Apakah Pasang Behel Sakit? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Siapa yang tidak ingin memiliki senyum yang indah dan gigi yang rapi? Salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan memasang behel gigi. Namun, banyak orang yang ragu untuk memasang behel karena takut akan rasa sakit yang mungkin timbul. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Apakah pasang behel sakit?”. Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai proses pemasangan behel, rasa sakit yang mungkin dirasakan, serta cara-cara mengatasi ketidaknyamanan yang timbul.

Proses Pemasangan Behel

Pemasangan behel adalah prosedur yang cukup sederhana dan biasanya memakan waktu sekitar 1-2 jam. Namun, sebelum tahapan pemasangan behel dimulai, beberapa langkah persiapan penting harus dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan perawatan ortodontik berjalan dengan aman dan efektif. Langkah-langkah awal ini meliputi konsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti, pencetakan gigi untuk membuat cetakan yang presisi, serta ronsen gigi untuk mengevaluasi kondisi gigi dan tulang rahang. Selain itu, dokter juga akan melakukan pembersihan karang gigi dan memeriksa adanya gigi berlubang atau masalah lain yang perlu diatasi sebelum memasang behel.

Setelah langkah-langkah ini selesai dan gigi Anda dalam kondisi siap, tahapan pemasangan behel pun dilakukan. Langkah-langkah utama yang dilakukan dokter gigi meliputi:

• Pembersihan Gigi

Dokter akan membersihkan gigi secara menyeluruh untuk memastikan permukaan gigi bebas dari plak dan kotoran. Hal ini penting agar bracket dapat menempel dengan sempurna.

• Pemasangan Bracket

Bracket, yaitu komponen kecil berbahan logam atau keramik, ditempelkan ke setiap gigi menggunakan lem khusus ortodontik. Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bracket berada di posisi yang tepat.

• Penempatan Kawat

Setelah bracket terpasang, kawat ortodontik akan dipasang melalui lubang pada bracket. Kawat inilah yang bertugas memberikan tekanan untuk menggerakkan gigi ke posisi yang diinginkan.

• Pemasangan Karet

Dokter akan menambahkan karet elastik kecil untuk mengamankan kawat pada tempatnya. Karet ini juga tersedia dalam berbagai warna yang bisa dipilih pasien.

Pemasangan ini dilakukan di permukaan gigi tanpa melibatkan tindakan invasif seperti pembedahan, sehingga umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.

Apakah Pemasangan Behel Menyakitkan?

Saat pemasangan, Anda mungkin merasa sedikit tekanan pada gigi, tetapi umumnya prosedur ini tidak menyakitkan. Alat-alat yang digunakan dirancang untuk memberikan kenyamanan selama proses berlangsung.

Rasa sakit yang dirasakan biasanya tidak berasal dari pemasangan itu sendiri, melainkan dari adaptasi gigi terhadap tekanan kawat setelah prosedur selesai. Tekanan ini memicu respons alami tubuh karena adanya pergerakan gigi di dalam tulang rahang.

Rasa Sakit Setelah Pasang Behel

Setelah pemasangan, wajar jika Anda merasakan nyeri atau ketidaknyamanan, terutama pada 24-48 jam pertama. Ini disebabkan oleh pergeseran gigi yang mulai terjadi. Durasi rasa sakit bervariasi pada setiap individu, tetapi umumnya hanya berlangsung selama 2-5 hari.

Beberapa orang mungkin merasakan sensasi seperti:

• Gigi terasa ngilu saat menggigit makanan.
• Tekanan ringan hingga sedang di sekitar gigi dan gusi.
• Sedikit iritasi pada bagian dalam pipi atau bibir akibat kontak dengan bracket.

Ketidaknyamanan ini biasanya berkurang secara bertahap saat mulut mulai beradaptasi dengan behel.

Cara Mengurangi Rasa Sakit

Meskipun rasa sakit setelah pemasangan behel bersifat sementara, ada beberapa cara efektif untuk meredakannya:

1. Konsumsi Makanan Lunak
   Selama beberapa hari pertama, hindari makanan keras seperti kacang, apel mentah, atau keripik. Pilih makanan seperti bubur, sup, yogurt, atau pisang.
2. Gunakan Kompres Dingin
   Kompres dingin pada bagian luar rahang dapat membantu meredakan rasa nyeri dan mengurangi pembengkakan.
3. Obat Pereda Nyeri
   Jika rasa sakit cukup mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau petunjuk pada kemasan obat.
4. Berkumur dengan Air Garam Hangat
   Larutan air garam hangat dapat membantu meredakan iritasi pada gusi dan bagian dalam mulut. Berkumurlah secara perlahan selama 30 detik untuk mendapatkan efek maksimal.
5. Gunakan Orthodontic Wax
   Jika bracket atau kawat menggesek bagian dalam pipi atau bibir, gunakan orthodontic wax untuk melapisi bagian yang menyebabkan iritasi. Wax ini dapat ditemukan di apotek atau diberikan oleh dokter gigi.

Kesimpulan

Pemasangan behel tidak menyebabkan rasa sakit yang berlebihan, dan ketidaknyamanan yang dirasakan setelahnya merupakan bagian dari proses adaptasi gigi terhadap tekanan behel. Biasanya, rasa nyeri hanya berlangsung singkat dan dapat dikelola dengan baik melalui perawatan sederhana seperti mengonsumsi makanan lunak, menggunakan kompres dingin, atau berkumur dengan air garam hangat.

Jika Anda sedang mempertimbangkan perawatan behel atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai durasi dan prosesnya, kami sangat menyarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis ortodonti. Di klinik gigi Medikids atau MHDC Clinic, kami siap memberikan perawatan ortodontik yang profesional dan disesuaikan dengan kebutuhan gigi Anda. Kunjungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mulai perjalanan Anda menuju gigi yang lebih sehat dan rapi.

Ditulis oleh : drg. Annisa Sittadewanti

Referensi

1. American Association of Orthodontists (AAO). “What to Expect When Getting Braces.” Retrieved from aaoinfo.org.
2. British Orthodontic Society. “Orthodontic FAQs: Will My Braces Hurt?” Retrieved from bos.org.uk.
3. Journal of Orthodontics: “Patient Experiences with Orthodontic Treatment.”
4. South Shore Orthodontics. “Braces: What Constitutes Common Discomfort?” Retrieved from southshore-ortho.com.
5. Dhamadison Orthodontics. “Traditional Braces.” Retrieved from dhamadison.com.
6. Caress Dental. “Most Common Reasons for Braces: Medical and Cosmetic.” Retrieved from caressdental.com.
7. Orthodontics in London. “Arch Braces and How They Work.” Retrieved from orthodonticsinlondon.co.uk.
8. Dental Movemints. “Can You Eat with Dental Wax? Practical Tips and Guidance.” Retrieved from dentalmovemints.com.
9. Dentist Manila. “Glossary: Oral Prophylaxis.” Retrieved from dentist-manila.com.