Lidah Terasa Perih atau Bengkak? Waspada Iritasi Lidah!

Bagikan :

iritasi lidah

Table of Contents

Pernahkah kamu merasakan lidah perih, lidah bengkak, atau seperti terbakar tanpa sebab yang jelas? Keluhan ini bisa datang tiba-tiba dan membuat aktivitas sehari-hari, seperti makan, minum, atau berbicara menjadi tidak nyaman.

Meski tampak sepele, gangguan pada lidah bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Kondisi ini dikenal dengan istilah iritasi lidah, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari infeksi, alergi, kekurangan nutrisi, hingga penyakit sistemik.

Yuk, kenali lebih dalam apa saja penyebab iritasi lidah, gejala yang perlu diperhatikan, serta cara mengatasinya dengan tepat agar tidak semakin mengganggu.

Apa Itu Iritasi Lidah?

Iritasi lidah adalah istilah umum untuk berbagai keluhan yang terjadi di lidah, seperti lidah nyeri, lidah bengkak, panas, atau perubahan warna dan bentuk. Dalam dunia medis, kondisi ini bisa dikategorikan sebagai:

  • Glossitis: Radang lidah yang membuatnya tampak memerah, halus, dan nyeri.
  • Macroglossia: kondisi saat lidah membesar, bisa disebabkan oleh pembengkakan atau gangguan sistemik.
  • Burning Mouth Syndrome: sensasi lidah terbakar tanpa penyebab yang jelas.
  • Geographic tongue: pola merah menyerupai peta di lidah yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
iritasi lidah
Burning mouth syndrome (source)

Kenapa Lidah Bisa Iritasi?

Iritasi lidah tidak muncul begitu saja. Berikut beberapa faktor pemicunya:

Infeksi Lidah

Infeksi jamur seperti kandidiasis bisa menyebabkan lidah tampak keputihan dan terasa perih. Virus seperti herpes simplex atau infeksi bakteri juga dapat menimbulkan luka dan nyeri di lidah.

Oral thrush
Ilustrasi oral thrush

Alergi & Iritasi Lokal

Makanan pedas, asam, atau sangat panas bisa memicu iritasi. Begitu juga dengan bahan pasta gigi, obat kumur, atau logam dari gigi palsu yang tidak cocok.

gigi palsu logam
Gigi tiruan kerangka logam dapat menyebabkan iritasi jika tidak cocok

Kekurangan Nutrisi

Kekurangan vitamin B12, zat besi, atau folat bisa menyebabkan radang lidah (glossitis) dan sensasi terbakar di lidah.

asuransi

Penyakit Sistemik

Penyakit seperti diabetes, hipotiroidisme, atau gangguan autoimun (misalnya lupus, sindrom Sjögren) dapat menyebabkan perubahan bentuk dan fungsi lidah.

Baca juga: Diabetes dan Kesehatan Mulut, Ternyata Saling Berhubungan!

Trauma Fisik

Menggigit lidah secara tidak sengaja, gesekan dari gigi tajam, atau gigi palsu yang longgar bisa menimbulkan iritasi.

iritasi lidah
Lidah tergigit dan gesekan dari benda asing dapat menyebabkan iritasi lidah

Gejala Iritasi Lidah

Jangan anggap remeh gejala-gejala berikut:

  • Lidah tampak membengkak atau lebih besar dari biasanya
  • Permukaan lidah memerah atau licin (hilang papila)
  • Rasa terbakar, perih, atau panas
  • Sulit mengunyah, menelan, atau bicara
  • Sensasi pahit atau logam di mulut
  • Luka atau benjolan yang tidak kunjung sembuh

Jika salah satu atau beberapa gejala ini muncul dan tak kunjung membaik, ada baiknya segera periksakan ke dokter. Kamu bisa datang ke klinik Medikids dan MHDC terdekat dari lokasimu agar segera diatasi oleh dokter profesional.

biaya perawatan gigi

Cara Diagnosis Iritasi Lidah

Untuk menegakkan diagnosis iritasi lidah, tenaga medis akan melakukan evaluasi klinis secara menyeluruh terhadap kondisi lidah dan rongga mulut pasien. Pemeriksaan ini mencakup observasi visual terhadap warna, bentuk, permukaan, dan adanya lesi atau pembengkakan pada lidah.

