Medikids Raih Penghargaan di IsDB 2025 Berkat Inovasi Wakaf

klinik wakaf

Inisiatif klinik gigi berbasis wakaf milik Medikids, yang dipelopori oleh praktisi ekonomi dan keuangan syariah Afdhal Aliasar, berhasil meraih Islamic Development Bank (IsDB) Prize for Impactful Achievement in Islamic Economics 2025. Inovasi ini diakui sebagai terobosan penting dalam menjawab tantangan pengelolaan wakaf produktif di Indonesia, khususnya dalam bidang layanan kesehatan gigi.

Klinik Gigi Wakaf sebagai Solusi Sosial yang Berkelanjutan

Melalui pendekatan wakaf produktif, Medikids berhasil mengoperasikan jaringan klinik gigi yang profitnya dialokasikan untuk kegiatan sosial dan juga pengembangan aset wakaf. Klinik tersebut tidak hanya melayani masyarakat umum, tetapi juga menjadi sumber pembiayaan jangka panjang bagi program kesehatan.

Setiap unit klinik dikelola sebagai entitas legal terpisah yang diawasi langsung oleh Badan Wakaf Indonesia, dan dijalankan oleh operator profesional, dalam hal ini MHDC Group.

Keterlibatan Komunitas dan Akses untuk yang Membutuhkan

Pendanaan awal program berasal dari para pendiri, tenaga medis, serta komunitas yang peduli terhadap pengembangan wakaf. Medikids juga aktif menggandeng institusi pendidikan, seperti kampus-kampus kesehatan, untuk mengadakan bakti sosial serta edukasi kesehatan gigi bagi anak-anak dan masyarakat kurang mampu.

Program ini bahkan melibatkan kunjungan edukatif ke klinik untuk anak-anak, menjadikan pengalaman ke dokter gigi lebih menyenangkan sekaligus edukatif.

Digitalisasi Wakaf sebagai Solusi Masa Depan Investasi Sosial

Dalam pengelolaannya, Medikids memanfaatkan platform digital dan media sosial untuk menjangkau donatur melalui crowdfunding. Di masa depan, mereka berencana menerbitkan Sukuk Wakaf bertema kesehatan sosial melalui Bursa Efek Indonesia. Ini merupakan upaya dari upaya scale-up berbasis digital dan transparansi sosial.

Potensi Replikasi di Negara Muslim Lainnya

Model klinik gigi berbasis wakaf ini dinilai sangat potensial untuk direplikasi di negara-negara mayoritas Muslim lainnya. Kunci keberhasilannya terletak pada sistem wakaf produktif yang mampu membiayai operasional sendiri tanpa ketergantungan bantuan rutin. Dengan model kemitraan yang terbuka, Medikids berharap bisa mengembangkan gerakan sosial yang lebih luas dan berdampak.

artikel disadur dari: https://salaamgateway.com/story/isdb-prize-laureate-on-how-his-initiative-will-tackle-indonesias-waqf-challenges

Informasi Terbaru

Instagram MHDC GROUP