Gigi Kuning: Penyebab, Perawatan dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Gigi Kuning?

Gigi kuning adalah kondisi di mana gigi memiliki warna kekuningan atau noda kuning yang terlihat pada permukaan email (lapisan luar) gigi. 

Penyebab Gigi Kuning

Ada beberapa alasan mengapa gigi bisa berubah warna menjadi kuning:

1. Pigmen di Makanan dan Minuman: Konsumsi makanan atau minuman tertentu dapat meninggalkan pigmen pada gigi. Kopi, teh, anggur merah, minuman berkarbonasi, dan makanan tertentu yang mengandung pewarna kuat dapat menyebabkan gigi berubah warna menjadi kuning.
2. Kebiasaan Merokok: Zat-zat kimia yang terdapat dalam rokok, terutama tar dan nikotin, dapat menempel pada email gigi dan menyebabkan perubahan warna menjadi kuning atau kecoklatan.
3. Penuaan: Seiring bertambahnya usia, email gigi bisa mengalami penipisan dan menampakkan lapisan dentin (bagian gigi yang lebih kuning). Hal ini dapat membuat gigi terlihat lebih kuning.
4. Obat-obatan Tertentu: Beberapa jenis obat, seperti antihistamin, antipsikotik, dan obat tekanan darah, dapat menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kuning.
5. Kerusakan pada Email Gigi: Cedera, trauma, atau gangguan dalam proses perkembangan gigi pada masa anak-anak, bisa mempengaruhi lapisan email dan membuatnya lebih rentan terhadap noda dan perubahan warna.

Perawatan Gigi Kuning

Perawatan gigi kuning dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan warna kuning pada gigi. Beberapa metode yang dapat membantu mengatasi gigi kuning antara lain:

1. Pembersihan Gigi Profesional: Perawatan pembersihan gigi profesional secara rutin oleh dokter gigi atau hygienis gigi dapat membantu menghilangkan plak dan noda pada gigi.
2. Penggunaan Produk Pemutih Gigi: Menggunakan produk pemutih gigi, seperti pasta gigi pemutih, strip pemutih, atau penggunaan gel pemutih gigi yang direkomendasikan oleh dokter gigi, bisa membantu memperbaiki warna gigi.
3. Perubahan Pola Makan: Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang berpotensi menyebabkan perubahan warna pada gigi dapat membantu mencegah gigi kuning.
4. Pencegahan Secara Rutin: Menjaga kebersihan gigi dengan sikat gigi dua kali sehari, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi.
5. Perawatan Medis: Untuk kasus-kasus yang lebih ekstrem, seperti noda gigi yang sulit dihilangkan, dokter gigi dapat melakukan prosedur pemutihan gigi profesional.

Selalu disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter gigi untuk menentukan perawatan terbaik sesuai dengan kondisi gigi dan masalah kesehatan yang spesifik.

Kapan sebaiknya memilih perawatan profesional untuk gigi kuning

Perawatan profesional untuk gigi kuning sebaiknya dipilih saat muncul noda kuning yang sulit dihilangkan dengan perawatan rutin. Berikut adalah beberapa momen yang tepat untuk mempertimbangkan perawatan profesional:

1. Perubahan Warna yang Signifikan: Jika gigi mengalami perubahan warna secara drastis dan membandel, meskipun rutin melakukan perawatan gigi, ini menjadi tanda untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.
2. Plak Menumpuk: Jika plak dan noda pada gigi tidak bisa dihilangkan dengan sikat gigi biasa atau flossing, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk membersihkan plak tersebut.
3. Gigi yang Kurang Lurus: Jika gigi memiliki penumpukan plak yang berlebihan di area yang sulit dijangkau, seperti celah di antara gigi yang tidak rata, perawatan profesional mungkin diperlukan.
4. Perawatan Pencegahan Gigi yang Gagal: Jika perawatan rumahan atau cara alami untuk mengatasi gigi kuning tidak memberikan hasil yang diinginkan, perawatan profesional dapat menjadi pilihan.
5. Rasa Tidak Nyaman atau Sensitivitas Gigi: Perubahan warna pada gigi seringkali disertai dengan sensitivitas atau rasa tidak nyaman. Ini bisa menjadi tanda masalah pada gigi yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

Perawatan profesional dapat mencakup pembersihan gigi oleh dokter gigi, prosedur pemutihan gigi (bleaching), laminasi gigi, atau prosedur estetika gigi lainnya. Jika Anda merasa khawatir tentang gigi kuning atau perubahan warna yang signifikan, konsultasikan dengan dokter gigi terdekat MHDC untuk mendapatkan perawatan yang sesuai