fbpx

Hati-hati, GERD Bisa Jadi Awal Kerusakan Gigimu

Bagikan :

Penyakit lambung menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh berbagai kalangan usia di Indonesia. Bahkan di antara penderita tersebut, ada yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang menderita penyakit lambung. Penyakit lambung sendiri secara umum sering dikenal dengan maag, gerd atau asam lambung. Kebanyakan orang menganggap maag, gerd, dan asam lambung adalah penyakit yang sama. Padahal, ketiga penyakit lambung tersebut berbeda terutama dari segi gejala yang ditimbulkan.

Gerd, Maag, Asam Lambung, Apa Bedanya?

Perbedaan antara maag, gerd, dan asam lambung dijelaskan sebagai berikut. Maag adalah rasa tak nyaman di perut bagian atas atau dada. Sensasi ini muncul setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Hal ini terjadi ketika volume pelindung lambung mengalami penurunan sehingga asam pencernaan mengiritasi jaringan yang melapisi perut. Asam lambung adalah kondisi ketika asam yang diproduksi oleh lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman seperti dada yang sakit sampai mulas. GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik dari perut menuju kerongkongan yang disebabkan oleh katup yang melemah di bagian bawah kerongkongan.

gastritis
Gastritis dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan heartburn (design by: Freepik)

Gerd Dapat Merusak Gigi?

Salah satu penyakit lambung yang berkaitan dengan kerusakan permukaan gigi adalah GERD. GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease merupakan suatu kondisi patologis dimana sejumlah isi lambung berbalik (refluks) ke esofagus melebihi jumlah normal dan menimbulkan berbagai keluhan seperti heartburn (rasa terbakar di dada yang kadang disertai rasa nyeri dan pedih) dan gejala lain seperti regurgitasi (rasa asam dan pahit di lidah).2 GERD dapat mengiritasi lapisan esofagus dan membuatnya menjadi radang. Refluks isi lambung tersebut juga dapat masuk ke laring dan mulut sehingga para penderita GERD biasanya mengalami kerusakan permukaan gigi yang dikenal dengan Erosi Gigi.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Penyakit Lambung: Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya

Apa Itu Erosi Gigi?

Erosi gigi adalah hilangnya jaringan keras gigi akibat asam nonbakterial secara kronis. Biasanya ditandai dengan berkontaknya asam dengan permukaan gigi tanpa adanya keterlibatan bakteri. Erosi gigi dapat disebabkan oleh faktor intrinsik maupun ekstrinsik. Faktor intrinsik berupa asam yang berasal dari tubuh penderita yang mengalami regurgitasi, gaseous reflux, dan chronic vomiting. Faktor ekstrinsik berupa asam yang didapatkan karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam (pH rendah) dan bisa juga berasal dari paparan uap asam yang ada di lingkungan masyarakat.

Asam intrinsik (dari dalam tubuh) memiliki daya erosif yang lebih kuat dibandingkan dengan asam ekstrinsik yang berasal dari makanan atau lingkungan. Air liur yang diproduksi di rongga mulut diharapkan mampu mempertahankan kesehatan rongga mulut. Air liur berfungsi melumasi dan mempertahankan rongga mulut dari resiko radang atau iritasi. Pada penderita GERD, refluks asam yang melebihi jumlah normal dan frekuensi refluks yang sering terjadi dapat menyebabkan air liur di mulut terganggu secara kuantitas dan kualitas. Asam akibat GERD tidak mampu dinetralkan oleh air liur sehingga terjadilah berbagai komplikasi di rongga mulut seperti erosi gigi, disfagia (sulit menelan), bau mulut dan lidah terasa pahit.

Tampak Erosi Gigi pada bagian palatal gigi dari penderita GERD (source)

Gejala Awal Erosi Gigi

Erosi gigi dapat dilihat dengan memperhatikan gejala awal, yakni lapisan email yang terkikis, bahkan dapat merusak hingga ke dentin dan ruang pulpa. Gambaran klinis dari erosi gigi berupa keausan gigi, permukaan gigi tidak rata, dan tinggi mahkota gigi berkurang. Kehilangan struktur gigi tersebut dapat menyebabkan fraktur email, berkurangnya dimensi vertikal dari oklusal gigi, dan mengganggu pengunyahan. Pada tahap lebih lanjut, dapat menimbulkan rasa sakit berupa gejala hipersensitif dentin dan inflamasi pulpa. Berikut gambaran dari erosi gigi akibat asam intrinsik pada penderita GERD.

Erosi gigi
Erosi gigi (source)

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menangani kasus erosi gigi akibat GERD adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan perawatan GERD terlebih dahulu (menghilangkan faktor utama)
  2. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dan melakukan flossing. Tidak diperkenankan menyikat gigi terlalu kuat karena dapat memperparah kerusakan permukaan gigi.
  3. Gunakan produk berfluoride yang dapat diaplikasikan sendiri di rumah untuk memperkuat jaringan keras gigi.
  4. Menghindari mengkonsumsi makanan atau minuman dengan kadar asam tinggi
  5. Rutin minum air putih agar rongga mulut tetap bersih
  6. Pada kasus erosi gigi yang cukup parah, perawatan gigi bisa saja sampai harus dilakukan pembuatan mahkota atau veneer gigi. Konsultasikan ke dokter gigi kondisi erosi gigi yang diderita agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat

Lakukan pemeriksaan gigi rutin untuk mencegah terjadinya masalah gigi, termasuk erosi gigi. Kamu bisa melakukan pemeriksaan gigi di MHDC Clinic dan Medikids Clinic terdekat di daerahmu, atau langsung buat janji dengan dokter gigi kamu sekarang di sini.

 

Artikel ditulis oleh: drg. Wendy Nadya Vitasani Haloho

 

Sumber:

  1. Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan GERD, Maag, dan Asam Lambung: https://infografis.sindonews.com/photo/24211/serupa-tapi-tak-sama-ini-perbedaan-gerd-maag-dan-asam-lambung-1689806966
  2. Ekawardana et al. Gambaran Laju Aliran Saliva Tanpa Stimulasi Pada Pasien Terindikasi GERD di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh. Journal Caninus Dentistry 2017, Vol. 2, No. 1: 7-11.
  3. Kumalaseta et al. Gambaran Erosi Gigi Pada Pasien GERD di UPT Puskesmas Pajang. Jurnal Ners 2023, Vol. 7, No. 2: 1374-79.
  4. Sungkar et al. Kekerasan Permukaan Email Gigi Tetap Setelah Paparan Minuman Ringan Asam Jawa. J Syah Kuala Dent Soc. 2016, 1 (1): 1-8.
  5. Ranjitkar et al. Gastroesophageal Reflux Disease and Tooth Erosion. International Journal of Dentistry 2011, Vol. 2012 (1): 1-10.
  6. GERD and Dental Erosion: https://badgut.org/information-centre/a-z-digestive-topics/gerd-dental-erosion/ 

Instagram MHDC GROUP