Banyak orang masih mengira bahwa imunisasi hanya penting bagi anak-anak saja. Padahal, seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh cenderung menurun sehingga orang dewasa juga memerlukan imunisasi untuk melindungi diri dari berbagai penyakit menular. Beberapa vaksin yang diberikan saat masa kecil pun membutuhkan dosis ulang atau booster agar tetap efektif. Dengan memahami jadwal imunisasi, orang dewasa dapat menjaga kesehatan jangka panjang sekaligus menikmati kualitas hidup yang lebih baik.
Kenapa Perlu Imunisasi Dewasa?
terdapat beberapa alasan utama mengapa imunisasi penting untuk diberikan pada kelompok usia dewasa, diantaranya yaitu:
- Meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah beberapa penyakit yang dapat menyerang orang dewasa, seperti HPV, influenza, hepatitis, pneumokokus, dan juga virus zoster
- Mengurangi risiko komplikasi penyakit menular
- Membantu menjaga kesehatan jangka panjang
- Melindungi keluarga, terutama bayi, lansia, dan orang dengan imunitas rendah dari penyakit yang mudah menular
- Mendukung produktivitas karena lebih jarang sakit dan mengurangi absensi kerja.
Jenis dan Jadwal Imunisasi Orang Dewasa
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia telah menetapkan jadwal pemberian imunisasi pada orang dewasa. Berikut adalah jadwal pemberian imunisasi pada kelompok usia dewasa.

Jenis-jenis vaksin tersebut memiliki manfaat yang berbeda dan berikut adalah penjelasan terkait fungsi dari masing-masing vaksin pada orang dewasa:
Vaksin Influenza
Fungsi vaksin ini adalah untuk melindungi dari infeksi virus influenza yang dapat menyebabkan demam tinggi, batuk, nyeri otot, hingga komplikasi berat seperti pneumonia.
Baca juga: Kenali Pneumonia Sejak Dini dan Cara Mencegahnya
Vaksin Tetanus, Difteri, dan Pertusis
Pemberian vaksin Tetanus, Difteri, dan Pertusis adalah untuk mencegah penyakit tetanus (kejang otot berbahaya), difteri (infeksi tenggorokan), serta pertusis atau batuk rejan.
Baca juga: Klinik Vaksin DTP Terdekat!
Vaksin Varicella
Memberikan perlindungan dari cacar air dan mencegah komplikasi seperti infeksi kulit dan radang otak (ensefalitis).
Baca juga: Vaksin Varicella Efektif Cegah Cacar Air, Simak Penjelasannya!
Vaksin HPV
Mencegah infeksi HPV yang menyebabkan kanker serviks, kanker anus, kanker penis, kanker orofaring, serta kutil kelamin. Jadi, vaksin HPV tidak hanya untuk perempuan, lho. Dan kini sedang ada promo harga spesial untuk vaksin HPV di klinik Medikids dan MHDC, jadi tunggu apa lagi, yuk lengkapi dosis vaksin HPV kamu!

Vaksin Hepatitis A dan B
Mencegah infeksi hepatitis A yang ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi dan Hepatitis B yang melindungi dari infeksi hepatitis B yang ditularkan melalui darah atau hubungan seksual, serta mencegah komplikasi berat berupa kanker hati.
Baca juga: Hepatitis A: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan
Vaksin Lainnya
- Vaksin Herpes zoster mengurangi risiko terkena shingles (cacar ular) pada usia lanjut.
- Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) mencegah tiga penyakit menular sekaligus, yaitu campak, gondongan, dan rubella.
- Vaksin Pneumokokal Konjugat melindungi tubuh dari infeksi bakteri pneumokokus yang dapat menyebabkan pneumonia, meningitis, dan sepsis.
- Vaksin Meningitis Meningokokal Polisakarida memberikan perlindungan jangka pendek terhadap meningitis meningokokus. Umumnya diberikan pada orang yang hendak bepergian ke daerah endemis, seperti jemaah haji.
- Vaksin Meningitis Meningokokal Konjugat memberikan perlindungan lebih lama dan lebih luas terhadap meningitis meningokokus.
- Vaksin Typhoid mencegah demam tifoid akibat bakteri Salmonella typhi.
- Vaksin Yellow Fever mencegah demam kuning yang dapat menyebabkan perdarahan atau bahkan kematian.
- Vaksin Japanese Enchepalitis melindungi dari radang otak akibat virus JE yang dapat berakibat fatal atau menyebabkan kecacatan permanen.
- Vaksin Rabies mencegah rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan.
- Vaksin COVID-19 mencegah risiko terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
- Vaksin Dengue melindungi dari infeksi virus dengue penyebab demam berdarah
- Vaksin Polio mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Imunisasi
Sebelum melakukan imunisasi, sangat penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Pastikan dalam keadaan sehat saat vaksinasi dan tidak sedang demam tinggi atau sakit berat.
- Pastikan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika memiliki riwayat penyakit kronis, riwayat alergi berat, atau saat kondisi hamil.
- Catat vaksin apa saja yang sudah pernah diterima sebelumnya.
- Memilih fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan imunisasi dengan tenaga kesehatan yang terlatih, memiliki vaksin yang lengkap dan mutunya terjamin, serta memiliki prosedur keamanan dan juga manajemen efek samping yang baik. Salah satu contoh fasilitas kesehatan yang memenuhi kriteria tersebut adalah MHDC Clinic maupun Medikids Clinic, yang menyediakan layanan imunisasi dengan suasana nyaman dan terpercaya bagi anak maupun orang dewasa.
artikel ditinjau oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc







