Gigi berlubang adalah adalah kerusakan gigi yang paling sering terjadi. Umumnya gigi berlubang menimbulkan rasa ngilu atau sakit, tapi pada beberapa kasus, kondisi ini memicu gigi berlubang keluar darah dari dalam gigi. Kondisi gigi berlubang berdarah tentu membuat khawatir, karena bisa menjadi tanda adanya masalah serius di dalam mulut.
Lalu, kenapa gigi berlubang berdarah, apa bahaya jika dibiarkan, dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, kita bahas bersama!
Penyebab Gigi Berlubang Berdarah
Pendarahan pada gigi berlubang utamanya disebabkan oleh rusaknya jaringan pembuluh darah baik di dalam gigi (pulpa) maupun pada gusi sekitar. Saat lapisan pelindung gigi (email dan dentin) sudah terkikis, jaringan dalam gigi menjadi terbuka dan lebih rentan mengalami perdarahan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut penyebab gigi berlubang berdarah:
Infeksi Gigi Berlubang
Bila lubang gigi terlalu dalam, kuman mencapai saraf dan pembuluh darah di dalam gigi, memicu peradangan (pulpitis) hingga perdarahan. Pulpitis adalah kondisi ketika kerusakan hingga pembuluh darah pulpa.

Peradangan gusi (gingivitis)
Plak dan kuman dari gigi berlubang dapat merusak jaringan gusi di sekitarnya, sehingga gusi mudah meradang dan berdarah.

Trauma saat menyikat gigi atau makan
Gigi berlubang dengan jaringan gusi yang lemah bisa berdarah bila tergesek sikat atau terkena makanan keras. Jadi sebelum menyebabkan komplikasi yang lebih jauh, atasi masalah gigi kamu di dokter gigi terdekat, seperti di klinik Medikids dan MHDC dimana dokter-dokter yang berpraktik disana merupakan dokter spesialis lulusan universitas ternama.
Apa yang Terjadi Jika Gigi Berlubang Berdarah Dibiarkan?
Banyak orang sering menyepelekan gigi berlubang, padahal akibatnya bisa serius bila tidak segera dirawat. Beberapa hal yang bisa terjadi adalah:
-
- Nyeri semakin parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Infeksi gigi berlubang menyebar ke jaringan sekitar gigi, bahkan ke tulang rahang.
- Abses gigi, yaitu benjolan berisi nanah yang bisa menimbulkan bengkak pada wajah.
- Kerusakan permanen pada saraf gigi sehingga gigi harus dicabut.
- Bau mulut tidak sedap akibat infeksi.
Baca juga: Nyeri Gigi Berlubang? Dapat Mengancam Nyawa Jika Diabaikan!
Cara Mengatasi Gigi Berlubang Berdarah
- Segera periksa ke dokter gigi untuk menilai apakah gigi masih bisa ditambal, dirawat saluran akar, atau harus dicabut. Kamu bisa datang ke praktek gigi terdekat yang menyediakan layanan dokter spesialis seperti klinik MHDC Group, yaitu Medikids dan MHDC klinik.
- Hindari makanan manis dan keras yang bisa memperparah kerusakan gigi dan perdarahan.
- Gunakan obat kumur antiseptik dengan konsultasi dokter untuk membantu mengurangi bakteri
- Jika bengkak dan nyeri hebat, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau obat penghilang rasa sakit.
Jadi, gigi berlubang berdarah bukanlah kondisi normal dan harus segera diatasi. Perdarahan biasanya menandakan adanya infeksi gigi berlubang atau kerusakan serius pada gigi maupun gusi. Jika Anda mengalami gigi berlubang yang sering berdarah, yuk segera konsultasikan ke dokter gigi di Klinik Gigi MHDC dan Medikids! Anda bisa mendapatkan pemeriksaan menyeluruh serta pilihan perawatan terbaik untuk menghentikan infeksi sekaligus memulihkan kesehatan gigi.
artikel ditinjau oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc
Referensi:
Dental Caries https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551699/
Dental Caries and Its Management https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9831703/