3 Perawatan Efektif untuk Gigi Putih dan Sehat

Memiliki gigi yang putih adalah idaman setiap orang. Gigi yang putih dan bersih tentunya dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mencerminkan kesehatan mulut yang baik. Namun, perubahan warna gigi dapat terjadi karena berbagai alasan. Bahan-bahan umum seperti zat dari teh dan kopi, obat-obatan, serta konsumsi makanan dan minuman berwarna dapat meninggalkan noda pada struktur email gigi yang berpori. Kebiasaan merokok juga berkontribusi terhadap perubahan warna gigi, zat tembakau pada rokok dapat meninggalkan noda sehingga gigi terlihat kusam dan kuning. Bagaimana ya cara merawat gigi agar tetap bersih, putih, dan cerah? Yuk simak tips berikut ini!

Menjaga Gigi agar Tetap Putih dan Sehat

Rutin Menjaga Kebersihan Gigi

Menyikat gigi 2 kali sehari pada pagi dan malam sebelum tidur dengan pasta gigi merupakan perawatan gigi paling dasar yang dapat dilakukan di rumah. Bahan abrasif lembut pada pasta gigi dan gerakan menyikat dapat menghilangkan noda dari sisa makanan dan minuman yang menempel serta dapat mencerahkan warna gigi. Sempurnakan menyikat gigi dengan menggunakan benang gigi (flossing) untuk membersihkan sela-sela gigi dari plak dan sisa makanan yang dapat menyebabkan noda.

Rutin menyikat gigi 2 kali sehari (source: Freepik)

Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

Konsumsi sayur dan buah-buahan rupanya menjadi salah satu cara alami untuk memutihkan gigi, lho! Hal ini dikarenakan kandungan air dalam sayur dan buah dapat membersihkan sisa makanan serta mencegah asam yang dapat memicu gigi kuning. Selain itu, kandungan zat alami buah, seperti asam malat diklaim dapat mengurangi noda pada gigi sehingga gigi tetap putih.

Menghentikan Kebiasaan Merokok

Noda tembakau yang dihasilkan oleh rokok mampu menembus lapisan email gigi dan menyebar hingga menyebabkan permukaan gigi menguning. Menghentikan kebiasaan merokok tidak hanya mencegah noda pada gigi namun juga meningkatkan kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.

Tembakau pada rokok menyebabkan gigi menguning (source: Freepik)

Mengurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Berwarna

Gigi dapat menyerap warna dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Makanan dan minuman yang mengandung pewarna baik alami maupun buatan meningkatkan resiko masuknya pewarna pada pori-pori email gigi. Kamu bisa mengurangi konsumsi makanan dengan pewarna atau berkumur dengan air putih setelah makan.

Berkumur dengan Air Putih

Minum air putih setelah makan atau minum dapat membantu membilas sisa makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda. Selain itu, minum air putih juga membantu menjaga kesehatan mulut dan mencegah penumpukan plak.

Perawatan Untuk Memutihkan Gigi

Jika gigi sudah terlihat kusam, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi secara langsung. Secara umum, ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan oleh dokter gigi untuk membuat gigi kembali putih, yaitu :

Scaling Gigi

Scaling gigi merupakan perawatan rutin yang wajib dilakukan saat pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali. Tujuannya adalah untuk membersihkan seluruh permukaan gigi dengan alat scaler ultrasonic. Dalam proses scaling, gigi akan dibersihkan dari karang gigi, plak, dan juga noda/stain di permukaan gigi. Perawatan scaling umumnya diakhiri dengan polishing menggunakan pasta abrasif sehingga gigi menjadi lebih putih dan cerah.

Bleaching Gigi

Bleaching gigi adalah salah satu metode pemutihan gigi yang mampu meningkatkan warna gigi sehingga terlihat lebih putih cemerlang dari sebelumnya. Perawatan bleaching gigi menggunakan bahan aktif hidrogen peroksida yang dapat dilakukan di klinik gigi (in office bleaching) ataupun di rumah (home bleaching). Ketahanan warna putih gigi hasil bleaching tergantung dari gaya hidup kamu, jika sering mengkonsumsi makanan dan minuman berwarna, merokok, dan melakukan kebiasaan lain yang mempengaruhi warna gigi maka gigi akan lebih cepat mengalami pewarnaan kembali. Umumnya perawatan bleaching dapat bertahan 6 hingga 12 bulan.

Penggunaan shade guide untuk mengukur warna gigi

In Office Bleaching

Perawatan bleaching gigi di klinik gigi menggunakan konsentrasi bahan aktif hidrogen peroksida yang tinggi sehingga seluruh prosedurnya harus dilakukan oleh dokter gigi yang professional agar tidak mengiritasi jaringan di sekitar gigi dan mulut. Dokter gigi juga akan menggunakan lampu khusus selama perawatan bleaching.

Langkah-langkah perawatan in-house bleaching (source)

Home Bleaching

Home bleaching adalah teknik pemutihan gigi yang dilakukan pasien di rumah dalam pengawasan dokter gigi dengan menggunakan konsentrasi bahan aktif yang lebih rendah dibandingkan in office bleaching. Umumnya, pasien akan diberikan tray khusus untuk meletakkan bahan pemutih, kemudian pasien memakai tray tersebut di rumah.

Veneer gigi

Jika pewarnaan terjadi dari dalam gigi atau terdapat lubang gigi yang meluas, veneer gigi dapat dipilih sebagai perawatan untuk memutihkan gigi. Veneer merupakan lapisan tipis bahan yang ditempelkan pada permukaan depan gigi untuk menutupi ketidaksempurnaan seperti noda, lubang, atau anomali pada bentuk gigi. Kamu dapat memilih tingkatan putih dan warna gigi yang diinginkan.

Demikian cara-cara untuk merawat gigi agar putih dan sehat. Setelah melakukannya, memiliki gigi yang putih tentunya bukan impian lagi. Kamu bisa melakukan bleaching gigi dengan aman oleh dokter gigi profesional di klinik MHDC dan Medikids terdekat. Buat janji untuk bleaching gigi kamu sekarang di sini!

Ditulis oleh : drg. Alfika Dinar

Sumber :