Gigi renggang, atau yang sering disebut diastema, adalah kondisi di mana ada celah antara dua gigi, terutama gigi depan. Meskipun ada beberapa orang yang merasa tampilan giginya menjadi unik, banyak juga yang ingin merapatkannya. Entah karena ingin penampilan yang lebih rapi atau alasan kesehatan.
Penyebab Gigi Renggang
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik genetis maupun kebiasaan. Berikut beberapa penyebab utamanya:
Faktor Genetik
Jika ada anggota keluarga yang punya gigi renggang, kemungkinan besar kamu juga akan mewarisinya. Struktur rahang dan ukuran gigi sering kali dipengaruhi oleh faktor genetik.
Ukuran Gigi yang Tidak Proporsional
Kalau ukuran gigi terlalu kecil dibandingkan dengan rahang, maka celah-celah kecil di antara gigi akan lebih terlihat.
Kebiasaan Buruk
Kebiasaan seperti mengisap jari waktu kecil atau mendorong lidah ke gigi depan bisa bikin gigi renggang, terutama di bagian gigi depan.
Gigi yang Hilang
Kalau ada gigi yang hilang, terutama di bagian belakang, gigi-gigi lainnya bisa bergeser dan meninggalkan celah di antara gigi yang tersisa.
Penyakit Gusi
Penyakit gusi yang kronis bisa menyebabkan jaringan pendukung di sekitar gigi hilang, sehingga gigi bisa bergeser dan menciptakan celah.
Pertumbuhan Gigi yang Tidak Tepat
Ketika gigi permanen tumbuh menggantikan gigi susu, celah di antara gigi bisa muncul akibat pertumbuhan yang tidak merata.
Cara Memperbaiki Gigi Renggang Secara Alami, Efektifkah?
Memperbaiki secara alami memang menjadi hal yang diinginkan banyak orang, tapi sebenarnya tidak ada metode alami yang dapat secara efektif merapatkannya tanpa campur tangan medis atau tangan.
Contohnya, seperti merapatkan gigi dengan tangan. Gigi dan rahang manusia memiliki struktur yang sangat kuat dan tidak bisa digerakkan atau dirapatkan hanya dengan tekanan dari tangan. Hal ini justru dapat menyebabkan kerusakan pada gusi, enamel gigi, atau bahkan perubahan pada posisi gigi yang lebih parah.
Untuk merapikan secara efektif dan aman, cara yang tepat adalah dengan perawatan ortodontik seperti pemasangan kawat gigi atau aligner transparan yang dirancang khusus oleh dokter gigi atau ortodontis profesional. Prosedur-prosedur ini akan memperbaiki posisi gigi secara bertahap dan aman.
Cara Memperbaiki Gigi Renggang ke Dokter Gigi
Untuk memperbaikinya, ada beberapa metode yang dapat dilakukan dengan bantuan dokter gigi, mulai dari perawatan medis hingga solusi lainnya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Behel Gigi Renggang
Salah satu solusi yang paling umum adalah pemasangan behel atau kawat gigi. Behel bekerja dengan memberikan tekanan yang terkontrol untuk menggeser gigi ke posisi yang lebih rapat.
Keuntungannya adalah hasil yang permanen dan sangat efektif untuk kondisi yang cukup parah. Biaya pemasangan behel berkisar antara Rp5 juta hingga Rp20 juta, tergantung pada jenis behel yang digunakan.
Tambal Gigi Renggang
Cara lainnya adalah menggunakan tambalan resin komposit untuk mengisi celah pada gigi yang renggang. Prosesnya cepat, minim rasa sakit, dan lebih terjangkau dengan biaya sekitar Rp500 ribu hingga Rp2 juta per gigi, tergantung pada ukuran celah dan bahan tambalan yang digunakan.
Aligner
Selain itu, ada aligner transparan seperti Invisalign, yang merupakan alat ortodontik modern untuk merapikan gigi secara bertahap. Aligner atau alat perapi gigi renggang ini sangat estetis dan nyaman dipakai.
Kesimpulannya, cara yang efektif dan aman untuk merapikan gigi adalah melakukan perawatan medis langsung dengan dokter gigi profesional. Kamu bisa mengunjungi Klinik Gigi MHDC atau Medikids untuk merapikan gigi atau melakukan perawatan rongga mulut lainnya. Di sana, kamu akan mendapatkan konsultasi dan penanganan dari dokter berpengalaman. Yuk, segera buat janji temu sekarang juga!
Ditinjau oleh: drg. Laila Novpriati
