Terfikir untuk melakukan bleaching gigi?
Saat ini estetika sudah menjadi kebutuhan banyak orang, seseorang pasti menginginkan senyum yang indah dengan gigi yang sehat dan cerah. Namun kebiasaan mengonsumsi kopi, alkohol, obat-obatan tertentu, hingga kecelakaan pada gigi dapat membuat warna gigi lebih gelap dari seharusnya dan mengganggu keindahan senyuman. Perawatan bleaching pun mulai populer dikenal sebagai salah satu tehnik untuk mencerahkan warna gigi. Nah, berikut akan kita bahas beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pasien terkait dengan perawatan bleaching serta cara bleaching gigi yang aman.
Tindakan Bleaching Gigi
Bleaching adalah prosedur kosmetik dental yang menggunakan larutan bleaching untuk memutihkan / mencerahkan gigi.
Bleaching dilakukan dengan cara mencerahkan bagian dalam gigi dengan merendam gigi dengan larutan bleaching (umumnya hydrogen peroxide) sehingga bagian luar gigi dapat merefleksikan warna yang lebih cerah.
Jenis-jenis Bleaching Gigi
Terdapat dua cara bleaching gigi yang dilakukan oleh dokter gigi yaitu internal dan external. Internal bleaching umumnya digunakan untuk mencerahkan satu gigi yang lebih gelap dibandingkan gigi lainnya. Biasanya kondisi ini terjadi pada gigi yang telah “mati” (non vital), dan telah dilakukan perawatan saluran akar sebelumnya. Pada kasus ini larutan bleaching diletakkan di bagian dalam mahkota gigi selama beberapa hari hingga satu minggu hingga warna yang diinginkan tercapai.
Gigi Non vital yang mengalami perubahan warna dan diindikasikan untuk internal bleaching, Sumber
Saat hampir seluruh gigi ingin ditingkatkan kecerahan warnanya, maka external bleaching dapat digunakan. Dokter gigi akan memberikan dua pilihan untuk external bleaching yaitu bleaching yang dapat dilakukan oleh pasien sendiri di rumah (take home) atau bleaching yang dilakukan di klinik oleh dokter gigi (in office). 2
Untuk bleaching yang dilakukan pasien sendiri di rumah (home bleaching), dokter gigi akan membuatkan sendok cetak khusus yang sesuai dengan susunan gigi geligi pasien, yang nantinya akan digunakan pasien untuk meletakkan larutan bleaching ke dalam sendok cetak tersebut dan dipakai di rumah. Tentunya pemakaian larutan bleaching tersebut harus sesuai dengan petunjuk dan pengawasan dokter gigi. Kelebihannya, biaya home bleaching lebih murah dibandingkan In office bleaching, namun untuk hasil yang sala dibutuhkan waktu yang lebih lama yaitu sekitar 2 minggu dan kekooperatifan pasien dituntut untuk keberhasilan perawatan.2
Sementara itu, in office bleaching dilakukan di klinik oleh dokter gigi dalam waktu cukup singkat (sekitar 1 jam) dengan prosedur yang terkontrol, lebih aman, dan hasil yang lebih dapat diprediksi.2
Gigi yang dilakukan external bleaching. Sumber
Cara Bleaching Gigi
Tata cara home bleaching
- Pencetakan gigi
- Pembuatan model gigi pasien
- Pembuatan sendok cetak khusus pasien yang berguna untuk mengurangi sensitivitas dan iritasi ketika pasien menggunakan larutan bleaching sendiri di rumah.
- Penjelasan prosedur home bleaching kepada pasien
- Kontrol berkala
Tata cara in office bleaching
- Pembersihan permukaan gigi dari plak dan kalkulus
- Penentuan warna gigi sebelum perawatan
- Pemasangan pelindung gusi
- Pengaplikasian larutan bleaching
- Aplikasi larutan bleaching dapat dilakukan sebanyak 1-4 kali* hingga mendapatkan hasil yang diinginkan
- Pembilasan larutan bleaching
- Pengaplikasian fluoride untuk mengurangi sensitivitas gigi setelah posedur dilakukan
- Penentuan warna gigi setelah pemeriksaan
- kontrol berkala
*sesuai dengan petunjuk produk dan kesensitifan gigi pasien
Seberapa putih gigi saya setelah bleaching?
Hasil dari perawatan bleaching dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tipe staining (noda gigi), usia pasien, konsentrasi larutan yang digunakan, waktu perawatan dan frekuensi perawatan.2 Namun pada umumnya perawatan bleaching yang optimal dapat memberikan perubahan warna hingga 9-10 tingkat lebih cerah*. Saat baru selesai prosedur hasil warna yang diperoleh belum mencapai maksimal. Kecerahan yang maksimal didapatkan setelah 2 minggu dari waktu aplikasi, oleh karena itu dalam 2 minggu pasien dilarang merokok, makan makanan yang asam, minum kopi/teh, dan makanan dan minuman lain yang dapat menodai gigi.
*disesuaikan juga dengan produk dan shade warna yang digunakan.
Salah satu katalog penentuan warna gigi yang digunakan. Sumber
Gigi ngilu ketika bleaching gigi?
Prosedur bleaching gigi memang memiliki beberapa efek samping dan risiko yang harus diketahui pasien, diantaranya :
Gigi ngilu/sensitive
Beberapa pasien akan mengalami gigi ngilu saat dan setelah bleaching oleh karena reaksi larutan bleaching dengan struktur gigi. tingkat kengiluan yag terjadi berbeda-beda pada setiap pasien. efek ngilu dapat terjadi selama beberapa hari atau bulan namun umumnya menghilang dalam waktu singkat. Maka dari itu, digunakan agen desensitisasi setelah prosedur bleaching dilakukan yaitu salah satunya dengan aplikasi fluoride.1
Iritasi gusi
Larutan bleaching dapat mengiritasi gusi dan jaringan lunak yang ada dalam mulut seingga menimbulkan sensasi terbakar. Maka dari itu pengaplikasian larutan bleaching harus hati-hati dan sebisa mungkin tidak mengenai gusi. Sebagai langkah pencegahan, pada aplikasi home bleaching sendok cetak khusus dibuat untuk mencegah larutan bleaching mengenai gusi dan pada in office bleaching digunakan pelindung gusi sebelum pengaplikasian larutan bleaching. Namun jika gusi teriritasi tidak perlu khawatir, datanglah ke dokter gigi untuk dilakukan penanganan yang tepat.1
Berapa lama efek bleaching akan bertahan?
Untuk menjaga kecerahan warna hasil bleaching pasien direkomendasikan untuk melakukan bleaching kembali dalam 12 hingga 18 bulan. Namun, waktu tersebut ditentukan pula oleh pola makan dan minum pasien. Warna gigi dapat lebih cepat berubah jika pasien sering mengonsumsi makanan/minuman yang dapat menimbulkan noda di gigi (staining).2
Sekian pembahasan mengenai beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pasien seputar bleaching. Apabila masih ada yang kurang jelas silahkan konsultasikan lebih lanjut masalah kesehatan gigi anda di MHDC Clinic dan Medikids Clinic terdekat yaa. Terima kasih semoga bermanfaat. Gigi sehat, senyum indah!
Artikel ditulis oleh: drg. Natasya Hillary dan drg. Laila Novpriati
