Apa Itu Ankyloglossia?
Ankyloglossia, yang juga dikenal dengan istilah Tongue Tie, adalah kondisi medis di mana pergerakan lidah terbatas akibat frenulum lingualis yang terlalu pendek. Frenulum lingualis adalah jaringan yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut, dan pada kasus ankyloglossia, frenulum ini tidak berkembang dengan baik. Kondisi ini umumnya bersifat keturunan, meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami. Beberapa peneliti percaya bahwa ankyloglossia terjadi karena gangguan pada proses pertumbuhan awal lidah yang mengakibatkan frenulum tetap terikat pada dasar mulut.
Faktor Penyebab dan Prevalensi Ankyloglossia
Prevalensi ankyloglossia bervariasi antara 0.02% hingga 10.7%, dan kondisi ini lebih banyak terjadi pada pria. Selain faktor keturunan, beberapa ahli juga mengaitkan ankyloglossia dengan kondisi genetik tertentu, seperti celah langit. Meskipun demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami penyebab pasti dari kondisi ini.
Ankyloglossia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada bayi dan anak-anak. Pada bayi, kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menyusu karena bayi tidak dapat memanjangkan lidah untuk meraih puting ibu dengan baik. Akibatnya, bayi sering kesulitan menempel dengan benar saat menyusu, yang dapat menyebabkan rasa sakit pada ibu dan penurunan stok ASI. Selain itu, bayi dengan ankyloglossia mungkin menjadi rewel dan frustrasi karena kesulitan menyusu. Mereka sering kali menggunakan rahang bawah untuk mencoba meraih puting, yang tidak efisien dan menyebabkan gangguan dalam proses menyusui.
Pengaruh Ankyloglossia pada Perkembangan Tulang dan Gigi Anak
Masalah ini juga dapat memengaruhi perkembangan tulang dan gigi anak. Jika tidak ditangani, ankyloglossia dapat menyebabkan malposisi gigi, seperti gigitan terbuka, di mana terdapat jarak antara gigi atas dan bawah. Hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan tulang rahang anak dan berpotensi menyebabkan masalah pada struktur wajah serta gigi anak di masa depan. Selain itu, ankyloglossia dapat mempengaruhi kemampuan berbicara dan artikulasi anak. Anak yang memiliki keterbatasan pergerakan lidah mungkin akan mengalami kesulitan dalam berbicara dengan jelas, dan ini dapat berlanjut hingga usia yang lebih tua jika tidak ditangani dengan tepat.
Pemeriksaan Ankyloglossia: Diagnosis yang Tepat
Pemeriksaan ankyloglossia dilakukan dengan memeriksa frenulum lingual untuk menilai posisi otot dan mobilitas lidah. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter gigi atau spesialis akan mengklasifikasikan tingkat keparahan kondisi ini, dari yang paling ringan hingga yang lebih serius. Beberapa kondisi ankyloglossia ringan mungkin tidak memerlukan intervensi langsung, namun pada kasus yang lebih berat, tindakan medis mungkin diperlukan.
Pilihan terapi untuk ankyloglossia meliputi observasi, terapi bicara, frenotomy tanpa anestesi, atau frenektomi yang dilakukan dengan menggunakan laser atau scalpel di bawah bius umum. Pada bayi yang mengalami kesulitan menyusu, frenektomi dapat dilakukan untuk memotong frenulum yang membatasi gerakan lidah, sehingga bayi dapat menyusu dengan lebih baik dan ibu tidak merasakan sakit pada puting.
Tindakan frenektomi telah dilaporkan memberikan manfaat bagi ibu dan bayi. Setelah prosedur ini, banyak ibu yang melaporkan peningkatan kenyamanan saat menyusui dan mengurangi rasa sakit pada puting mereka. Selain itu, bayi yang mengalami frenektomi sering kali dapat menyusu dengan lebih baik, yang berujung pada peningkatan stok ASI dan kualitas pemberian ASI itu sendiri.
Pentingnya Penanganan Dini
Meskipun terdapat berbagai pendapat mengenai diagnosis dan pengobatan ankyloglossia, penting untuk melakukan pemeriksaan dini guna menentukan apakah tindakan medis diperlukan. Menangani masalah ini sejak dini dapat membantu mencegah masalah perkembangan gigi, struktur wajah, dan kemampuan bicara yang lebih serius di kemudian hari.
Sebagai orang tua, penting untuk selalu memperhatikan perkembangan anak, termasuk masalah kesehatan mulut yang mungkin muncul sejak dini. Ankyloglossia, meskipun sering kali terabaikan, dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan anak, mulai dari kesulitan menyusui hingga masalah dalam berbicara dan perkembangan gigi.
Jika Anda merasa anak Anda mungkin mengalami masalah ini, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tim medis kami di Medikids siap membantu Anda dengan evaluasi menyeluruh dan perawatan yang tepat. Segera konsultasikan kondisi anak Anda dan dapatkan solusi terbaik untuk kesehatan mulut dan tumbuh kembang mereka. Klik untuk melakukan reservasi konsultasi di Medikids dan pastikan masa depan senyum ceria anak Anda!
Ditulis oleh: drg. Farih
Referensi:
Nowak AJ, Christensen JR, Mabry TR, Townsend JA, Wells M. Pediatric dentistry : infancy through adolescence. Sixth edition. TA – TT -. Philadelphia, PA SE – xvii, 634 pages : illustrations ; 29 cm: Elsevier Philadelphia, PA; 2019
