susu lebih mudah mengalami kerusakan dibandingkan gigi permanen.
Gigi susu dan gigi permanen merupakan bagian dari pertumbuhan manusia yang sama pentingnya. Tidak sedikit orang tua yang mengabaikan kesehatan gigi susu karena akan digantikan oleh gigi permanen. Namun, mengabaikan perawatan mulut untuk gigi susu dapat menimbulkan masalah bagi gigi-gigi permanen nantinya, lho!
Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan gigi susu dan mengajarkan kebiasaan mulut yang baik sejak dini. Sehingga, gigi permanen pun akan tumbuh dengan sehat. Apabila masih ada yang kurang jelas silahkan konsultasikan lebih lanjut masalah kesehatan gigi anak anda di MHDC Clinic dan Medikids Klinik terdekat yaa. Terima kasih semoga bermanfaat.
Ditulis oleh: Amelia Rahayu
Ditinjau oleh: drg. Laila Novprianti
