Kenali Pneumonia Sejak Dini dan Cara Mencegahnya

Bagikan :

pneumonia adalah

Table of Contents

Pneumonia adalah infeksi di paru-paru yang disebabkan oleh kuman seperti bakteri atau virus (Jain et al., 2023). Penyakit ini terjadi saat daya tahan tubuh kita lemah atau tidak mampu melawan kuman tersebut, sehingga paru-paru meradang dan fungsinya terganggu.

Apa Penyebab Pneumonia?

Faktor risiko pneumonia meliputi daya tahan tubuh yang lemah akibat malnutrisi atau tidak mendapatkan ASI eksklusif. Selain itu, lingkungan dengan kepadatan hunian tinggi, memiliki penyakit penyerta seperti HIV dan campak, paparan polusi udara, asap rokok, serta status imunisasi yang tidak lengkap turut berkontribusi terhadap peningkatan risiko terjadinya pneumonia.

Baca juga: Pentingnya Imunisasi Anak, Hal yang Tidak Boleh Dilewatkan

Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti virus (Influenza virus dan RSV), bakteri (Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae), jamur (Pneumocystis jirovecii), serta dapat disebabkan oleh masuknya benda asing ke paru-paru. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di paru-paru, yang membuat paru-paru sulit berfungsi dengan normal. Akibatnya, penderita bisa mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas. Penularan bakteri penyebab pneumonia dapat terjadi melalui udara saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau melalui benda yang terkena percikan droplet dari penderita.

apa itu penyakit pneumonia
Pneumonia dapat disebabkan oleh masuknya virus, bakteri, atau benda asing ke paru-paru (image: Freepik)

Apa saja gejala penyakit Pneumonia?

  • Batuk (dapat berdahak atau tidak)
  • Demam
  • Menggigil
  • Sesak nafas
  • Nafas cepat
  • Nyeri dada pleuritik
  • Berkeringat berlebihan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kelelahan
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Nyeri perut

    apa itu pneumonia
    Pneumonia dapat menyebabkan sesak napas dan kesulitan bernapas (Image: Freepik)

Pneumonia pada Anak

Berdasarkan data WHO pada tahun 2019, pneumonia menjadi penyebab utama kematian akibat infeksi pada anak-anak di seluruh dunia. Pada tahun 2019, pneumonia menyebabkan kematian sebanyak 740.180 anak di bawah usia 5 tahun, yang mencakup 14% dari total kematian anak di bawah 5 tahun dan 22% dari total kematian anak usia 1 hingga 5 tahun (WHO, 2022). Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi pneumonia pada balita di Indonesia adalah 2,1% dengan prevalensi tertinggi pada kelompok anak usia 12 hingga 23 bulan. Menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bulan April 2023, pneumonia termasuk dalam daftar 10 penyakit dengan jumlah kasus terbesar.

apa pneumonia
Pneumonia masuk dalam 10 penyakit dengan jumlah terbesar (sumber)

Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi

Pencegahan pneumonia dapat dilakukan melalui berbagai upaya, salah satunya dengan pemberian vaksin atau vaksinasi. Vaksin yang direkomendasikan untuk mencegah infeksi Streptococcus pneumoniae yang menjadi penyebab utama pneumonia adalah Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV). World Health Organization (WHO) telah merekomendasikan agar vaksin PCV dimasukkan dalam program imunisasi anak di seluruh dunia. WHO juga menetapkan vaksinasi PCV sebagai prioritas tinggi guna memastikan bahwa imunisasi ini dapat dilakukan secara rutin di berbagai negara, terutama yang memiliki angka kejadian pneumonia yang tinggi.

Klinik vaksinasi anak Medikids
Vaksin imunisasi PCV

Di Indonesia, program imunisasi PCV diberikan dalam tiga tahap pemberian dosis, sesuai dengan jadwal imunisasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan tenaga kesehatan, yaitu:

  1. Dosis pertama diberikan pada bayi yang berusia 2 bulan, bersamaan dengan pemberian vaksin DPT-HB-Hib 1 dan OPV 2
  2. Dosis kedua diberikan pada bayi yang telah mencapai usia 3 bulan, bersamaan dengan vaksinasi DPT-HB-Hib 2 dan OPV 3
  3. Dosis ketiga diberikan kembali sebagai dosis lanjutan ketika anak berusia 12 bulan untuk meningkatkan perlindungan terhadap infeksi pneumokokus. 

Dengan adanya program imunisasi ini, diharapkan angka kejadian pneumonia pada anak dapat menurun sehingga mengurangi risiko komplikasi serius yang dapat ditimbulkan oleh penyakit ini.

harga vaksin anak

Manfaat Vaksinasi Pneumonia

Vaksinasi pneumonia memiliki banyak manfaat dalam melindungi anak-anak dari infeksi Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru. Menurut Kementerian Kesehatan, vaksin ini berperan penting dalam mencegah peradangan paru-paru yang dapat berakibat fatal serta menurunkan angka kematian akibat pneumonia pada bayi dan balita. Selain itu, pemberian vaksinasi pneumonia juga membantu mencegah malnutrisi pada anak. Hal ini dikarenakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menurunkan nafsu makan anak, yang dalam jangka panjang berisiko menyebabkan malnutrisi dan menghambat pertumbuhan. Dengan adanya vaksinasi pneumonia anak-anak lebih terlindungi dari infeksi berulang yang dapat berdampak pada kondisi gizi mereka. 

klinik vaksinasi terdekat

direview oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc

Referensi

Jain, V., Vashisht, R., Yilmaz, G., & Bhardwaj, A. (2023). Pneumonia pathology. StatPearls. Retrieved from https://www.ncbiPneumonia Pathology – StatPearls – NCBI Bookshelf.nlm.nih.gov/books/NBK526116/

Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M., & Bucher, L. (2014). Medical Surgical Nursing Assesment and Management of Clinical Problems (9, ed.). Elsevier.

Saputri, E., Endarti, D., & Andayani, T. M. (2020). Tingkat pengetahuan orang tua terhadap penyakit pneumonia dan imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) di Indonesia. JMPF, 10(2), 156–166. DOI : 10.22146/jmpf.54423 

Instagram MHDC GROUP