fbpx

Anak Baru Lahir Sudah Tumbuh Gigi? Perlu Panik Gak Ya?

Bagikan :

Table of Contents

Gigi pertama anak umumnya muncul saat anak berusia sekitar 6 bulan. Namun, pada kasus tertentu gigi anak sudah muncul saat lahir atau sesaat setelah lahir. Gigi yang muncul di usia 30 hari disebut neonatal teeth, sedangkan gigi yang sudah ada sejak bayi lahir disebut natal teeth. Peristiwa ini memang jarang terjadi dimana insidennya berkisar antara 1:2000 hingga 1:3500. Diantara keduanya, kejadian natal teeth diketahui 3 kali lebih sering dari neonatal teeth.

Apa penyebab natal/neonatal teeth?

Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti terjadinya tumbuh gigi pada bayi baru lahir. Namun kejadian ini terjadi diduga akibat faktor keturunan. Selain itu gangguan endokrin yang disebabkan oleh kelenjar pituitari, tiroid, dan gonad juga dapat menjadi salah satu faktor kunci terjadinya natal/neonatal teeth. Dugaan lainnya, terjadi penyerapan tulang diatas gigi yang meningkat sehingga gigi erupsi (keluar) lebih cepat. Selain itu faktor kesehatan ibu selama masa kehamilan seperti paparan bahan kimia, infeksi, dan demam pada ibu saat hamil juga diduga berkontribusi dalam tumbuhnya gigi lebih awal. 

gigi bayi
Natal teeth (source)

Selain faktor-faktor tersebut, beberapa sindroma juga diketahui berhubungan dengan terjadinya natal/neonatal teeth. Sindroma tersebut diantaranya Ellis-Van Creveld (Chondroectodermal Dysplasia), Pachyonychia Congenital , Oculomandibulodyscephaly with Hypotrichosis, Rubinstein-Taybi, Steatocystoma Multiplex, Pierre-Robin, Cyclopia, Pallister-Hall, Short Rib-Polydactyly (tipe II), Wiedemann-Rautenstrauch (Neonatal Progeria), Celah Bibir dan Palatum, Pfeiffer, Ectodermal Dysplasia, Craniofacial Dysostosis, Multiple Steatocystoma, Sotos, Adrenogenital, Epidermolysis-Bullosa Simplex termasuk Van der Woude, Down’s Syndrome, dan Walker-Warburg Syndromes . 

Gambar 2. Neonatal teeth (source)

Bagaimana tampilan natal/neonatal teeth?

Umumnya gigi yang tumbuh lebih dini ini merupakan bagian dari rangkaian gigi sulung anak, hanya kurang dari 10% kasus dimana gigi yang tumbuh lebih dulu merupakan gigi supernumerary (gigi tambahan). Bentuk natal teeth atau neonatal teeth cukup bervariasi, ukurannya dapat lebih kecil, lebih runcing namun juga dapat menyerupai gigi normal. Tampilan gigi ini akan bergantung pada kematangan giginya, namun seringkali ukurannya lebih kecil, warnanya kekuningan, lebih rapuh dan goyang karena akar gigi yang lebih kecil (belum tumbuh sempurna). Sebagian besar natal teeth tampak berwarna cokelat kekuningan atau berwarna putih opak. Gusi disekitar gigi mungkin membengkak, kemerahan dan/atau berdarah.

gusi bayi
Gambar 3. Gusi yang membengkak saat neonatal teeth akan erupsi

Apa komplikasi yang dapat terjadinya akibat natal/neonatal teeth?

Komplikasi dari natal/neonatal teeth  yang paling sering terjadi adalah ulserasi (luka) pada permukaan bawah lidah akibat tepi gigi yang tajam, yang dikenal juga sebagai Riga-Fede Disease. Selain itu apabila gigi goyang, maka berisiko terlepas dan tertelan atau terhisap oleh bayi. Hal-hal tersebut dapat meningkatkan rasa nyeri pada anak sehingga anak menolak untuk disusui. Komplikasi lainnya yang dapat timbul adalah terlukanya payudara ibu dan ketidaknyamanan saat menyusui. Terlukanya payudara ibu dapat menyebabkan nyeri selama menyusui dan penghentian laktasi prematur. 

bayi baru lahir tumbuh gigi
Gambar 4. Riga-Fede Disease (bagian bawah lidah terluka akibat gesekan dengan gigi) (Source)

Bagaimana penanganan natal/neonatal teeth ?

Natal/neonatal teeth yang tidak mengganggu umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Gigi dapat tetap dipertahankan dan dipantau pertumbuhannya. Namun jika gigi goyang, gigi merupakan gigi supernumerary, menyebabkan luka baik pada lidah maupun puting ibu, dan atau kesulitan makan pada anak maka gigi dapat dipertimbangkan untuk dicabut. Keputusan untuk mencabut gigi perlu pertimbangan yang matang mengingat hilangnya gigi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi lainnya. 

cabut gigi
Gambar 5. Pencabutan Gigi

Ditulis oleh: drg. Keren Esterlita Nasution, Sp.KGA

Referensi

Wang, C., Lin, Y., & Lin, Y. J. (2016). A survey of natal and neonatal teeth in newborn infants. Journal of the Formosan Medical Association, 116(3), 193–196. https://doi.org/10.1016/j.jfma.2016.03.009

Triches, T. C., Mondardo, B., Triches, R. H. C., Cordeiro, M. M. R., & Da Silva Cristovam, M. A. (2018). Natal and neonatal teeth: two clinical cases report. RGO – Revista Gaúcha De Odontologia, 66(1), 101–105. https://doi.org/10.1590/1981-863720180001000143377

Margaret, A. P. ., Kumar S, R. E. ., & Ravanagomagan, R. (2022). Natal and neonatal teeth a case series – from south India. International Journal of Health Sciences, 6(S7), 2804²2810. https://doi.org/10.53730/ijhs.v6nS7.12126 

Instagram MHDC GROUP