Pernah lihat garis melengkung dari samping hidung ke sudut bibir saat kamu tersenyum? Itu yang disebut garis senyum atau smile lines, atau dalam dunia medis dikenal sebagai nasolabial folds. Garis senyum di pipi ini sebenarnya wajar dan terbentuk secara alami setiap kali kita berbicara, tertawa, atau tersenyum.
Tapi, seiring bertambahnya usia atau karena beberapa faktor lainnya, garis ini bisa semakin dalam dan permanen, sehingga membuat wajah tampak lebih tua, lelah, atau bahkan murung. Menariknya, bukan hanya kulit dan otot yang berperan, kondisi gigi dan struktur tulang wajah juga sangat mempengaruhi terbentuknya garis ini.
Yuk, kita bahas lebih lengkap apa penyebab garis senyum, dan bagaimana cara menguranginya, termasuk peran penting dari kesehatan gigi dan mulut!
Apa Itu Garis Senyum atau Smile Lines?
Garis senyum adalah lipatan alami yang muncul di antara sisi hidung dan sudut mulut saat kita tersenyum. Pada usia muda, garis ini hanya terlihat saat ekspresi wajah terbentuk. Tapi seiring waktu, garis ini bisa menjadi permanen, bahkan saat wajah tidak sedang berekspresi.

Penyebab Garis Senyum Muncul
Beberapa penyebab garis senyum menjadi lebih jelas antara lain:
- Penuaan alami: seiring bertambahnya usia, kadar kolagen dan elastin pada kulit berkurang. Kulit jadi lebih kendur, dan garis wajah makin terlihat.
- Ekspresi wajah berulang: tersenyum, tertawa, dan berbicara terus-menerus membuat otot wajah bekerja dan meninggalkan lipatan.
- Paparan sinar matahari: sinar UV mempercepat penuaan kulit (photoaging).
- Kehilangan gigi belakang: bagian wajah yang seharusnya disokong oleh gigi menjadi kosong. Pipi tampak lebih masuk, garis wajah makin dalam.
- Penurunan tinggi gigitan: saat banyak gigi aus, rusak, atau hilang, tinggi gigitan menurun dan wajah terlihat kempot.

Gigi Ompong Buat Wajah Terlihat Tua?
Mungkin tidak banyak yang menyadari, tapi gigi bukan hanya alat untuk mengunyah makanan. Gigi juga berperan dalam:
- Menopang otot pipi dan bibir
- Menjaga tinggi wajah (dimensi vertikal)
- Menjaga struktur estetika wajah secara keseluruhan
Kalau gigi belakang hilang dan tidak digantikan, jaringan lunak wajah seperti pipi dan mulut akan kehilangan penopang. Akibatnya, pipi bisa terlihat lebih “turun” atau masuk ke dalam, dan garis senyum pun tampak semakin dalam.
Dalam dunia kedokteran gigi, kondisi ini disebut sebagai loss of vertical dimension of occlusion. Jika tidak ditangani, efeknya bukan hanya tampilan wajah yang tampak lebih tua, tapi juga bisa memengaruhi fungsi mengunyah, berbicara, hingga sendi rahang (TMJ).

Cara Menghilangkan Garis Senyum
Gigi Tiruan atau Implan
Mengganti gigi yang hilang bisa membantu mengembalikan dukungan struktur wajah. Dengan begitu, pipi kembali “terangkat” dan garis wajah bisa berkurang.

Perawatan Estetik Gigi
Misalnya veneer atau crown estetik untuk memperbaiki posisi dan bentuk gigi, sekaligus menunjang tampilan bibir dan senyum yang lebih segar.

Perawatan ortodonti (behel)
Kalau garis senyum dipengaruhi posisi gigi yang terlalu maju/mundur, ortodonti bisa jadi solusinya. Behel bukan hanya untuk merapikan gigi, tapi juga bisa memengaruhi bentuk wajah. Dan kini kamu bisa mendapatkan perawatan behel ortodonti dengan harga terjangkau dengan promo Brace Up by Medikids. Behel Ormco Mini Diamond Metal dengan bracket original berstandar USA hanya dengan Rp6.000.000!
Cara Mencegah & Menghilangkan Garis Senyum dengan Alami
Untuk pencegahan dan perawatan ringan, kamu juga bisa mencoba:
Face yoga atau senam wajah
Latihan sederhana seperti mengangkat pipi sambil tersenyum bisa membantu melatih otot-otot wajah agar tetap kencang.
Masker alami
Lidah buaya, madu, dan putih telur dikenal dapat membantu menjaga elastisitas kulit.
Perbanyak asupan kolagen dan antioksidan
Makanan seperti buah beri, ikan berlemak, tomat, dan kaldu tulang sangat membantu memperbaiki kualitas kulit dari dalam.
Gunakan tabir surya setiap hari
Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV adalah langkah wajib jika ingin mempertahankan kulit sehat dan kencang.
Cukup tidur dan minum air
Tidur yang cukup dan hidrasi yang baik menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter Gigi?
Kalau kamu mulai merasa wajah tampak berbeda, garis senyum makin dalam, atau pipi terlihat cekung, terutama jika kamu pernah kehilangan gigi atau merasa tidak nyaman saat menggigit, konsultasikan ke dokter gigi!
Dokter gigi bisa:
- Mengevaluasi apakah perubahan wajah kamu berkaitan dengan gigi
- Memberikan solusi perawatan yang sesuai, baik dengan gigi tiruan, implan, maupun perawatan estetik gigi
- Memberi rujukan bila diperlukan kolaborasi dengan ahli estetika wajah
Garis senyum adalah bagian alami dari wajah kita, tapi bukan berarti kita tidak bisa menguranginya. Mulai dari perawatan kulit, gaya hidup sehat, hingga menjaga kesehatan gigi, semua berperan penting.
Jangan tunggu sampai garis makin dalam! Cegah sejak dini dan konsultasikan ke dokter, baik dokter kulit maupun dokter gigi. Karena senyum indah bukan cuma soal kulit halus, tapi juga struktur wajah yang sehat dan proporsional. Kamu bisa konsultasikan ke dental clinic terdekat seperti Medikids dan MHDC Clinic yang siap membantu semua permasalahan gigi dan mulut kamu!
ditulis oleh: drg. Annisa Sittadewi
ditinjau oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc
Referensi
- Zarb GA, et al. Prosthodontic Treatment for Edentulous Patients: Complete Dentures and Implant-Supported Prostheses. Elsevier, 2013.
- Misch CE. Contemporary Implant Dentistry. Elsevier, 2015.
- Dawson PE. Functional Occlusion: From TMJ to Smile Design. Mosby, 2007.