MHDC Group

Gigi Depan Nggak Nutup Rapat? Bisa Jadi Gigi Open Bite!

Bagikan :

Table of Contents

Pernah merasa aneh karena gigi depanmu nggak bisa menutup rapat meski mulut sudah dalam posisi tertutup? Atau mungkin anakmu punya celah yang terlihat jelas di antara gigi atas dan bawah saat tersenyum? Itu bisa jadi tanda gigi open bite, kondisi yang bukan cuma soal estetika, tapi juga bisa berdampak pada fungsi makan dan bicara. Tenang, kondisi ini bisa diatasi. Yuk, kenali lebih jauh apa itu open bite, penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya!

Apa Itu Gigi Open Bite?

Gigi open bite adalah kondisi maloklusi atau ketidakteraturan gigitan di mana gigi atas dan gigi bawah tidak bersentuhan saat mulut menutup rapat. Akibatnya, ada celah terbuka yang terlihat di bagian depan, belakang, atau keduanya.

Berbeda dengan gigitan normal di mana gigi atas menutupi sedikit bagian dari gigi bawah saat mulut tertutup, pada open bite, kontak antar gigi tidak terjadi. Kondisi ini bisa ringan dan hanya berdampak kosmetik, tapi bisa juga cukup parah hingga memengaruhi fungsi sehari-hari.

open bite teeth
Open bite atau gigitan terbuka (source)

Jenis Gigi Open Bite

Anterior Open Bite

Ini adalah jenis open bite yang paling umum. Celah terbuka terjadi di gigi depan (biasanya gigi insisivus), sehingga membuat seseorang tampak seperti tidak bisa menggigit makanan dengan bagian depan mulutnya. Ciri khasnya adalah celah jelas saat tersenyum atau bicara.

Baca juga: Gigi Cameh alias Underbite: Saat Rahang Bawah Lebih Maju

Posterior Open Bite

Lebih jarang terjadi. Pada kasus ini, gigi belakang (molar atau premolar) tidak bersentuhan saat menggigit. Gigi depan mungkin tampak normal, tapi fungsi mengunyah terganggu karena gigi belakang tidak kontak.

behel open bite
Posterior open bite (source)

Skeletal vs Dental Open Bite

  • Dental open bite: Disebabkan oleh posisi atau pergerakan gigi yang tidak normal, biasanya karena kebiasaan buruk.
  • Skeletal open bite: Disebabkan oleh kelainan pertumbuhan rahang, seperti rahang bawah yang tumbuh terlalu panjang atau rahang atas yang terlalu vertikal. Biasanya lebih sulit diatasi dan membutuhkan penanganan yang lebih kompleks.

harga behel damon

Dampak Gigi Open Bite: Bukan Hanya Estetika

Banyak orang mengira open bite hanya soal penampilan. Padahal, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah fungsional, seperti:

Sulit Mengunyah Makanan

Makanan tidak tergigit sempurna, terutama yang keras seperti apel, wortel, atau roti isi. Ini bisa membuat seseorang lebih sering menelan makanan utuh, yang lama-kelamaan bisa memengaruhi sistem pencernaan.

gigitan open bite
Makanan tidak tergigit sempurna

Gangguan Bicara

Orang dengan anterior open bite sering mengalami cadelen atau bunyi desisan saat mengucapkan huruf tertentu. Ini terjadi karena posisi lidah yang tidak optimal akibat celah di gigi depan.

Baca juga: Lidah Berwarna Putih, Apakah Normal?

Penampilan Kurang Simetris

Open bite bisa membuat wajah tampak lebih panjang (long face), terutama jika penyebabnya adalah kelainan rahang. Hal ini tentu bisa memengaruhi rasa percaya diri.

kurang percaya diri
Masalah susunan gigi dapat menyebabkan kurang percaya diri

Gangguan Sendi Rahang (TMJ)

Jika tekanan gigitan tidak merata, sendi rahang (temporomandibular joint) bisa bekerja berlebihan di sisi tertentu, menimbulkan nyeri, klik, atau keterbatasan gerak.

gigi underbite
Ilustrasi masalah pada sendi rahang (TMJ)

