Gigi patah setengah adalah masalah gigi yang sering terjadi akibat trauma, kebiasaan buruk, atau gigi yang sudah lemah sebelumnya. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi estetika senyum, tetapi juga dapat menimbulkan rasa sakit, sensitivitas, hingga risiko infeksi. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui penjelasannya lebih dalam dan cara mengatasinya!
Penyebab Gigi Patah Setengah
Beberapa faktor dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini. Berikut penjelasan lebih detail mengenai penyebabnya:
Trauma atau Cedera
Kondisi ini biasanya terjadi karena benturan langsung pada gigi akibat kecelakaan, jatuh, atau terkena benda keras. Benturan ini dapat menyebabkan retakan kecil pada gigi yang kemudian berkembang menjadi patahan, terutama jika gigi tersebut sudah lemah sebelumnya.
Kebiasaan Mengunyah Makanan Keras
Mengunyah makanan keras seperti es, kacang, atau permen keras, serta kebiasaan membuka bungkus plastik atau botol dengan gigi juga dapat merusak enamel dan membuat gigi rentan patah.
Gigi Berlubang
Gigi berlubang yang tidak dirawat cenderung lebih rapuh, sehingga mudah retak atau patah, bahkan saat mengunyah makanan yang lembut. Lubang pada gigi juga bisa menyebar ke bagian dalam gigi (dentin dan pulpa) yang semakin memperlemah kekuatan gigi secara keseluruhan.
Bruxism (Menggertakkan Gigi Saat Tidur)
Bruxism dapat memberikan tekanan berlebih pada gigi yang menyebabkan enamel terkikis dan struktur gigi melemah. Kalau dibiarkan, kebiasaan ini bisa membuat gigi geraham patah setengah, retak atau patah. Untuk mengatasinya, biasanya diperlukan pelindung gigi khusus.
Penuaan
Seiring bertambahnya usia, enamel gigi cenderung menipis karena sudah digunakan terus-menerus. Proses ini membuat gigi menjadi lebih lemah dan mudah patah, terutama jika tidak dirawat dengan baik.
Bahaya Gigi Patah Setengah
Gigi patah setengah mungkin terlihat sepele, tapi bisa berbahaya jika tidak segera diperbaiki. Berikut adalah beberapa risiko yang bisa terjadi: Risiko berikut ini bisa saja terjadi apabila masalah gigi dibiarkan:
Nyeri dan Sensitif
Bagian dalam gigi yang terbuka akibat patah bisa menyebabkan sakit, terutama saat makan makanan panas, dingin, atau manis.
Infeksi
Jika patahan gigi sampai ke bagian dalam (pulpa), bakteri bisa masuk dan menyebabkan infeksi serius, seperti abses.
Gangguan pada Fungsi Mengunyah
Gigi yang patah bisa membuat gigitan tidak nyaman dan susah untuk makan dengan baik.
Masalah Estetika
Jika gigi depan yang patah, penampilanmu bisa terganggu sehingga bisa mengurangi rasa percaya diri.
Cara Alami Merawat Gigi Patah Setengah
Sayangnya, tidak ada cara menumbuhkan gigi yang patah setengah secara alami karena gigi tidak memiliki kemampuan untuk meregenerasi diri setelah mengalami kerusakan atau patah. Namun, ada beberapa cara untuk merawat gigi yang patah agar mencegah kerusakan lebih lanjut, yaitu:
Menghindari Makanan Keras
Setelah gigi patah, penting untuk menghindari makanan keras atau kenyal yang bisa memperburuk kerusakan pada gigi. Sebaiknya, konsumsi makanan yang lembut dan mudah dikunyah, seperti sup, nasi, atau makanan yang diproses agar tidak membebani gigi yang terluka.
Berkumur dengan Air Garam
Air garam membantu membunuh bakteri yang bisa menyebabkan infeksi dan meredakan peradangan di sekitar gigi yang terluka. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk menjaga kebersihan mulut dan mencegah infeksi.
Menggunakan Madu Murni
Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang bisa membantu melawan infeksi dan meredakan peradangan di sekitar gigi yang patah. Oleskan sedikit madu murni pada area yang terkena dan biarkan selama beberapa menit.
Meskipun cara-cara alami ini bisa membantu sementara, tetap sangat penting untuk segera ke dokter gigi. Dokter gigi akan memperbaiki gigi yang patah dengan cara yang tepat, sehingga bisa mencegah masalah lebih besar seperti infeksi atau kerusakan yang semakin parah.
Perawatan Medis untuk Mengatasi Gigi Patah Setengah
Tambal Gigi (Dental Filling)
Jika patahannya kecil, dokter gigi dapat menambal bagian yang rusak menggunakan bahan resin komposit. Harga tambal gigi depan patah setengah biasanya berkisar antara Rp400.000-Rp700.000, tergantung ukuran dan bahan yang digunakan. Biaya tambal gigi patah setengah ini dapat bervariasi tergantung pada tempat praktik dan kondisi gigi yang perlu diperbaiki.
Crown Gigi
Untuk patahan besar, dokter mungkin akan merekomendasikan pemasangan mahkota (crown) untuk melindungi sisa gigi. Biaya crown gigi berbahan metal dapat dikenakan biaya Rp1.100.000 per gigi.
Perawatan Saluran Akar (Root Canal)
Jika patahan mencapai pulpa dan menyebabkan infeksi, perawatan saluran akar diperlukan sebelum gigi ditambal atau dipasangi crown. Biaya perawatan ini berkisar antara Rp700.000 hingga Rp1.000.000 per kunjungan.
Bonding Gigi
Untuk memperbaiki patahan kecil pada gigi depan, dokter gigi dapat menggunakan bahan komposit yang ditempelkan pada gigi untuk mengembalikan bentuk aslinya. Biayanya sekitar Rp450.000 sampai 875.000/ gigi per gigi.
Cabut Gigi
Jika gigi tidak bisa diperbaiki, pencabutan mungkin menjadi pilihan terakhir. Gigi yang dicabut bisa diganti dengan implan, bridge, atau gigi palsu. Biayanya sekitar Rp450.000 hingga Rp1.200.000 per gigi.
Yuk, Segera Atasi Gigi yang Patah Setengah!
Jika kamu mengalami kondisi seperti yang sudah dijelaskan di atas, maka perlu segera dilakukan perbaikan. Kalau dibiarkan, selain bisa membuat sakit, gigi yang rusak juga bisa mengganggu fungsi mengunyah dan penampilan.
Jadi, kalau kamu sedang punya masalah gigi patah setengah, segera cek ke dokter gigi agar bisa ditangani dengan cepat dan tepat. Kunjungi Klinik MHDC atau Medikids untuk mendapatkan perawatan gigi yang aman dan nyaman.
Ditinjau oleh: drg. Laila Novpriati