Bayi Tumbuh Gigi dan Jadi GTM? Ini Penjelasannya!

Bagikan :

Table of Contents

Hai Ayah dan Bunda hebat! Masa-masa tumbuh gigi pada bayi memang seringkali menjadi tantangan tersendiri. Senyum ceria si kecil yang biasanya menyambut sendokan makanan, tiba-tiba bisa berubah menjadi raut wajah masam dan penolakan. Jangan khawatir, Ayah dan Bunda tidak sendirian! Banyak orang tua yang mengalami hal serupa. Pertanyaannya, kenapa ya bayi yang sedang tumbuh gigi jadi malas makan? Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini!

 

Memahami Proses Bayi Tumbuh Gigi

Sebelum membahas lebih jauh soal nafsu makan, penting untuk kita pahami dulu bagaimana proses tumbuh gigi pada bayi. Biasanya, gigi pertama bayi mulai muncul sekitar usia 6 bulan, meskipun ada juga bayi yang lebih cepat atau lebih lambat. Urutan tumbuhnya pun bervariasi, namun umumnya dimulai dari gigi seri bawah, kemudian gigi seri atas, diikuti gigi samping, gigi geraham pertama, dan terakhir gigi taring. Proses ini bisa berlangsung hingga usia 2-3 tahun. 

 

kapan bayi tumbuh gigikapan gigi bayi tumbuh tumbuh gigi pada bayi
Gigi susu yang baru tumbuh

 

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), berikut adalah urutan umum pertumbuhan gigi bayi:

  • Gigi seri bawah tengah (sekitar usia 6-10 bulan)
  • Gigi seri atas tengah (sekitar usia 8-12 bulan)
  • Gigi seri samping (sekitar usia 9-13 bulan)
  • Gigi taring (sekitar usia 16-22 bulan)
  • Gigi geraham pertama (sekitar usia 13-19 bulan)
  • Gigi geraham kedua (sekitar usia 25-33 bulan)

 

Nah, yang perlu diingat, tumbuh gigi bukanlah proses yang instan dan tanpa rasa. Bayangkan saja, gigi kecil yang keras berusaha menembus gusi yang lembut. Tentu saja ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan nyeri, pada bayi. Tingkat ketidaknyamanan ini pun bisa berbeda-beda pada setiap bayi. Ada yang rewelnya ringan, ada juga yang sampai demam dan sulit tidur.

klinik gigi anak

 

Lalu, Apa Hubungannya dengan Nafsu Makan?

bayi rewel saat tumbuh gigibayi tumbuh gigi malas makan
Rasa nyeri dan tidak nyaman akibat tumbuh gigi

 

Kenapa rasa tidak nyaman akibat tumbuh gigi bisa membuat bayi jadi malas makan? Berikut beberapa alasan utamanya:

Rasa Nyeri dan Tidak Nyaman di Gusi

Ini adalah alasan yang paling sering menjadi biang keladi. Gusi yang meradang dan terasa nyeri saat gigi akan muncul membuat bayi merasa tidak nyaman saat ada tekanan di area mulutnya. Aktivitas mengunyah dan menelan makanan tentu saja akan memberikan tekanan pada gusi yang sedang sensitif, sehingga bayi secara naluriah akan menolak makanan untuk menghindari rasa sakit.

Peradangan pada Gusi

Proses tumbuhnya gigi seringkali disertai dengan peradangan ringan pada gusi. Gusi bisa terlihat lebih merah, bengkak, dan terasa hangat saat disentuh. Peradangan ini tentu saja menambah rasa tidak nyaman pada bayi saat makan.

Sensitivitas Gusi Meningkat

Selain nyeri, gusi bayi yang sedang tumbuh gigi juga bisa menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan. Bahkan sentuhan lembut dari sendok atau tekstur makanan yang berbeda bisa terasa mengganggu bagi mereka.

Produksi Air Liur Berlebih

Saat tumbuh gigi, bayi cenderung memproduksi air liur lebih banyak. Meskipun air liur ini sebenarnya berfungsi untuk melembutkan gusi dan membantu proses erupsi gigi, produksi yang berlebihan bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan bahkan mual, sehingga mengurangi nafsu makannya.

Perubahan Suasana Hati (Rewel dan Mudah Marah)

Rasa tidak nyaman dan nyeri akibat tumbuh gigi bisa membuat bayi menjadi lebih rewel, mudah marah, dan sulit tidur. Kondisi emosional yang tidak stabil ini tentu saja bisa mempengaruhi nafsu makannya. Bayi yang sedang rewel cenderung lebih sulit dibujuk untuk makan.

Distraksi dan Fokus yang Berkurang

Rasa tidak nyaman di mulut bisa membuat bayi menjadi lebih fokus pada sensasi tersebut dibandingkan pada makanan yang ditawarkan. Mereka mungkin lebih tertarik untuk menggigit-gigit benda untuk meredakan rasa gatal atau nyeri di gusi, daripada membuka mulut untuk menerima makanan.

