Pembengkakan gusi belakang yang disertai rasa sakit saat menelan memang cukup mengganggu, bukan? Untungnya, artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan mudah dipahami untuk membantu kamu mengatasi masalah ini. Simak sampai habis, ya!
Penyebab Gusi Belakang Bengkak dan Nyeri Saat Menelan
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gusi belakang bengkak dan sakit menelan. Yuk, ketahui penyebabnya satu per satu:
Infeksi Bakteri (Gingivitis dan Periodontitis)
Penumpukan plak (lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri) pada gigi dan gusi, jika tidak dibersihkan bisa menyebabkan gingivitis (radang gusi) atau periodontitis (penyakit gusi yang lebih serius).
Bakteri jahat dalam plak menghasilkan racun yang menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan nyeri, terutama di bagian belakang mulut yang lebih sulit dibersihkan. Periodontitis yang tidak diobati bisa merusak jaringan penyangga gigi dan bahkan menyebabkan gigi copot.
Karies Gigi (Gigi Berlubang)
Gigi berlubang yang dibiarkan begitu saja bisa menyebabkan infeksi yang menyebar ke gusi di sekitarnya. Infeksi ini akan memicu reaksi peradangan, membuat gusi bawah ataupun gusi atas belakang bengkak, terutama saat menelan karena tekanan pada area yang terinfeksi.
Abses Gigi
Abses gigi adalah infeksi bakteri yang membentuk kantung nanah di sekitar akar gigi. Adanya infeksi menyebabkan pembengkakan gusi yang parah, disertai nyeri hebat dan mungkin demam. Kamu perlu segera ke dokter gigi jika mengalami ini, ya.
Trauma atau Cedera
Benturan keras di rahang atau mulut, misalnya karena terjatuh atau terbentur, bisa melukai jaringan lunak gusi dan menyebabkan pembengkakan dan memar. Gigitan yang terlalu kuat juga bisa menimbulkan masalah yang sama.
Reaksi Alergi
Reaksi alergi terhadap makanan tertentu, pasta gigi, atau obat kumur bisa menyebabkan bengkak gusi belakang. Gejalanya bisa berupa pembengkakan, gatal, dan kemerahan.
Faktor Gaya Hidup
Merokok dan kekurangan nutrisi juga bisa melemahkan gusimu dan meningkatkan risiko pembengkakan.
Teknik Menyikat Gigi yang Salah
Menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi yang terlalu kaku bisa melukai gusi dan menyebabkan peradangan.
Gejala Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Menelan
![Gejala Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Menelan](https://mhdc.co.id/wp-content/uploads/8837-300x229.jpg)
Berikut beberapa gejala utama pada gusi atas ataupun gusi bawah belakang bengkak yang perlu kamu perhatikan:
Pembengkakan dan Kemerahan
Gusi di area belakang terlihat bengkak, merah, dan mungkin terasa hangat saat disentuh.
Nyeri
Rasa sakit yang dapat bervariasi dari ringan hingga hebat, terutama saat mengunyah atau menelan. Nyeri ini bisa terasa menjalar ke area lain di mulut atau rahang.
Pendarahan
Gusi mungkin mudah berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi, terutama jika ada peradangan yang signifikan.
Sakit Menelan
Kesulitan atau rasa sakit saat menelan makanan atau minuman, yang dapat membuat kamu merasa tidak nyaman saat makan.
Cara Mengatasi Gusi Belakang Bengkak dan Nyeri Saat Menelan
![Cara Mengatasi Gusi Belakang Bengkak dan Nyeri Saat Menelan](https://mhdc.co.id/wp-content/uploads/4293-300x200.jpg)
Ikuti beberapa solusi berikut untuk mengatasi gusi bengkak sakit menelan yang kamu alami:
Jaga Kebersihan Mulutmu
Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan teknik yang benar dan gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Jangan lupa juga pakai benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi. Berkumur dengan obat kumur antiseptik juga bisa membantu mengurangi bakteri.
Kompres Dingin
Kompres dingin bisa mengurangi pembengkakan dan nyeri. Bungkus es batu dengan kain bersih dan tempelkan di area yang bengkak selama 15-20 menit beberapa kali sehari.
Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau paracetamol, bisa membantu meredakan nyeri. Namun, penggunaan obat ini hanya bersifat sementara dan bukan solusi jangka panjang. Sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi agar mendapatkan resep obat ataupun perawatan yang sesuai.
Berkumur dengan Air Garam Hangat
Larutan air garam hangat bisa membantu membersihkan luka dan mengurangi peradangan. Cara membuat larutan ini terbilang mudah, yaitu dengan melarutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Lalu, gunakan untuk berkumur secukupnya.
Makan Makanan Lembut
Hindari makanan yang keras, panas, asam, atau pedas yang bisa mengiritasi gusimu. Pilih makanan yang lunak dan mudah ditelan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Gejalanya Tidak Membaik?
Jika gejalanya tidak membaik dalam beberapa hari atau malah semakin parah, segera periksakan ke dokter gigi. Kamu bisa mengunjungi klinik gigi MHDC atau Medikids untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Nantinya, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mendiagnosis penyebab pembengkakan dan nyeri yang kamu alami. Setelah itu, dokter gigi akan memberikan perawatan yang sesuai, seperti pembersihan gigi profesional, perawatan saluran akar, atau meresepkan antibiotik jika diperlukan. Dengan begitu, gusimu akan kembali sehat dan senyummu pun akan cerah kembali!
Ditinjau oleh: drg. Laila Novpriati