Gigi palsu permanen adalah gigi tiruan untuk menggantikan gigi yang hilang atau rusak dan tidak bisa dilepas-pasang oleh penggunanya. Gigi tiruan jenis ini dipasang permanen di dalam mulut dan dirancang untuk penggunaan jangka panjang. Pertanyaan umum yang sering muncul adalah: seberapa lama gigi palsu permanen dapat bertahan? Yuk, simak artikel dibawah ini!
Jenis Gigi Palsu Permanen
Implan Gigi (Dental Implan)
Implan gigi adalah gigi tiruan permanen yang terdiri dari komponen sekrup titanium – ditanam ke dalam tulang rahang di lokasi gigi yang hilang. Setelah sekrup menyatu dengan tulang, komponen abutment dan mahkota gigi tiruan dipasangkan diatasnya. Hingga saat ini, studi melaporkan bahwa implan dapat bertahan 20-40 tahun, dengan catatan selalu melakukan kontrol sesuai anjuran dokter gigi.
Gigi Tiruan Jembatan (Dental Bridge)
Gigi permanen jembatan atau dikenal dengan dental bridge adalah gigi tiruan permanen yang digunakan untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang dengan menghubungkan gigi pengganti ke gigi yang tersisa di kedua sisi ruang kosong. Dental bridge dapat bertahan sekitar 5-15 tahun tergantung dari kebersihan mulut dan kebiasaan penggunanya serta kualitas bahan dental bridge.

Mahkota Gigi Tiruan Cekat
Mahkota tiruan penuh cekat atau dental crown adalah mahkota tiruan yang menyelubungi gigi asli yang rusak. Gigi tiruan ini memiliki bermacam jenis berdasarkan bahan yang dipakai yakni logam, resin, dan porselen/keramik. Daya tahan gigi tiruan ini adalah 10-15 tahun tergantung dari jenis bahan yang dipakai dan kondisi mulut penggunanya.

Faktor yang Memengaruhi Daya Tahan Gigi Tiruan Permanen
Kebersihan Mulut
Kondisi mulut pengguna gigi tiruan harus dijaga kebersihannya. Sikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dengan cara yang benar harus dilakukan oleh penggunanya. Selain itu, kontrol rutin – 6 bulan sekali atau lebih sering – sesuai anjuran dokter gigi wajib dipatuhi.
Kebiasaan Sehari-hari
Ada beberapa kebiasaan yang harus dipantau khusus selama penggunaan gigi tiruan permanen. Hal ini tentu menentukan bahan yang digunakan dengan tujuan gigi tiruan yang terpasang dapat bertahan selama mungkin di mulut penggunanya. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan memberikan anjuran khusus ke penggunanya terkait hal ini.
Kondisi Medis
Beberapa penyakit kronis dapat mempengaruhi ketahanan gigi tiruan dalam jangka panjang. Biasanya penyakit ini merusak tulang rahang pendukung gigi atau implan – seperti diabetes dan osteoporosis – dan kondisi gigi asli yang digantikan – kemoterapi atau terapi radiasi kanker.

Berapa Lama Gigi Palsu Bertahan
Teknik Sikat Gigi Khusus
Gunakan sikat berbulu lembut dan pasta gigi non-abrasif untuk mencegah goresan serta gunakan dental floss atau water flosser untuk membersihkan sela-sela gigi.

Hindari Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk seperti merokok, mengunyah es, serta mengonsumsi gula dan asam yang berlebih dapat merusak material gigi palsu.

Pemeriksaan Berkala ke Dokter Gigi
Lakukan pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali atau lebih sering sesuai anjuran dokter gigi untuk pemeriksan stabilitas implant, bridge, maupun crown.
Gigi tiruan permanen adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mulut. Dengan perawatan harian yang konsisten dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi, gigi tiruan ini pun dapat mencapai puluhan tahun.
Tim dokter gigi di Klinik MHDC dan Medikids membantu Anda yang memerlukan gigi tiruan permanen dan memastikan ketahanannya dalam jangka panjang. Yuk kunjungi kliniknya sekarang!