fbpx
Overview

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Parasit ini menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Penderita biasanya memiliki gejala demam tinggi dan menggigil kedinginan.

Meskipun penyakit ini jarang terjadi di daerah beriklim sedang, malaria umum terjadi di negara-negara tropis dan subtropis. Setiap tahun, hampir 290 juta orang terinfeksi, dan lebih dari 400.000 orang meninggal karena penyakit tersebut.

Untuk mengurangi infeksi malaria, program kesehatan dunia telah mendistribusikan obat-obatan pencegahan dan tirai tipis dengan jaring-jaring yang berinsektisida untuk melindungi orang dari gigitan nyamuk. WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia telah merekomendasikan vaksin untuk anak-anak yang tinggal di negara-negara dengan jumlah kasus yang tinggi.

Pakaian pelindung, tirai tipis dengan jaring-jaring, dan insektisida dapat melindungi Anda saat bepergian. Anda juga dapat meminum obat pencegahan sebelum, selama, dan setelah perjalanan ke daerah berisiko tinggi. Banyak parasit malaria telah mengembangkan resistensi terhadap obat umum yang digunakan untuk mengobati penyakit.

Penyebab dan Gejala

Penyebab

Malaria disebabkan oleh parasit bersel tunggal dari genus plasmodium. Parasit ini ditularkan ke manusia dan paling sering melalui gigitan nyamuk.

Siklus penularan nyamuk

  1. Nyamuk yang tidak terinfeksi. Nyamuk menjadi terinfeksi dengan mengambil darah orang yang menderita malaria.
  2. Penularan parasit. Jika nyamuk ini menggigit Anda di kemudian hari, ia dapat menularkan parasit malaria kepada Anda.
  3. Di organ hati. Setelah parasit memasuki tubuh Anda, mereka melakukan perjalanan ke hati Anda, di mana beberapa jenis parasit dapat tertidur selama satu tahun.
  4. Ke dalam aliran darah. Ketika parasit dewasa, mereka meninggalkan hati dan menginfeksi sel darah merah Anda. Biasanya, di tahap inilah orang mengembangkan gejala malaria.
  5. Ke orang berikutnya. Jika nyamuk yang tidak terinfeksi menggigit Anda pada titik ini dalam siklus, ia akan terinfeksi parasit malaria Anda dan dapat menyebarkannya ke orang lain yang digigitnya.

Mode transmisi lainnya

Karena parasit penyebab malaria mempengaruhi sel darah merah, orang juga dapat tertular malaria dari paparan darah yang terinfeksi melalui cara lain, seperti:

  • Dari ibu ke anak yang dikandung
  • Melalui transfusi darah
  • Dengan berbagi jarum suntik yang digunakan saat pemakaian narkoba

Gejala

Tanda dan gejala malaria termasuk:

  • Demam
  • Menggigil
  • Perasaan tidak nyaman secara umum
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sakit perut
  • Nyeri otot atau sendi
  • Kelelahan
  • Pernapas cepat
  • Detak jantung cepat
  • Batuk

Beberapa orang yang menderita malaria mengalami siklus "serangan" malaria. Serangan biasanya dimulai dengan menggigil dan kedinginan, diikuti dengan demam tinggi, diikuti dengan berkeringat, dan kembali ke suhu normal.

Tanda dan gejala malaria biasanya dimulai dalam beberapa minggu setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi. Namun, beberapa jenis parasit malaria dapat "tertidur" dan bersifat tidak aktif di tubuh Anda hingga satu tahun.

 

Kapan harus ke dokter?

Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengalami demam saat tinggal atau setelah bepergian ke daerah dengan risiko malaria tinggi. Jika Anda memiliki gejala yang parah, cari bantuan medis darurat.

Perawatan

Malaria diobati dengan obat yang telah diresep untuk membunuh parasit. Jenis obat dan lama pengobatan akan bervariasi, tergantung pada:

  • Jenis parasit malaria apa yang Anda miliki
  • Tingkat keparahan gejala Anda
  • Usia Anda
  • Apakah Anda sedang hamil atau tidak

Obat-obatan

Obat antimalaria yang paling umum berisi:

  • Klorokuin fosfat. Klorokuin adalah pengobatan pilihan untuk setiap parasit yang sensitif terhadap obat. Tetapi di banyak bagian dunia, parasit resisten terhadap klorokuin, dan obat tersebut tidak lagi merupakan pengobatan yang efektif.
  • Terapi kombinasi berbasis artemisinin (ACT). ACT adalah kombinasi dari dua atau lebih obat yang bekerja melawan parasit malaria dengan cara yang berbeda. Ini biasanya merupakan pengobatan pilihan untuk malaria yang resisten terhadap klorokuin. Contohnya termasuk artemeter-lumefantrine (Coartem) dan artesunat-meflokuin.

