Bulan Ramadan merupakan bulan yang dinantikan oleh muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini, kebaikan dilipatgandakan dan terbukanya pintu ampunan. Dalam menjalankan ibadah puasa, umat muslim perlu memperhatikan syarat dan ketentuan puasa seperti hal-hal yang dapat membatalkannya.
Ketika sedang berpuasa, umat muslim tidak makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Kondisi ini menyebabkan peningkatan aroma pada mulut karena faktor pencernaan kosong dan minimnya stimulasi pengunyahan. Kondisi seringkali menjadi perhatian dengan kekhawatiran membersihkan gigi dan mulut dapat membatalkan puasa.
Hukum Sikat Gigi Saat Puasa
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Oleh karenanya, wajib bagi kita untuk tetap menjaga kebersihan termasuk gigi dan rongga mulut meski dalam keadaan berpuasa.
Berdasarkan perkataan ulama, dapat disimpulkan bahwa menyikat gigi tidak membatalkan puasa asal tidak ada air atau pasta yg sengaja ditelan.
Ustaz Dr. Zulkarnain Muhammad Ali, SE., MSi., Ph.D, Da’i Nasional bersertifikasi MUI & Kemenag RI juga membahas Fatwa MUI, “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan begitu banyak karunia pada manusia. Sehingga menjadi tanggung jawab kita untuk merawat pemberian Allah, termasuk gigi kita. Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang senantiasa bersiwak setiap berwudhu, meski sedang berpuasa.” Jadi menyikat gigi atau berkumur-kumur selama berpuasa tidak dihukum membatalkan puasa, dan tidak pula di hukum makruh.
Keutamaan menyikat gigi saat berpuasa
Menjaga kebersihkan gigi dan mulut dapat menghindari berbagai masalah yang mungkin timbul. Dengan begitu, muslim dapat memaksimalkan fokus ketika menjalani ramadhan. Ibadah pun akan lebih terasa nyaman dilakukan saat mulut dalam kondisi bersih dan segar.
Baca juga: Puasa Lancar, Mulut Segar: Ini Rahasianya!
Cara menjaga kebersihan gigi dan mulut saat berpuasa
Untuk perawatan rutin di rumah, bersihkan gigi dua kali sehari. Pagi 30 menit setelah sahur dan malam sebelum tidur. Selain itu membersihkan sela gigi dengan dental floss dan sikat lidah. Tetap jaga pola makan dan usahakan minum air putih yang cukup. Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang dakwah juga menyebutkan bahwa menyikat gigi pada siang hari ketika berpuasa juga diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.
Terakhir, segera kunjungi dokter gigi MHDC dan Medikids Clinic untuk melihat apakah terdapat masalah gigi dan mulut agar penyakit tidak bertambah parah untuk menghindari kemudharatan lainnya.
Ditulis oleh: drg. Farih Aminah
