Cabut gigi adalah prosedur yang umum dilakukan untuk mengatasi masalah gigi yang rusak atau berlubang. Namun, dalam beberapa kasus, infeksi dapat terjadi setelah cabut gigi, yang dapat menimbulkan masalah serius jika tidak ditangani dengan tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas ciri-ciri infeksi setelah cabut gigi yang perlu Anda ketahui untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
Ciri-Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi
1. Rasa Sakit yang Berkelanjutan
Salah satu ciri infeksi setelah cabut gigi yang paling umum adalah rasa sakit yang berkelanjutan di area bekas cabut gigi. Rasa sakit tersebut dapat bertahan lebih dari dua hari setelah prosedur dan mungkin semakin parah seiring berjalannya waktu.
2. Pembengkakan yang Meningkat
Infeksi setelah cabut gigi dapat menyebabkan pembengkakan yang meningkat di sekitar area bekas cabut gigi. Pembengkakan ini biasanya terjadi dalam beberapa hari setelah prosedur dan bisa terasa sangat nyeri.
3. Demam dan Menggigil
Infeksi yang parah dapat menyebabkan demam dan menggigil. Jika Anda mengalami kenaikan suhu tubuh yang signifikan setelah cabut gigi, segera hubungi dokter gigi Anda untuk penanganan lebih lanjut.
4. Bau dan Rasa Tak Sedap
Infeksi setelah cabut gigi dapat menghasilkan bau dan rasa tak sedap di mulut. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di area yang terinfeksi.
5. Perubahan Warna Gusi
Gusi yang terinfeksi setelah cabut gigi mungkin berubah warna menjadi kemerahan atau keunguan. Perubahan warna ini merupakan tanda adanya peradangan dan infeksi yang perlu segera ditangani.
6. Nyeri saat Menelan
Jika infeksi setelah cabut gigi menyebar ke tenggorokan, Anda mungkin merasakan nyeri saat menelan. Hal ini dapat disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
7. Kelelahan dan Lesu
Infeksi yang serius dapat menyebabkan rasa kelelahan yang berlebihan dan perasaan lesu secara umum. Jika Anda merasa lemah dan kurang bertenaga setelah cabut gigi, segera hubungi dokter gigi Anda.
8. Keluarnya Cairan Berbau dari Bekas Cabut Gigi
Infeksi yang parah dapat menyebabkan keluarnya cairan berbau dari bekas cabut gigi. Cairan ini mungkin berwarna kuning atau hijau dan merupakan tanda adanya infeksi yang perlu ditangani dengan serius.
Penanganan Infeksi Setelah Cabut Gigi
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri infeksi setelah cabut gigi yang disebutkan di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meresepkan pengobatan yang sesuai. Pengobatan mungkin meliputi pemberian antibiotik, pembersihan area yang terinfeksi, atau tindakan lain yang diperlukan.
Untuk mencegah infeksi setelah cabut gigi, ikuti petunjuk perawatan pasca operasi yang diberikan oleh dokter gigi. Pastikan Anda menjaga kebersihan mulut dengan baik, menghindari makanan yang sulit dikunyah, dan menghindari menghisap rokok atau minum alkohol selama masa pemulihan.
Dalam kesimpulan, mengenali ciri-ciri infeksi setelah cabut gigi adalah penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika Anda mengalami gejala infeksi, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Mengambil tindakan yang cepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan mempercepat proses pemulihan Anda.
Artikel ini ditinjau oleh: drg. Laila Novprianti