Penanganan yang dilakukan oleh dokter gigi, selain mengatasi keluhan utama yang dirasakan pasien, dokter gigi juga melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan terhadap gigi-gigi dilakukan untuk mengidentifikasi dan menginformasikan kepada pasien potensi masalah yang dapat diatasi sedini mungkin. Sejatinya, tujuan dari perawatan gigi yang diberikan dapat mengatasi keluhan pasien berupa rasa nyeri menganggu. Rasa nyeri tersebut timbul karena adanya peradangan yang dipicu oleh faktor infeksi seperti infeksi kuman rongga mulut yang tidak terkendali. Sehingga, dokter gigi memberikan perawatan untuk menghilangkan penyebab infeksi ini. Perlu juga diketahui bahwa gigi sebagai bagian dari tubuh yang terhubung dengan bagian tubuh lainnya melalui sirkulasi darah dapat menjadi pintu masuk (port the entre) bagi kuman rongga mulut.
Kapan Harus Cabut Gigi dan Prosedurnya
Pencabutan gigi adalah prosedur pengambilan gigi dari kantungnya yang disebut soket (ruang akar gigi pada tulang rahang). Prosedur ini dilakukan untuk menghilangkan infeksi lanjutan atau potensi kerusakan area sekitar gigi yang lebih kompleks.
Pencabutan gigi dilakukan karena gigi beberapa situasi antara lain:
- Gigi rusak parah akibat lubang dan tidak mungkin lagi dilakukan penambalan
- Persiapan pemasangan behel karena dibutuhkan ruangan untuk dapat menggerakkan gigi yang bertumpuk
- Gigi bungsu yang tumbuh miring atau tidak tumbuh namun menyebabkan infeksi pada area di sekitarnya. Misalnya gigi di depannya menjadi berlubang atau keluhan nyeri yang menjalar hingga telinga bahkan kepala
- Gigi goyang parah yang tidak dapat dipertahankan karena disertai infeksi meluas
- Jumlah gigi berlebih dari biasanya atau disebut oligodonsia. Kondisi ini berdampak pada sulit menjaga kebersihan gigi karena posisi yang sulit dijangkau
- Gigi mengalami trauma sehingga patah dan tidak dapat dilakukan pengembalian bentuk melalui penambalan dan tindakan restoratif lainnya.
Setelah dokter gigi mengkonfirmasi bahwa gigi harus dilakukan pencabutan, maka hal itu harus segera dilakukan. Hal ini agar gigi yang rusak tersebut tidak menjadi fokal infeksi. Fokal infeksi sendiri adalah infeksi dari mulut yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya karena adanya penghubung sirkulasi darah dari rongga mulut ke bagian tubuh lainnya.

Gigi rusak sekaligus, apakah bisa dicabut semua?
Apabila terdapat beberapa gigi yang perlu dicabut, pencabutan dapat dilakukan satu per satu (bertahap) maupun dilakukan sekaligus. Pencabutan beberapa gigi dalam satu waktu biasanya dilakukan dengan mempertimbangkan rencana perawatan yang akan dilakukan, efisiensi jumlah kunjungan ke dokter gigi, atau dilihat dari tingkat kegentingan penyakit.
Pada umumnya, kasus dengan kebutuhan untuk melakukan tindakan dalam satu waktu aman dilakukan asalkan gigi tersebut berdekatan dan pada sisi yang sama. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan untuk menghindari kemungkinan sulit membuka mulut/makan pasca pencabutan pada sisi yang berbeda. Namun pada kondisi genting, pencabutan seluruh gigi yang terinfeksi bersamaan juga dapat dilakukan. Ini biasanya dilakukan di ruang operasi dan pasca pencabutan diawasi dengan perawatan intensif di rumah sakit untuk menjaga pasien mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan setelah dilakukannya pencabutan gigi tersebut.
Baca juga: Penting! Ini Tanda Cabut Gigi Harus Segera Dilakukan
Syarat lain yang diperlukan adalah keadaan umum pasien dalam keadaan baik dan status kesehatan rongga mulut seperti apakah sedang ada tanda radang berat atau tidak. Terdapat beberapa keadaan dimana sebaiknya pencabutan ditunda yaitu antara lain adanya demam, mual, muntah sebelum pencabutan, pasien hamil, pasien dengan penyakit yang membutuhkan persetujuan khusus seperti diabetes, kanker, gangguan jantung ataupun pasien dengan konsumsi obat-obatan rutin jangka panjang.
Perbedaan cabut gigi sekaligus dan cabut gigi satu
Tahapan yang dilakukan sama seperti pencabutan satu gigi hanya saja waktu yang dibutuhkan biasanya lebih panjang dan perlu dilakukan penjahitan pada daerah bekas pencabutan. Proses penjahitan membantu meningkatkan kenyamanan untuk makanan tidak mudah masuk kedalam lubang bekas pencabutan, mengurangi kemungkinan infeksi pasca cabut, sehingga proses penyembuhan lebih cepat.
Persiapan sebelum cabut gigi
Sebelum proses pencabutan, biasanya dokter gigi akan melakukan pemeriksaan langsung dan rontgen. Selain itu, untuk pasien diharapkan untuk makan dan minum sebelum pencabutan dan istirahat yang cukup sehari sebelumnya. Pada situasi tertentu, dokter gigi menganjurkan untuk mengkonsumsi obat antibiotik beberapa hari sebelum pencabutan, khususnya pada situasi dimana gigi yang akan dicabut mengalami infeksi. Infeksi ini harus terkendali dahulu sebelum dilakukan pencabutan sehingga prosesnya aman dan nyaman.
Kesimpulannya, keputusan apakah gigi harus dicabut atau pencabutan gigi dilakukan bertahap atau sekaligus harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi. Ketika pencabutan gigi dibutuhkan, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan lengkap agar prosedur pencabutan gigi dapat dilakukan dengan aman dan nyaman. Tim dokter gigi di MHDC Clinic dan Klinik Medikids by MHDC Group siap membantu untuk atasi masalah gigi dan mulut Anda.
Yuk konsultasikan terlebih dahulu dan cermat sebelum pencabutan gigi dilakukan ya!
ditulis oleh: drg. Farih Aminah
direview oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc