Di masa tumbuh kembang anak yang identik dengan kekebalan tubuh yang masih lemah, tubuh anak sangat rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Salah satunya rotavirus yang merupakan penyebab utama diare berat pada bayi dan balita. Hal tersebut dapat dihindari dengan pemberian vaksin rotavirus sebagai bentuk pencegahan diare berat akibat infeksi virus rotavirus.
Untuk memahami manfaat vaksin rotavirus, jadwal pemberian vaksin yang dianjurkan, efek samping, serta harga dan fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi untuk mendapatkan vaksin rotavirus, parents bisa simak penjelasan berikut!
Apa itu Vaksin Rotavirus
Vaksin rotavirus adalah vaksin yang membantu mencegah infeksi rotavirus yang menjadi penyebab utama diare akut pada anak. Vaksin ini biasanya diberikan secara oral atau melalui mulut, bukan suntikan. Cara kerja vaksin ini adalah dengan memberikan virus rotavirus yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh anak, sehingga tubuh mengenal dan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk perlindungan terhadap virus tersebut.

Kapan Anak Vaksin Rotavirus
Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin rotavirus harus diberikan sejak dini karena efektivitasnya akan menurun jika diberikan terlambat. Berikut adalah jadwal pemberian vaksin rotavirus:
- Dosis pertama: usia 6–14 minggu.
- Dosis kedua: diberikan 4 hingga 8 minggu setelah dosis pertama
- Dosis ketiga (jika menggunakan vaksin jenis RotaTeq): diberikan minimal 4 minggu setelah dosis kedua dan maksimal pada saat anak usia 8 bulan
Penting bagi orang tua untuk tidak menunda pemberian vaksin rotavirus karena jika melewati batas usia maksimal, vaksin tidak lagi direkomendasikan karena belum adanya bukti ilmiah yang mendukung keamanan pemberian vaksin rotavirus pada bayi usia diatas 8 bulan.

Efek Samping Vaksin Rotavirus
Vaksin rotavirus sama seperti vaksin lainnya, juga dapat menyebabkan efek samping yang umumnya ringan. Efek samping yang mungkin terjadi yaitu rewel, demam ringan, diare ringan, dan muntah. Saat anak rewel, parents bisa menggendong dan menenangkan anak, serta membuat lingkungan yang nyaman dan tenang. Jika anak demam, parents bisa memberikan kompres hangat di dahi atau ketiak dan juga memberikan paracetamol dengan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Kemudian jika anak mengalami muntah atau diare ringan, pastikan anak tetap mendapatkan cairan atau ASI agar tidak dehidrasi dan parents perlu mengamati frekuensi muntah atau diare yang terjadi pada anak. Jika kondisi tersebut berlanjut lebih dari 24 jam, segera konsultasi pada dokter.

Harga Vaksin Rotavirus
Saat ini, terdapat dua jenis vaksin rotavirus yang beredar di Indonesia, yaitu Rotarix dan RotaTeq. Keduanya memiliki efektivitas yang baik dalam mencegah terjadinya diare pada bayi dan anak. Meski sama-sama diberikan secara oral, keduanya tetap memiliki perbedaan. Rotarix adalah vaksin yang mengandung satu jenis rotavirus yang dilemahkan dan diberikan dalam dua dosis. Sementara itu, RotaTeq mengandung kombinasi lima jenis rotavirus dengan jadwal pemberian sebanyak tiga dosis.
Harga vaksin rotavirus di Indonesia bervariasi tergantung fasilitas kesehatan yang menyediakan. Salah satu tempat yang menyediakan layanan vaksinasi anak dengan lingkungan yang ramah dan menyenangkan bagi anak adalah Medikids Clinic. Di Medikids, vaksin Rotarix tersedia dengan harga sekitar Rp545.000, sementara vaksin RotaTeq dibanderol sekitar Rp500.000. Parents dapat berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan vaksinasi terbaik untuk buah hati.
Vaksin rotavirus adalah upaya pencegahan paling efektif terhadap diare berat yang dapat menyerang bayi dan balita. Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang disarankan, orang tua dapat mendukung anak tumbuh sehat dan terlindungi dari risiko komplikasi berat akibat diare. Yuk, jangan tunda lagi! Segera lengkapi vaksinasi rotavirus sesuai jadwal, di klinik Medikids terdekat dari lokasi kamu!
Referensi
- National Health Services. (n.d.) Rotavirus Vaccine. Retrieved from: https://www.nhs.uk/vaccinations/rotavirus-vaccine/
- Centers for Disease Control and Prevention. (2024). Rotavirus Vaccination. Retrieved from: https://www.cdc.gov/rotavirus/vaccines/index.html
- IDAI. (2025). Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-18 Tahun, Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia tahun 2024. Retrieved from: https://www.idai.or.id/professional-resources/rekomendasi/jadwal-imunisasi-anak-usia-0-18-tahun
artikel ditinjau oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc