Puasa di Bulan Ramadan adalah momen penuh berkah yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, ada satu hal yang sering mengganggu kenyamanan saat berpuasa: bau mulut. Bau mulut, atau dalam istilah medis disebut halitosis, sebenarnya wajar terjadi saat puasa karena tubuh tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama berjam-jam.
Tapi jangan khawatir! Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi bau mulut saat puasa, kamu bisa menjalani puasa dengan lancar dan terbebas dari bau mulut saat puasa. Yuk, simak penjelasannya!
Apa Penyebab Bau Mulut Orang Puasa?
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama berjam-jam, sehingga produksi air liur menurun. Padahal, air liur berperan penting untuk membersihkan mulut secara alami dari sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut.
Ketika mulut kering, bakteri berkembang biak lebih cepat dan menghasilkan gas sulfur yang menimbulkan bau tidak sedap, inilah yang menyebabkan bau mulut orang berpuasa. Apalagi jika saat sahur atau berbuka kita mengonsumsi makanan berbau menyengat seperti bawang putih, bawang merah, jengkol, atau petai. Aroma makanan tersebut tidak hanya menempel di rongga mulut, tetapi juga diserap oleh aliran darah dan dikeluarkan melalui napas dan membuat bau mulut saat puasa.
Penyebab Bau Mulut Lainnya
Selain karena puasa, bau mulut juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
Masalah Gigi dan Gusi
Gigi berlubang, karang gigi, atau infeksi gusi (gingivitis) bisa menjadi sumber bau mulut. Bakteri yang menumpuk di area tersebut menghasilkan gas berbau busuk.
Baca juga: Gingivitis : Pengertian, Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahannya!
Masalah Pencernaan
Asam lambung yang naik (refluks asam) atau gangguan pencernaan lainnya bisa menyebabkan bau mulut. Kondisi ini sering terjadi saat puasa jika sahur atau berbuka dengan makanan yang sulit dicerna.
Kebiasaan Merokok
Rokok tidak hanya meninggalkan bau tidak sedap di mulut, tetapi juga mengurangi produksi air liur dan meningkatkan risiko infeksi gusi.
Penyakit Tertentu
Beberapa penyakit seperti diabetes, sinusitis, infeksi tenggorokan, atau gangguan liver bisa menyebabkan bau mulut. Jika bau mulut tidak kunjung hilang, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
Setelah mengetahui penyebabnya, saatnya kita cari solusinya! Berikut adalah beberapa tips yang bisa Kamu lakukan untuk menghindari bau mulut saat puasa:
Jaga Kebersihan Mulut dengan Rutin
Sikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur. Jangan lupa untuk membersihkan lidah, karena lidah adalah tempat berkumpulnya bakteri penyebab bau mulut. Gunakan juga benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi.
Perbanyak Minum Air Putih saat Sahur dan Berbuka
Kurangnya cairan dalam tubuh bisa menyebabkan mulut kering, yang memicu bau mulut. Pastikan Kamu minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh berlebihan, karena bisa membuat mulut lebih kering.
Konsumsi Makanan yang Tepat
Pilih makanan yang kaya serat saat sahur, seperti buah dan sayuran. Buah seperti apel, pir, atau jeruk bisa membantu membersihkan mulut secara alami. Hindari makanan berbau tajam seperti bawang putih, bawang merah, atau jengkol, karena bisa meninggalkan aroma tidak sedap.
Hindari Makanan Manis Berlebihan
Makanan manis bisa memicu pertumbuhan bakteri di mulut, yang akhirnya menyebabkan bau mulut. Kurangi konsumsi makanan manis saat sahur dan berbuka, dan ganti dengan buah-buahan segar yang lebih sehat.
Baca juga: Gigi Ngilu Saat Makan Manis? Ini Penyebabnya!
Periksa Kesehatan Gigi Secara Berkala
Jika bau mulut tak kunjung hilang, bisa jadi ada masalah kesehatan gigi atau gusi yang perlu diperiksa. Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk memastikan kesehatan mulut kamu tetap terjaga. Kamu bisa datang ke klinik MHDC dan Medikids terdekat dari lokasimu, dokter-dokter spesialis yang berpengalaman akan siap memberikan pelayanan gigi terbaik untuk kamu.
Tetap Aktif dan Hindari Stres
Stres bisa memicu produksi asam lambung dan membuat mulut kering, yang akhirnya menyebabkan bau mulut. Selama puasa, tetaplah aktif beraktivitas dan kelola stres dengan baik. Lakukan olahraga ringan atau meditasi untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat.
Nah, dengan memahami penyebab bau mulut dan menerapkan tips-tips di atas, Kamu bisa menjalani puasa dengan nyaman dan percaya diri tanpa khawatir bau mulut mengganggu. Ingat, menjaga kebersihan mulut dan pola makan yang sehat adalah kunci utama. Lebih baik lagi jika kamu melakukan pemeriksaan gigi di Klinik Gigi MHDC dan Medikids sebelum memasuki Bulan Ramadan. Kamu juga bisa menggunakan benefit asuransi kamu untuk melakukan perawatan gigi di Medikids dan MHDC, lho. Selamat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan mulut tetap segar!
ditulis oleh: drg. Alfika Dinar Fitri