Penyebab Open Bite

Kebiasaan Buruk Sejak Dini

  • Mengisap jempol atau dot dalam waktu lama dapat mendorong gigi depan keluar dari posisi normalnya.
  • Menjulurkan lidah ke depan saat menelan atau berbicara (tongue thrusting) juga menjadi penyebab umum, karena tekanan lidah secara terus-menerus mendorong gigi depan menjauh.
gigi cameh
Ilustrasi kebiasaan buruk anak berupa mengisap jempol

Gangguan Pernapasan dan Alergi

Anak-anak yang sering bernapas lewat mulut (misalnya karena amandel atau adenoid yang membesar) cenderung memiliki pola pertumbuhan wajah vertikal, yang dapat menyebabkan open bite.

amandel open bite
Gangguan pernapasan dapat menyebabkan open bite

Ketidakseimbangan Otot dan Fungsi

Postur lidah yang tidak benar, otot pipi yang lemah, dan pola menelan yang salah berperan dalam mengganggu perkembangan gigi dan rahang.

Baca juga: Lidah Terasa Perih atau Bengkak? Waspada Iritasi Lidah!

Faktor Genetik dan Skeletal

Kalau orang tua memiliki bentuk wajah memanjang atau riwayat open bite, kemungkinan besar anak juga akan mengalaminya. Pertumbuhan rahang yang lebih ke arah vertikal sering kali merupakan faktor genetik.

gigi open bite
Gigi open bite dapat disebabkan oleh faktor genetik

Bagaimana Mengetahui Kalau Kamu Mengalami Gigi Open Bite?

Diagnosis open bite biasanya dilakukan saat pemeriksaan gigi rutin. Tapi jika kamu mencurigai adanya kelainan gigitan, dokter gigi atau ortodontis akan:

  • Melakukan pemeriksaan visual (cek celah saat menggigit)
  • Menggunakan cetakan gigi untuk melihat relasi rahang
  • Melakukan rontgen cephalometric untuk menilai pertumbuhan tulang wajah
  • Menanyakan riwayat kebiasaan seperti isap jempol, posisi tidur, atau gangguan pernapasan

Tes kondisi gigi kamu gratis di sini: Check Your Smile

Solusi Gigi Open Bite

Modifikasi Kebiasaan

Pada anak-anak, menghentikan kebiasaan buruk seperti mengisap jempol atau tongue thrusting bisa menghentikan perkembangan open bite. Alat seperti tongue crib atau terapi myofungsional bisa membantu.

Behel (Braces)

Pemakaian behel efektif untuk mengatur posisi gigi yang salah. Dengan bantuan kawat dan bracket, gigi ditarik secara perlahan ke posisi ideal dan celah tertutup. Kamu juga bisa mendapatkan promo menarik untuk pasang behel dengan promo Brace Up by Medikids.

behel metal konvensional
Behel metal konvensional

Clear Aligners

Alternatif modern untuk behel. Aligner seperti Invisalign dapat memperbaiki open bite ringan hingga sedang tanpa penampilan kawat yang terlihat.

clear aligners
Clear aligners

Perangkat Tambahan

Dalam kasus tertentu, dokter bisa menggunakan alat tambahan seperti:

  • TADs (Temporary Anchorage Devices): mini-implant yang membantu menarik gigi dengan lebih presisi.
  • Headgear atau bite blocks: untuk mengontrol pertumbuhan vertikal rahang atas dan bawah.

Operasi Ortognatik

Untuk open bite tipe skeletal yang parah (terutama pada dewasa), bedah rahang bisa jadi satu-satunya solusi. Prosedur seperti Le Fort I osteotomy digunakan untuk menyesuaikan posisi rahang atas agar gigi bisa menutup sempurna. Biasanya dilakukan bersamaan dengan pemakaian behel.

Baca juga:Dokter Bedah Mulut Menangani Apa Sih? 

Jangan biarkan masalah gigitan ini terus mengganggu. Semakin cepat ditangani, semakin baik hasilnya, terutama jika masih dalam masa pertumbuhan. Segera konsultasikan ke dokter gigi atau dokter gigi spesialis ortodonti di MHDC Clinic atau Medikids Clinic untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat sesuai kebutuhanmu atau anakmu. Senyum sehat dan gigitan yang ideal bisa kamu capai dengan langkah awal yang tepat!

klinik gigi terdekat

Instagram MHDC GROUP