 

Bagaimana Cara Mengatasi Bayi yang Tidak Mau Makan Saat Tumbuh Gigi?

bayi tumbuh gigi malas makan
Anak Menolak Makan

 

Melihat si kecil menolak makan tentu membuat hati Ayah dan Bunda khawatir. Namun, jangan panik. Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membantu mengatasi kondisi ini.

Tawarkan Makanan dengan Tekstur Lembut dan Dingin

Makanan yang lembut dan dingin bisa memberikan efek menenangkan pada gusi yang meradang. Contohnya adalah puree buah atau sayuran yang sudah didinginkan di kulkas, yogurt dingin, atau bubur saring yang tidak terlalu panas. Hindari makanan yang keras atau asam yang bisa memperparah rasa tidak nyaman.

Berikan Makanan dalam Porsi Kecil tapi Sering

Jangan memaksakan bayi untuk menghabiskan makanan dalam jumlah banyak sekaligus. Tawarkan makanan dalam porsi kecil namun lebih sering. Ini bisa membantu memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan meskipun nafsu makannya sedang menurun.

Perhatikan Suhu Makanan

Pastikan makanan yang Ayah dan Bunda berikan tidak terlalu panas. Suhu yang hangat atau cenderung dingin akan lebih nyaman untuk gusi bayi yang sedang sensitif.

Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan

Usahakan untuk tetap menciptakan suasana makan yang positif dan menyenangkan. Jangan memaksa atau memarahi bayi jika ia menolak makan. Cobalah untuk menyuapi dengan sabar dan penuh kasih sayang.

Tawarkan Teether atau Gigitan Dingin

Memberikan teether atau gigitan dingin bisa membantu meredakan rasa tidak nyaman pada gusi bayi. Sensasi dingin dan tekanan saat menggigit bisa memberikan efek lega. Pastikan teether yang diberikan bersih dan aman untuk bayi.

Pijat Lembut Gusi Bayi

Dengan jari yang bersih atau kain kasa lembab yang dingin, Ayah dan Bunda bisa memijat lembut gusi bayi yang sedang meradang. Pijatan lembut ini bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa nyeri.

Perhatikan Asupan Cairan

Pastikan bayi tetap mendapatkan asupan cairan yang cukup, terutama jika ia tidak mau makan banyak. ASI atau susu formula tetap penting untuk mencegah dehidrasi.

Konsultasikan dengan Dokter Gigi atau Dokter Anak

Jika Ayah dan Bunda merasa khawatir dengan kondisi bayi atau jika penolakan makannya berlangsung terlalu lama dan disertai gejala lain seperti demam tinggi atau diare, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter anak. Dokter akan membantu mengevaluasi kondisi bayi dan memberikan saran yang tepat.

Sampai Kapan Gerakan Tutup Mulut (GTM) Anak?

Ayah dan Bunda mungkin bertanya-tanya, sampai kapan ya si kecil akan malas makan karena tumbuh gigi? Kabar baiknya, kondisi ini biasanya bersifat sementara. Nafsu makan bayi akan kembali normal setelah gigi yang sedang tumbuh berhasil menembus gusi dan rasa tidak nyamannya mereda. Proses ini bisa berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu untuk setiap gigi yang muncul. 

 

tumbuh gigi pada bayi
Nafsu makan kembali dan bayi menjadi ceria setelah gigi tumbuh

 

Tips Tambahan untuk Ayah dan Bunda:

  • Sabar dan Penuh Pengertian: Ingatlah bahwa bayi tidak sengaja menolak makan. Ia sedang merasa tidak nyaman. Bersabar dan memberikan pengertian adalah kunci penting dalam menghadapi situasi ini.
  • Jangan Membandingkan dengan Bayi Lain: Setiap bayi memiliki pengalaman tumbuh gigi yang berbeda. Jangan terpaku pada pengalaman orang lain dan fokuslah pada kebutuhan si kecil.
  • Tetap Tawarkan Makanan: Meskipun bayi menolak, tetap tawarkan makanan secara berkala. Mungkin saja di waktu yang berbeda ia akan merasa lebih baik dan mau makan sedikit.
  • Pantau Tumbuh Kembang Bayi: Selain nafsu makan, perhatikan juga tumbuh kembang bayi secara keseluruhan. Pastikan ia tetap aktif dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit yang serius.

 

Kesimpulan

Bayi yang tumbuh gigi malas makan adalah hal yang wajar dan sering terjadi. Rasa nyeri, peradangan, dan ketidaknyamanan pada gusi menjadi penyebab utama menurunnya nafsu makan mereka. Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan beberapa tips yang sudah dibahas, Ayah dan Bunda dapat membantu si kecil melewati masa sulit ini dengan lebih nyaman. Ingatlah untuk selalu sabar, penuh pengertian, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi di MHDC dan Klinik Gigi Medikids jika ada kekhawatiran. Semoga si kecil segera tumbuh gigi dengan lancar dan kembali menikmati makanan dengan lahap!

 

klinik gigi terdekat

Ditulis oleh: drg. Alfika Dinar Fitri

Di-review oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc

Instagram MHDC GROUP