Menyikat gigi menggunakan jeruk nipis atau lemon sedang tren di media sosial. Jeruk nipis diklaim mampu membersihkan gigi sekaligus memutihkan warna gigi dengan cepat. Namun, pembersihan gigi dengan jeruk nipis secara rutin dalam jangka panjang akan menyebabkan kerusakan gigi yang permanen.
Efek Samping Jeruk Nipis untuk Gigi
Jeruk nipis dan lemon memiliki kandungan asam sitrat yang tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa paparan langsung asam sitrat pada gigi bersifat erosif, mengikis mineral gigi sehingga gigi menjadi lebih rapuh dan tipis. Gigi yang langsung terlihat cerah setelah penggunaan jeruk nipis sebenarnya merupakan tanda awal dari kerusakan lapisan gigi.
Perlu diketahui bahwa lapisan terluar gigi atau email tidak dapat tumbuh kembali jika sudah menipis. Dalam jangka panjang, gigi akan lebih sensitif terhadap rangsangan dingin dan asam. Selain itu, ketika email sudah menipis, gigi akan terlihat kuning karena lapisan di bawahnya berwarna lebih gelap.
Baca juga: Bahaya Makan Es Batu, Bisa Buat Gigi Rusak Lho!
Cara Memutihkan Gigi yang Aman
Perubahan warna gigi dapat dicegah dengan:
- Konsumsi kopi, teh, dan minuman asam menggunakan sedotan, agar tidak langsung mengenai permukaan gigi
- Tidak merokok
- Tidak menyikat gigi langsung setelah makan, beri jeda 30 menit untuk proses remineralisasi gigi
Jika gigi mulai terlihat kuning dan ingin memutihkan gigi, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi di MHDC Clinic dan Medikids Clinic terdekat agar dapat dianjurkan sesuai kebutuhan. Prosedur pemutihan gigi secara profesional (bleaching in office) dapat menjadi pilihan karena terbukti aman karena dilakukan oleh dokter gigi secara profesional. Selain itu, warna gigi yang lebih cerah pun dapat langsung terlihat setelah prosedur selesai dilakukan.
ditulis oleh: drg. Khuzaima Adyasti
direview oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc
