fbpx

Diabetes dan Kesehatan Mulut, Ternyata Saling Berhubungan!

Bagikan :

Tahukah kamu? Menjaga kesehatan mulut dan gigi juga memiliki peranan penting untuk para penderita diabetes melitus. Kondisi gula darah yang tinggi tidak hanya memengaruhi tubuh secara keseluruhan, tapi juga bisa berdampak langsung pada kesehatan gigi dan gusi. Jika tidak dijaga dengan baik, diabetes dapat meningkatkan risiko infeksi gusi, mulut kering, bahkan memperlambat proses penyembuhan luka di mulut. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang bagaimana menjaga kebersihan mulut bisa membantu mengontrol diabetes melitus!

Istilah diabetes melitus digunakan untuk mengidentifikasi kelompok penyakit yang memiliki karakteristik naiknya level glukosa dalam darah. Diabetes dapat mempengaruhi tubuh kamu, termasuk mulut. Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit gusi, gigi berlubang, dan masalah lain pada gigi dan gusi. Risiko ini dapat menjadi lebih parah apabila penderita diabetes tidak menjaga level glukosa dalam darahnya. Hal ini dapat terjadi karena diabetes yang tidak terkontrol melemahkan sel darah putih kita, yang mana sel darah putih merupakan pertahanan pertama terhadap infeksi bakteri yang terjadi di dalam mulut.

Jika kamu memiliki risiko diabetes, kamu harus menjaga keadaan rongga mulut dan juga menjaga level gula darah tetap di batas normal. Kunjungi dokter gigi setiap 6-12 bulan sekali untuk menjaga keadaan gigi dan gusi agar tetap sehat. Menjaga Kesehatan rongga mulut juga memudahkan kamu untuk mengelola diabetes dan mencegah masalah Kesehatan terkait diabetes, seperti penyakit jantung dan ginjal.

Periksa gigi
Rutin cek kesehatan gigi setiap 6-12 bulan sekali (Source)

Bagaimana Diabetes Mempengaruhi Kesehatan Mulut?

Diabetes mempengaruhi rongga mulut kamu dengan adanya perubahan pada air liur. Air liur dapat berfungsi untuk mencuci sisa-sisa makanan, mencegah bertumbuhnya bakteri, dan mencegah terjadinya suasana asam yang disebabkan oleh bakteri. Air liur juga memiliki mineral yang dapat menjaga jaringan di dalam mulut dan mencegah gigi berlubang.

Diabetes dan obat diabetes dapat menyebabkan kelenjar air liur mengalami penurunan produksi air liur. Saat laju air liur berkurang. Risiko terjadinya gigi berlubang, penyakit gusi, dan penyakit mulut lainnya meningkat.

Masalah rongga mulut yang umum terjadi pada penderita diabetes adalah;

  • Penyakit Periodontal

Penyakit periodontal adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan. Peradangan secara perlahan akan menghancurkan tulang di sekitar gigi kamu. Bakteri dan sisa-sisa makanan yang disebut dengan plak berkontribusi terhadap penyakit gusi yang biasa disebut gingivitis. Jika plak dibiarkan pada gigi dan gusi, plak akan mengeras dan membentuk karang gigi. Plak dan karang gigi akan mengiritasi gusi, sehingga terlihat merah, bengkak, dan berdarah. Seiring berkembangnya penyakit pada gusi, gusi mungkin akan menyusut (atau mengecil) dan gigi mungkin goyang dan tanggal.

Gingivitis sering ditemukan lebih parah pada orang dengan kadar glukosa darah di bawah optimal. Hal ini karena penderita diabetes memiliki daya tahan yang lebih rendah terhadap infeksi dan kemampuan penyembuhan yang berkurang.

Gejala dari penyakit periodontal adalah gusi merah, bengkak, nyeri tekan atau berdarah, keluarnya cairan nanah di gusi, gusi yang terlihat longgar dari gigi, bau mulut, gigi goyang, timbulnya celah pada gigi.

penyakit periodontal
Penyakit periodontal (source)
  • Gigi Berlubang 

Seiring dengan meningkatnya kadar glukosa pada darah, penderita diabetes cenderung memiliki glukosa lebih banyak dalam air liurnya dan mulut menjadi sangat  kering. Keadaan ini membuat dental plak lebih mudah terbentuk pada gigi, sehingga dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Plak gigi dapat dihilangkan dengan menggosok gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride dan dengan teknik yang benar. Apabila menggosok gigi terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan pada gusi dan gigi. Gunakan interdental brush atau benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi.

Cara Merawat Gigi dan Gusi Bagi Penderita Diabetes

Jika kamu penderita diabetes, sangat direkomendasikan kamu untuk melakukan hal berikut:

  • Kontrol glukosa dalam darah
  • Menyikat gigi 2 kali sehari selama minimal 2 menit dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan menggunakan sikat yang soft
  • Gunakan benang gigi atau sikat interdental sekali sehari untuk membersihkan sela-sela gigi kamu
  • Jika menggunakan gigi palsu, lepas pada malam hari dan bersihkan
  • Minum banyak air dan mengunyah permen karet bebas gula untuk merangsang aliran air liur
  • Jangan merokok karena dapat meningkatkan resiko penyakit periodontal
Membersihkan sela gigi dengan benang gigi
Membersihkan sela gigi dengan benang gigi (source)

Selain melakukan cara-cara perawatan di atas, jangan lupa juga untuk rutin melakukan perawatan gigi setiap enam bulan sekali untuk mencegah komplikasi masalah gigi terjadi. Kamu bisa lakukan perawatan gigi dan konsultasi masalah gigi dengan mudah di MHDC Klinik atau Medikids Klinik terdekat di daerah kamu. Kamu juga bisa memanfaatkan benefit asuransi kamu di klinik MHDC, cek di sini untuk info lebih lanjut asuransi kamu.

Ditulis oleh: drg. Rosi

Sumber:

  1. Periodontitis: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21482-gum-periodontal-disease
  2. Interdental brush dan dental floss: https://affinitydentalcare.ca/flossing/
  3. https://www.nidcr.nih.gov/health-info/diabetes
  4. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/diabetes-and-oral-health
  5. https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/preventing-problems/gum-disease-dental-problems

Instagram MHDC GROUP