fbpx
Overview

Vulvodynia adalah nyeri kronis atau ketidaknyamanan di sekitar lubang vagina Anda (vulva). Penyakit ini masih belum dapat diidentifikasi penyebabnya. Durasi  penyakit ini berlangsung setidaknya tiga bulan. Rasa sakit, terbakar, atau iritasi yang terkait dengan vulvodynia dapat membuat Anda sangat tidak nyaman sehingga Anda tidak bisa duduk dalam waktu lama atau berhubungan seks. Kondisi tersebut bisa berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Jika Anda menderita vulvodynia, janganlah malu untuk mencari bantuan. Pilihan perawatan tersedia untuk mengurangi ketidaknyamanan Anda. Dokter dapat menentukan penyebab nyeri vulva Anda sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan.

Penyebab dan Gejala

Penyebab

Sampai saat ini masih belum diketahui apa yang menyebabkan vulvodynia. Tetapi, kemungkinan faktor penyebabnya meliputi:

  • Cedera atau iritasi saraf di sekitar daerah vulva Anda
  • Infeksi vagina sebelumnya
  • Alergi atau kulit sensitif
  • Perubahan hormonal
  • Kejang atau kelemahan otot di dasar panggul, yang menopang rahim, kandung kemih, dan usus.

Gejala

Gejala utama vulvodynia adalah rasa sakit di area genital Anda, yang dapat ditandai sebagai:

  • Pembakaran
  • Rasa sakit
  • Nyeri
  • Lecet
  • Hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia)
  • Denyutan
  • Gatal

Rasa sakit Anda mungkin terasa konstan atau sesekali. Ini mungkin terjadi hanya ketika area sensitif disentuh. Anda mungkin merasakan nyeri di seluruh area vulva Anda, atau nyeri mungkin terlokalisir di area tertentu, seperti pada lubang vagina Anda (vestibulum).

Jaringan vulva mungkin terlihat sedikit meradang atau bengkak. Namun, vulva Anda lebih sering tampak terlihat normal.

Kondisi serupa, vestibulodynia, menyebabkan rasa sakit hanya ketika tekanan diterapkan pada area di sekitar lubang vagina Anda.

Kapan harus ke dokter?

Meskipun wanita sering tidak menyebutkan vulvodynia ke dokter mereka, kondisi ini cukup umum.

Jika Anda mengalami nyeri di area genital Anda, diskusikan dengan dokter atau mintalah rujukan ke ginekolog. Penting agar dokter Anda mengesampingkan penyebab nyeri vulva yang lebih mudah diobati — misalnya, infeksi jamur atau bakteri, herpes, kondisi kulit prakanker, sindrom genitourinari menopause, dan masalah medis seperti diabetes.

Penting juga untuk tidak berulang kali menggunakan perawatan yang dijual bebas untuk infeksi jamur tanpa menemui dokter. Setelah mengevaluasi gejala Anda, dokter dapat merekomendasikan perawatan atau cara untuk membantu Anda mengelola rasa sakit Anda.

Perawatan

Perawatan Vulvodynia fokus pada menghilangkan gejala. Tidak ada perawatan yang berhasil dalam setiap kasus. Bagi banyak orang, kombinasi perawatan bekerja paling baik. Diperlukan waktu untuk menemukan perawatan yang tepat, dan mungkin perlu waktu setelah memulai perawatan sebelum Anda merasakan kelegaan.

Pilihan pengobatan meliputi:

  • Obat-obatan. Steroid, antidepresan trisiklik, atau antikonvulsan dapat membantu mengurangi nyeri kronis. Antihistamin dapat mengurangi rasa gatal.
  • Terapi biofeedback. Terapi ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan mengajari Anda cara mengendurkan otot panggul dan mengontrol respons tubuh terhadap gejala.
  • Anestesi lokal. Obat-obatan, seperti salep lidokain, dapat meredakan gejala sementara. Dokter Anda mungkin merekomendasikan penggunaan lidokain 30 menit sebelum hubungan seksual untuk mengurangi ketidaknyamanan Anda. Menggunakan salep lidokain dapat menyebabkan pasangan Anda mengalami mati rasa sementara setelah kontak seksual.
  • Pemblokan saraf. Wanita yang memiliki nyeri dalam kurun waktu lama yang tidak merespon pengobatan lain mungkin mendapat manfaat dari suntikan pemblokan saraf lokal.
  • Terapi dasar panggul. Banyak wanita dengan vulvodynia mengalami ketegangan pada otot-otot dasar panggul, yang menopang rahim, kandung kemih, dan usus. Latihan untuk mengendurkan otot-otot tersebut dapat membantu meredakan nyeri vulvodynia.
  • Operasi. Dalam kasus vulvodynia atau vestibulodynia lokal, pembedahan untuk mengangkat kulit dan jaringan yang terkena (vestibulektomi) mengurangi rasa sakit pada beberapa wanita.
Komplikasi

Karena bisa menyakitkan dan membuat frustrasi serta bisa membuat Anda tidak menginginkan seks, vulvodynia bisa menyebabkan masalah emosional. Misalnya, rasa takut berhubungan seks dapat menyebabkan kejang pada otot-otot di sekitar vagina (vaginismus). Komplikasi lain mungkin termasuk:

  • Kecemasan
  • Depresi
  • Gangguan tidur
  • Disfungsi seksual
  • Berbagai masalah pada hubungan
  • Kualitas hidup menurun
Pencegahan

Instagram MHDC GROUP