Obat antimalaria umum lainnya termasuk:

  • Atovaquone-proguanil (Malarone)
  • Quinine sulfate (Qualaquin) dengan doksisiklin (Oracea, Vibramycin, lainnya)
  • Fosfat primakuin
Komplikasi

Malaria bisa berakibat fatal terutama bila disebabkan oleh spesies plasmodium yang umum berada di Afrika. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa sekitar 94% dari semua kematian akibat malaria terjadi di Afrika dan paling sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Kematian akibat malaria biasanya terkait dengan satu atau lebih komplikasi serius, termasuk:

  • Malaria serebral. Jika sel darah yang dipenuhi parasit memblokir pembuluh darah kecil ke otak Anda (malaria serebral), pembengkakan otak atau kerusakan otak dapat terjadi. Malaria serebral dapat menyebabkan kejang dan koma.
  • Masalah pernapasan. Akumulasi cairan di paru-paru Anda (edema paru) dapat membuat Anda sulit bernapas.
  • Kegagalan organ. Malaria dapat merusak ginjal atau hati Anda sehingga menyebabkan pecahnya organ limpa. Salah satu dari kondisi ini dapat mengancam jiwa.
  • Anemia. Malaria dapat mengakibatkan tidak cukupnya sel darah merah untuk mensuplai oksigen ke jaringan tubuh Anda.
  • Gula darah rendah. Bentuk malaria yang parah dapat menyebabkan gula darah Anda rendah  (hipoglikemia), seperti halnya kina - obat umum yang digunakan untuk pengobatan malaria. Gula darah yang sangat rendah dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian.

Malaria bisa kambuh

Beberapa varietas parasit malaria, yang biasanya menyebabkan bentuk penyakit yang lebih ringan, dapat bertahan selama bertahun-tahun dan menyebabkan kekambuhan.

Pencegahan

Jika Anda tinggal di atau sedang bepergian ke daerah maraknya malaria, lakukan langkah-langkah untuk menghindari gigitan nyamuk. Nyamuk biasanya paling aktif saat senja dan fajar. Untuk melindungi diri Anda dari gigitan nyamuk, Anda harus:

  • Tutupi kulit Anda. Kenakan celana dan kemeja lengan panjang. Selipkan kemeja Anda, dan selipkan kaki celana ke dalam kaus kaki.
  • Oleskan obat nyamuk ke kulit. Gunakan pengusir serangga pada kulit yang terbuka. Ini termasuk obat yang mengandung DEET, picaridin, IR3535, minyak lemon eucalyptus (OLE), para-menthane-3,8-diol (PMD) atau 2-undecanone. Jangan gunakan obat tipe semprot langsung di wajah Anda. Jangan gunakan produk dengan OLE atau PMD pada anak di bawah usia 3 tahun.
  • Semprotkan obat penolak serangga pada pakaian. Semprotan yang mengandung permetrin aman digunakan pada pakaian.
  • Tidur di bawah jaring. Tirai tipis dengan jaring-jaring, terutama yang telah diberi insektisida, seperti permetrin, membantu mencegah gigitan nyamuk saat Anda tidur.

Obat pencegahan

Jika Anda akan bepergian ke lokasi di mana malaria sedang sering terjadi, bicarakan dengan dokter Anda beberapa bulan sebelumnya tentang apakah Anda harus minum obat sebelum, selama, dan setelah perjalanan Anda untuk membantu melindungi Anda dari parasit malaria.

Secara umum, obat yang diminum untuk mencegah malaria sama dengan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit tersebut. Obat apa yang Anda minum tergantung di mana dan berapa lama Anda bepergian dan kesehatan Anda sendiri.

Vaksin

WHO telah merekomendasikan vaksin malaria untuk digunakan pada anak-anak yang tinggal di negara-negara dengan jumlah kasus malaria yang tinggi.

Para peneliti terus mengembangkan dan mempelajari vaksin malaria untuk mencegah infeksi semakin parah.

Instagram MHDC GROUP