“Dok, anakku berusia 8 tahun dan semakin lama jadi ada jarak ditengah gigi depannya, harus diapain yah dok?”
Jarak atau diastema antara gigi seri atas pada anak di rentang usia 7-12 tahun merupakan hal yang normal. Kondisi ini disebut juga dengan “Ugly Duckling Stage”, yaitu salah satu tahap transisi untuk mencapai susunan gigi yang normal.
Apa Itu Ugly Duckling Stage Dental?
“Ugly Duckling Stage” adalah fase sementara dalam perkembangan gigi anak yang sering membuat orang tua khawatir. Pada tahap ini, biasanya antara usia 7–12 tahun, gigi depan anak tampak renggang (diastema), terutama antara dua gigi seri atas.
>Namun, kondisi gigi renggang anak ini sebenarnya normal dan merupakan bagian dari proses alami saat gigi susu digantikan oleh gigi tetap.
Pada fase ini, pertumbuhan gigi taring yang belum sempurna dapat mendorong gigi seri ke arah luar, menciptakan celah yang terlihat jelas. Setelah gigi taring tetap tumbuh sepenuhnya, celah ini biasanya akan menutup sendiri tanpa perlu perawatan khusus.

Mengapa Gigi Anak Bisa Renggang?
Kondisi ini disebabkan oleh proses tumbuhnya gigi permanen taring atas. Ketika gigi taring atas sudah keluar sempurna, maka jarak yang awalnya ada akan tertutup karena gigi seri disebelahnya akan bergeser menjadi rapat. Kurang lebih seperti ini gambarannya :

Awalnya, gigi taring permanen yang ada di dalam gusi perlahan tumbuh dan turun. Kemudian, semakin gigi tersebut tumbuh, dia akan menekan akar gigi seri disebelahnya. Akibatnya, mahkota gigi seri menjadi mekar (saling menjauhi) dan menghasilkan jarak di antara giginya.
Selain faktor alami, kebiasaan seperti mengisap jempol, penggunaan dot dalam waktu lama, atau adanya perbedaan ukuran rahang dan gigi juga dapat memperlebar jarak antar gigi anak.
Peran Pemeriksaan Panoramic Gigi dalam Deteksi Dini
Normalnya, seiring semakin tumbuh dan keluarnya gigi taring, gigi seri tersebut akan merapat kembali dan jaraknya akan menghilang.
Namun untuk memastikan kondisi gigi renggang anak masih dalam batas normal atau tidak, dokter gigi anak biasanya menyarankan pemeriksaan panoramic gigi.
>Melalui foto panoramic gigi atau rontgen panoramic gigi, posisi gigi yang belum tumbuh, arah pertumbuhannya, dan kondisi tulang rahang dapat terlihat dengan jelas.
Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter Gigi?
Jika gigi taring atas kanan dan kiri sudah tumbuh sempurna namun jarak antar gigi seri tersebut masih ada, maka akan dipertimbangkan untuk pemeriksaan lanjutan. Pemasangan alat ortodonti untuk mengoreksi susunan gigi anak juga bisa dijadikan pilihan. Selain itu jika terjadi situasi berikut Parents juga bisa mempertimbangkan untuk membawa Si Kecil ke dokter:
-
Celah di antara gigi tidak berkurang setelah usia 12 tahun.
-
Anak mengalami kesulitan menggigit atau mengunyah.
-
Pertumbuhan gigi tidak seimbang antara kanan dan kiri.
-
Ada keluhan nyeri atau pergeseran gigi yang mencolok.
Dokter akan melakukan pemeriksaan klinis dan, jika perlu, rontgen panoramic gigi untuk memastikan penyebab dan menentukan langkah selanjutnya. Jadi, jika Moms membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi Medikids atau MHDC cabang terdekat atau langsung reservasi melalui website di link ini ya!
artikel ditulis oleh: Drg. Thalita Audi, Sp.KGA – Medikids Bekasi







