Flu merupakan infeksi pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza. Flu sangat umum terjadi di belahan dunia dan banyak orang yang sembuh dari penyakit ini tanpa pengobatan. Meskipun penyakit flu ini seringkali dianggap ringan, namun dalam beberapa kondisi, flu tersebut juga dapat berkembang menjadi kondisi yang serius dan menyebabkan komplikasi yang berbahaya, salah satunya adalah pneumonia. Untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan tentang penanganan flu yang dapat menyebabkan kondisi serius, simak sederet informasi penting berikut!
Apa Itu Flu?
Flu adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi virus influenza yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Meskipun tampak memiliki gejala yang sama, namun flu dan pilek merupakan kondisi yang berbeda. Pilek dapat disebabkan oleh beberapa virus, seperti rhinovirus dan parainfluenza. Selain disebabkan oleh jenis virus yang berbeda, pilek juga cenderung memiliki gejala yang ringan dibandingkan dengan flu. Baik flu dan pilek, utamanya ditularkan melalui udara pada saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara.

Apa Gejala Flu?
Terdapat beberapa gejala umum yang muncul ketika seseorang terkena flu, diantaranya yaitu merasa lelah dan letih, tubuh terasa sakit atau pegal-pegal, nyeri otot dan sendi, sakit tenggorokan, sakit kepala, kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, demam yang timbul secara tiba-tiba, dan juga pilek atau hidung tersumbat. Umumnya, gejala-gejala tersebut dapat sembuh dengan istirahat dan minum yang cukup, meningkatkan asupan sayur dan buah, mengonsumsi makanan atau minuman hangat seperti sup ayam dan teh jahe, memantau suhu tubuh, serta mengkonsumsi obat sesuai gejala yang muncul. Salah satunya mengonsumsi antipiretik atau obat penurun demam berupa paracetamol.
Gejala Flu yang Dapat Berujung Fatal
Meskipun flu termasuk jenis penyakit yang ringan dan dapat sembuh dengan melakukan perawatan di rumah, namun flu yang tidak ditangani dengan baik juga dapat berujung pada kondisi yang fatal. Hal tersebut ditandai dengan tanda dan gejala berikut.
- Napas cepat
- Sesak dan kesulitan bernapas
- Nyeri dada
- Pusing terus menerus
- Nyeri otot dan sendi yang parah
- Dehidrasi
- Kejang
- Demam di atas 40°C
Kesulitan bernapas menjadi tanda flu yang berat (image: Freepik)
Selain kondisi di atas, kondisi flu berat pada anak juga akan ditambah dengan beberapa kondisi seperti kesulitan atau menolak untuk berjalan akibat nyeri sendi yang parah, mulut kering, tidak buang air kecil selama 8 jam, bibir dan wajah tampak kebiruan, dan juga tulang rusuk yang tampak tertarik ke dalam setiap anak menarik napas akibat kondisi sesak.
Komplikasi Berbahaya dari Flu
Flu seringkali dianggap sebagai penyakit yang ringan. Meskipun demikian, infeksi virus influenza pada saluran pernapasan dapat memicu respon peradangan yang ekstrim pada tubuh sehingga berakhir pada komplikasi yang berat, Komplikasi flu dapat berupa pneumonia, ARDS atau Acute Respiratory Distress Syndrome, miokarditis, dan sepsis. Komplikasi tersebut sangat mungkin terjadi pada orang-orang dengan imunitas yang rendah seperti lansia yang berusia di atas 65 tahun, anak-anak di bawah usia 2 tahun, penderita asma, penderita fibrosis kistik, penderita gagal jantung kongestif, orang dengan gangguan ginjal, dan penderita AIDS.
Pencegahan Flu dan Tindakan yang Dapat Dilakukan
Pencegahan flu dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut.
- Memperbanyak asupan makanan sehat dan bergizi
- Minum yang cukup
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Menghindari kontak dengan penderita dan gunakan masker saat bertemu
- Menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
- Melakukan vaksin influenza di fasilitas kesehatan, rumah sakit, atau di MHDC Clinic
- Segera ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit jika flu tidak kunjung sembuh atau munculnya salah satu tanda dan gejala dari flu berat.

Flu merupakan salah satu penyakit yang ringan dan dapat ditangani dengan melakukan perawatan di rumah. Namun, jika diabaikan dan tidak ditangani dengan baik, penyakit yang seharusnya ringan tersebut dapat berujung pada komplikasi serius. Oleh karena itu, dengan mengenali tanda-tanda bahaya dari flu sejak dini dan menerapkan pencegahan seperti vaksinasi, kita dapat terlindungi dari flu dan komplikasinya.
direview oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc
Referensi
- WHO. (2023). Influenza (seasonal). Retrieved from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/influenza-(seasonal)
- National Health Service. (2023). Flu. Retrieved from: https://www.nhs.uk/conditions/flu/
- Centers for Disease Control and Prevention. (2024). Influenza (Flu). Retrieved from: https://www.cdc.gov/flu/about/coldflu.html