Karang gigi merupakan deposit keras yang terbentuk dari kalsifikasi atau pengerasan plak pada gigi yang dapat terbentuk pada mahkota gigi, jika terbentuk di atas gusi biasa disebut supragingival, sedangkan jika terbentuk di daerah akar gigi di bawah gusi disebut subgingival.
Pembentukan karang gigi sangat beragam dan berbeda di setiap individu, gigi-geligi yang berbeda, maupun pada permukaan yang berbeda. Plak yang dibiarkan menumpuk dapat menyebabkan radang pada gusi yang dapat menyebabkan gusi mudah berdarah, noda kekuningan pada gigi, serta bau pada mulut.
Akibat penumpukan karang gigi, gusi menjadi radang dan mudah berdarah. Source
Plak yang menempel pada gigi, jika sudah terbentuk tidak dapat kita hilangkan sendiri di rumah, harus dibantu dihilangkan oleh Dokter Gigi, namun karang gigi dapat dihindari pembentukannya, yaitu dengan cara-cara sebagai berikut:
Sikat Gigi Minimal 2x/hari
Sikat gigi secara teratur dapat mencegah menempelnya sisa makanan pada gigi, sehingga mencegah terbentuknya karang gigi. Gunakan sikat gigi dengan bulu halus. Sikat gigi pagi sebelum atau sesudah sarapan, dan malam sebelum tidur selama minimal 2 menit. Saat menyikat gigi, kenai seluruh permukaan gigi.
Gunakan Benang Gigi
Benang gigi dapat membantu membersihkan makanan di sela-sela gigi yang sulit dibersihkan dengan sikat gigi. Gunakan benang gigi setiap habis menyikat gigi.
Cara menggunakan benang gigi. Source: shutterstock
Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih minimal 2L/hari. Air putih dapat membantu mulut agar tidak kering, selain itu juga dapat membantu membersihkan serta mengangkat sisa-sisa makanan pada mulut yang turut memicu terbentuknya plak pada gigi.
Hindari Merokok dan Produk Tembakau Lainnya
Air liur juga berfungsi untuk membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel pada gigi, atau disebut dengan fungsi self-cleansing. Panas yang dihasilkan dari rokok, dapat mencederai kelenjar air liur, sehingga memengaruhi produksi air liur menjadi lebih sedikit. Air liur yang sedikit dapat menyebabkan terjadinya penumpukan karang gigi.
Stain yang menempel pada gigi perokok. Source
Periksa ke Dokter Gigi Minimal 6 bulan sekali
Periksa rutin ke dokter gigi tiap 6 bulan, untuk melihat keadaan gigi-geligi dan rongga mulut kita, sehingga jika sudah terdapat pembentukan karang gigi, bisa langsung dihilangkan dengan bantuan dokter gigi. Percayakan perawatan gigi kamu ke klinik MHDC dan Medikids, dengan dokter spesialis profesional siap memberikan perawatan terbaik untuk gigi kamu dan keluarga! Reservasi sekarang di sini!
Artikel ditulis oleh: drg. Athira Astari