Vaksin HPV adalah jenis vaksin untuk mencegah berbagai jenis kanker yang disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV). Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling dikenal akibat infeksi virus ini.
HPV juga diketahui dapat menginfeksi area tubuh lainnya, seperti mulut dan tenggorokan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui manfaat vaksin HPV untuk apa saja, jenis-jenisnya, efek samping, dosis, hingga informasi harga vaksin HPV.
Manfaat Vaksin HPV untuk Apa?
Manfaat utama dari vaksin ini adalah memberikan kekebalan terhadap beberapa jenis HPV yang paling berisiko menyebabkan kanker. HPV sangat dikenal sebagai penyebab munculnya kanker serviks dan kanker lainnya, seperti kanker anus, vagina, vulva, penis, dan orofaring.
Nah, selain mencegah kanker, kegunaan dari vaksin HPV untuk apa saja? Vaksin HPV juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari penyakit lain yang disebabkan oleh HPV, khususnya kutil kelamin.
HPV tipe 6 dan 11 adalah dua jenis virus yang paling sering menyebabkan kutil kelamin, yaitu munculnya benjolan kecil di area kelamin dan sekitarnya. HPV sendiri memiliki lebih dari 100 jenis, dan sekitar 14 jenis diantaranya diketahui dapat memicu kanker.
Jenis Vaksin HPV
Ada tiga jenis vaksin HPV yang sudah resmi dikomersialkan di Indonesia. Jenis tersebut adalah vaksin HPV bivalent (Cervarix), vaksin HPV quadrivalent (Gardasil), dan vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9). Berikut penjelasan lebih lengkapnya!
Cervarix
Cervarix adalah jenis vaksin yang dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi HPV tipe 16 dan 18, yaitu virus yang sering menyerang leher rahim. Oleh karena itu, vaksin ini lebih banyak digunakan untuk melindungi wanita dari risiko kanker serviks.
Gardasil
Gardasil melindungi dari empat jenis HPV, yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18. Selain memberikan perlindungan terhadap kanker serviks, vaksin ini juga dapat melindungi dari kutil kelamin, yang umumnya disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11.
Gardasil 9
Jenis ini merupakan versi terbaru dari Gardasil yang melindungi terhadap sembilan jenis HPV yang dapat menyebabkan kanker, yaitu tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58. Gardasil 9 adalah vaksin dengan cakupan perlindungan yang paling luas saat ini.
Syarat Vaksin HPV
Ada beberapa syarat vaksin HPV yang harus diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi:
Usia yang Direkomendasikan
Vaksin HPV dianjurkan untuk diberikan pada anak-anak sejak usia 9 hingga 14 tahun. Pada rentang usia ini, tubuh merespons vaksin lebih baik dengan hanya dua dosis. Untuk orang yang mulai divaksinasi di usia 15 hingga 26 tahun, vaksin diberikan dalam tiga dosis.
Jenis Kelamin
Bukan hanya perempuan, vaksin HPV juga direkomendasikan untuk diberikan kepada laki-laki. Mengingat HPV dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, seperti kanker anus, penis, dan orofaring, yang berpotensi menyerang laki-laki
Kondisi Kesehatan
Baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh atau yang terinfeksi HIV sangat dianjurkan untuk menerima vaksin HPV. Namun, vaksin ini tidak bisa diberikan pada ibu hamil.
Status Vaksinasi Sebelumnya
Jika seseorang sudah pernah menerima dosis pertama vaksin HPV, sangat penting untuk melanjutkan seri vaksinasi sesuai jadwal yang dianjurkan untuk mendapatkan perlindungan maksimal.
Efek Samping Vaksin HPV
Sama seperti vaksin pada umumnya, efek samping vaksin HPV biasanya ringan dan sementara. Efek samping yang sering dirasakan penerima vaksin, antara lain rasa sakit, kemerahan atau bengkak di lokasi suntikan, demam ringan, sakit kepala, kelelahan, dan rasa mual.
Efek samping yang serius sangat jarang terjadi. Namun, jika terjadi reaksi alergi berat seperti kesulitan bernapas atau bengkak di wajah setelah menerima vaksin, segera hubungi tenaga medis.
Vaksin HPV Berapa Kali Diberikan?
Jumlah dosis yang diperlukan untuk vaksin HPV tergantung pada usia seseorang saat menerima vaksin pertama. Berikut panduannya:
Anak 9-14 Tahun
Hanya membutuhkan dua dosis vaksin dengan interval enam hingga dua belas bulan di antara dosis pertama dan kedua.
Remaja dan Dewasa 15-26 Tahun
Kelompok umur ini membutuhkan tiga dosis vaksin. Setelah 1-2 bulan pemberian dosis pertama, maka bisa dilanjutkan dengan dosis kedua. Lalu, untuk dosis ketiga bisa diberikan setelah 6 bulan dosis pertama.
Dewasa 27–45 Tahun
Kelompok usia ini yang belum pernah mendapatkan vaksinasi atau belum menerima dosis lengkap tetap bisa mendapatkan vaksin HPV. Dosis vaksin HPV yang diberikan sama seperti pada kelompok usia yang lebih muda, yaitu tiga dosis.
Harga Vaksin HPV
Setelah mengetahui penjelasan di atas, mungkin Anda jadi bertanya-tanya berapa harga vaksin HPV? Jawabannya bervariasi tergantung pada jenis vaksin dan lokasi pemberian.
Umumnya di Indonesia, harga vaksin HPV berkisar antara Rp700.000 hingga Rp1.500.000 per dosis, tergantung jenis vaksin dan rumah sakit atau klinik yang menyediakan layanan tersebut. Beberapa tempat juga menawarkan paket untuk vaksinasi lengkap dengan harga yang lebih terjangkau.
Apabila Anda atau orang terdekat membutuhkannya, reservasi vaksinasi dapat dilakukan di Klinik Vaksin HPV Anak & Dewasa di MHDC Group. Yuk, segera lakukan reservasi dan dapatkan perlindungan optimal dari infeksi HPV dan penyakit yang terkait.