Pemakaian gigi palsu lepasan (denture) membutuhkan perawatan yang baik untuk menjaga fungsi, bentuk dan kenyamanan gigi palsu. Gigi palsu yang tidak terawat akan membuat pemakaian jadi tidak nyaman serta memicu perkembangan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Berikut merupakan cara untuk menjaga gigi palsu agar bertahan lama dan tetap nyaman.
1. Bersihkan Gigi Palsu setiap hari
- Sikat: Bersihkan gigi palsu setidaknya satu kali sehari menggunakan sikat gigi berbulu halus dan lembut, atau sikat khusus denture. Sikat seluruh permukaan seperti sisi kunyah, sisi yang menghadap gusi untuk membersihkan sisa makanan, plak dan bakteri.
- Denture cleaner: Gunakan sabun cuci piring atau cairan pembersih khusus gigi palsu. Hindari penggunaan pasta gigi karena dapat mengikis permukaan dan merusak bahan gigi palsu.
- Rendam semalaman: Apabila gigi palsu tidak dipakai, rendam gigi palsu di dalam air atau cairan khusus untuk menjaga kelembapan dan mencegah gigi palsu berubah bentuk.
2. Cuci gigi palsu setelah makan
Bersihkan gigi palsu setiap setelah makan untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel pada gigi palsu. Pencucian gigi palsu dapat mencegah penumpukan sisa makanan sehingga kebersihan mulut dan gigi palsu terjaga dan tetap segar.
3. Simpan gigi palsu dengan hati-hati
Gigi palsu memiliki bahan yang sangat rentan, sehingga penyimpanannya harus terjaga untuk mencegah kerusakan. Apabila gigi palsu sedang dibersihkan, letakan pada tisue atau wadah berisi air di wastafel untuk mencegah gigi palsu jatuh, pecah atau retak.
Saat gigi palsu tidak dipakai, usahakan untuk menyimpannya di tempat yang aman dan direndam di dalam air atau cairan khusus untuk mencegah keringnya gigi palsu yang dapat mengubah bentuk. Simpan gigi palsu dalam storage box atau container.
4. Jaga kebersihan rongga mulut
Kebersihan mulut harus tetap dijaga walaupun sudah memakai gigi palsu. Penting untuk membersihkan gusi, lidah dan langit-langit mulut setiap hari. Pembersihan rongga mulut dapat menggunakan sikat gigi yang halus atau menggunakan kassa untuk menghilangkan bakteri dan menjaga rongga mulut agar tetap sehat. Apabila masih terdapat gigi yang tersisa di dalam rongga mulut, jangan lupa untuk tetap disikat dan menggunakan floss untuk mencegah penumpukan plak dan radang gusi.
5. Hindari pemakaian air panas
Hindari penggunaan air panas atau hangat untuk pembersihan atau perendaman gigi palsu, karena akan menyebabkan gigi palsu cepat rusak. Gunakan air bersuhu ruang atau air dingin.
6. Hindari pemakaian bahan kimia keras
Hindari penggunaan bahan pemutih atau bahan kimia abrasif untuk membersihkan karena akan merusak gigi palsu. Selalu gunakan produk khusus untuk membersihkan gigi palsu agar tetap awet ya!
7. Kontrol rutin ke dokter gigi
Walaupun gigi palsu sudah jadi, mengunjungi dokter gigi berkala juga penting dilakukan untuk memastikan gigi palsu masih nyaman digunakan di dalam rongga mulut dan juga kondisi dari rongga mulut dalam keadaan sehat. Keadaan gigi palsu dapat berubah seiring berjalannya waktu yang disebabkan perubahan alami dari bentuk gusi dan juga tulang rahang, jadi penting untuk melakukan penyesuaian gigi palsu secara berkala ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.
Keadaan gigi palsu yang tidak nyaman dapat berupa adanya bagian yang patah, tajam, kotor akibat pemakaian, perubahan warna, longgar atau terlalu menekan gusi. Dokter gigi juga akan melihat keadaan rongga mulut seperti masalah kesehatan mulut, seperti luka, infeksi, atau iritasi gusi.
ditulis oleh: drg. Intan
Sumber:
American Dental Association (ADA). 2023. “Taking Care of Your Dentures.” ADA.org. Retrieved from https://www.ada.org.
National Institute of Dental and Craniofacial Research (NIDCR). 2024. “Dentures.” NIDCR.nih.gov. Retrieved from https://www.nidcr.nih.gov.