Apa itu retainer gigi? Retainer gigi adalah alat yang digunakan dalam mulut untuk menjaga susunan gigi yang sudah rapi pasca penggunaan behel. Meskipun perawatan behel telah selesai, retainer tetap harus dipakai karena kondisi gigi yang belum stabil setelah digerakkan dengan behel. Jika penggunaan retainer tidak disiplin, ketidakstabilan struktur pendukung gigi memicu terjadinya relaps dimana gigi yang sudah rapi kembali menjadi berantakan.
Ada beberapa jenis retainer yang umum digunakan pasca selesainya perawatan behel, yuk simak jenis-jenisnya!
Retainer lepasan
Retainer lepasan merupakan retainer yang bisa dilepas-pasang sendiri oleh pasien. Retainer lepasan memiliki beberapa jenis yaitu retainer kawat dan retainer transparan. Kelebihan dari retainer lepasan yaitu mudah dibersihkan, sedangkan kekurangannya lebih mudah hilang dan rusak, serta pengguna retainer lepasan cenderung sering lupa menggunakannya yang dapat menyebabkan gigi berantakan lagi.

Retainer Cekat
Retainer cekat merupakan retainer yang melekat pada gigi secara permanen sehingga tidak dapat dilepas pasang oleh pasien. Kelebihan dari retainer ini adalah kemungkinan gigi untuk relaps jauh lebih kecil karena retainer jenis ini jauh lebih stabil menempel pada gigi, lebih awet dan tidak mudah hilang. Namun, kekurangan retainer jenis ini sulut dibersihkan sehingga risiko penumpukan plak gigi sangatlah tinggi berimbas pada mudahnya gigi menjadi berlubang. Tapi tidak perlu khawatir! Selama kamu rutin periksa ke dokter gigi 6 bulan sekali, retainer cekat ini dapat menjadi opsi untuk menjaga gigi kamu yang sudah rapi pasca lepas behel. Jadi jangan lupa untuk rutin ke dokter gigi ya, kamu bisa ke dental gigi terdekat seperti Medikids dan MHDC klinik yang memiliki layanan gigi spesialis lengkap sesuai dengan kebutuhan kamu.

Pentingnya Retainer Gigi
Penggunaan retainer gigi memiliki manfaat besar antara lain:
Menjaga posisi gigi yang sudah rapi sehingga terhindar dari relaps.
Relaps merupakan suatu keadaan pasca perawatan behel yang ditandai dengan kembalinya sebagian atau seluruh kondisi gigi seperti sebelum pemakaian behel. Penggunaan retainer gigi dapat mempertahankan posisi gigi agar tetap pada tempatnya.
Baca juga: Perawatan Behel: Berapa Lama Hingga Gigi Rapi?
Mencegah pergeseran gigi
Dengan menggunakan retainer tekanan dari jaringan lunak di sekitar gigi dapat dihindari. Gigi butuh waktu untuk bisa beradaptasi dengan posisi baru yang rapi pasca behel. Tulang, otot, dan jaringan gusi juga harus beradaptasi dengan perubahan yang disebabkan oleh penggunaan behel. Penggunaan retainer mampu menjaga gigi selama proses adaptasi tersebut.
Disiplin gunakan retainer setelah behel dilepas – perawatan behel selesai – bertujuan untuk menjaga susunan gigi agar tetap rapi. MHDC Clinic dan Medikids by MHDC Group dapat membantu kamu untuk konsultasikan kebutuhan behel hingga retainer pasca behel kamu. Saat ini juga sedang ada promo untuk pasang behel mulai dari Rp6.000.000 saja lho dengan promo Brace Up! Yuk segera kunjungi klinik terdekatnya di sekitar kamu sekarang!