Apabila diperlukan, pemeriksaan penunjang dapat dilakukan untuk memastikan penyebab yang mendasari, antara lain:

  • Pemeriksaan darah lengkap, guna mendeteksi kemungkinan defisiensi nutrisi (seperti vitamin B12, asam folat, atau zat besi) atau adanya penyakit sistemik seperti anemia dan gangguan tiroid.
  • Pemeriksaan usap (swab) lidah, untuk mengidentifikasi adanya infeksi jamur (Candida albicans) atau bakteri.
  • Uji alergi, dilakukan bila terdapat dugaan reaksi hipersensitivitas terhadap bahan tertentu, seperti logam pada gigi tiruan, bahan pasta gigi, atau makanan tertentu.

Hasil dari pemeriksaan ini akan membantu dokter menentukan diagnosis yang tepat dan menyusun rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien.

iritasi lidah
Swab lidah

Cara Mengobati Iritasi Lidah

Penanganan iritasi lidah disesuaikan dengan penyebab yang mendasari serta tingkat keparahan gejala yang dialami. Umumnya, perawatan dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu perawatan mandiri di rumah dan intervensi medis profesional.

Perawatan di Rumah

Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk meredakan iritasi lidah antara lain:

  • Hindari makanan yang bisa memperparah iritasi, seperti makanan yang terlalu panas, pedas, atau asam.
  • Berkumur dengan air garam hangat, untuk membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
  • Jaga kebersihan mulut, dengan menyikat gigi dan lidah secara lembut menggunakan sikat berbulu halus. Hindari obat kumur yang mengandung alkohol karena bisa memperparah rasa perih.
  • Minum cukup air putih, agar mulut tetap lembap dan tidak kering.
lidah luka
Makan makanan panas dapat meningkatkan risiko iritasi lidah

Obat Iritasi Lidah

Jika iritasi disebabkan oleh kondisi tertentu atau tidak kunjung membaik, dokter mungkin akan memberikan perawatan seperti:

  • Obat antijamur, seperti nystatin atau fluconazole, jika disebabkan oleh infeksi jamur.
  • Antibiotik, bila terdapat infeksi bakteri.
  • Suplemen vitamin atau zat besi, jika iritasi disebabkan oleh kekurangan nutrisi tertentu.
  • Obat antihistamin atau kortikosteroid, jika iritasi terjadi karena alergi atau peradangan akibat gangguan sistem imun.
  • Perbaikan atau penggantian gigi tiruan, jika bahan gigi palsu menimbulkan iritasi pada lidah.

Konsultasi dengan dokter diperlukan agar penyebabnya dapat diketahui dengan pasti dan pengobatan yang diberikan sesuai dengan kondisi kamu. 

Iritasi lidah mungkin terlihat sebagai masalah kecil, tetapi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti makan, berbicara, atau bahkan tersenyum. Gejala seperti perih, bengkak, atau sensasi terbakar pada lidah bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari makanan, infeksi, alergi, hingga kondisi medis tertentu. Dengan mengenali gejalanya lebih awal dan melakukan perawatan yang tepat, iritasi lidah umumnya dapat sembuh dengan baik.

Jika keluhan pada lidah tidak kunjung membaik atau terasa semakin mengganggu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Di klinik Medikids atau MHDC Clinic, Anda bisa mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dan penanganan profesional sesuai kondisi kamu.

klinik gigi terdekat

ditulis oleh: drg. Annisa Sittadewi
ditinjau oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc

  1. Cleveland Clinic. (2022). Burning Mouth Syndrome. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4474-burning-mouth-syndrome 
  2. Scully, C. (2010). Oral and Maxillofacial Medicine: The Basis of Diagnosis and Treatment (2nd ed.). Churchill Livingstone.
  3. Regezi, J. A., Sciubba, J. J., & Jordan, R. C. K. (2016). Oral Pathology: Clinical Pathologic Correlations (6th ed.). Elsevier.
  4. NHS. (2021). Oral thrush. National Health Service (UK). https://www.nhs.uk/conditions/oral-thrush/

Instagram MHDC GROUP