Pernah merasa kurang percaya diri karena kehilangan gigi? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang yang mengalami hal serupa dan akhirnya memilih menggunakan gigi palsu sebagai solusi. Selain membuat senyum kembali percaya diri, gigi palsu juga membantu kita makan dan berbicara dengan nyaman.
Tapi meski terlihat kuat, gigi palsu tetaplah benda buatan yang bisa rusak jika tidak dirawat dengan benar. Warna bisa memudar, bentuk bisa berubah, bahkan bisa patah jika digunakan sembarangan. Sayang sekali, kan?
Nah, supaya gigi palsu kamu tetap awet, bersih, dan nyaman digunakan setiap hari, ada beberapa cara perawatan yang penting untuk diketahui. Di artikel ini, kita akan bahas langkah-langkah praktis merawat gigi palsu agar tetap seperti baru dan tentunya, supaya senyum tetap cerah setiap saat.
Mengapa Gigi Palsu Bisa Rusak?
Gigi palsu biasanya terbuat dari bahan akrilik, resin, atau logam yang dirancang agar tahan lama. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuatnya cepat rusak, misalnya:
- Tidak dibersihkan secara rutin, sehingga plak dan sisa makanan menumpuk.
- Menggunakan pasta gigi biasa, yang justru bisa menggores permukaan gigi palsu.
- Merendam di air panas, yang bisa membuat bentuknya berubah.
- Terjatuh atau terbentur keras, karena gigi palsu bisa retak atau patah jika tidak hati-hati.
- Pemakaian bertahun-tahun tanpa penyesuaian, karena bentuk gusi dan rahang bisa berubah.
Kalau dibiarkan, gigi palsu yang rusak bukan hanya tidak nyaman, tapi juga bisa menyebabkan sariawan, infeksi, dan bau mulut.
Cara Merawat Gigi Palsu yang Benar
Berikut ini langkah-langkah praktis merawat gigi palsu agar tetap bersih dan awet:
Bersihkan Setiap Hari
Gigi palsu juga perlu dibersihkan setiap hari seperti gigi asli. Caranya:
- Lepaskan gigi palsu dan bersihkan dengan sikat khusus gigi palsu atau sikat berbulu lembut.
- Gunakan pembersih gigi palsu khusus, bukan pasta gigi biasa karena bisa mengikis permukaannya.
- Bersihkan seluruh bagian—terutama bagian yang menempel pada gusi—karena di situlah kuman dan sisa makanan mudah menempel.
Rendam Saat Tidak Digunakan
Saat malam hari atau tidak sedang digunakan, rendam gigi palsu di:
- Air bersih, jika tidak ada larutan khusus.
- Larutan pembersih gigi palsu (denture cleanser), yang bisa membantu menghilangkan bakteri dan noda.
Pastikan tidak menggunakan air panas karena bisa membuat bentuk gigi palsu berubah atau melengkung.
Penanganan Hati-Hati
- Saat membersihkan, lakukan di atas wastafel yang dilapisi handuk agar jika terjatuh tidak langsung pecah.
- Jangan membengkokkan atau memaksa gigi palsu agar pas, karena bisa merusak strukturnya.
Jaga Kebersihan Mulut
Meskipun Anda memakai gigi palsu, tetap penting untuk:
- Menyikat gusi, lidah, dan langit-langit mulut setiap pagi sebelum memakai gigi palsu.
- Jika memakai gigi tiruan parsial (sebagian), tetap rawat gigi asli seperti biasa.
Kapan Gigi Palsu Perlu Diganti?
Gigi palsu umumnya bisa bertahan 5–10 tahun tergantung pemakaian dan perawatan. Namun, gigi palsu sebaiknya diganti atau disesuaikan jika:
- Terasa longgar atau tidak nyaman
- Sering menyebabkan iritasi atau sariawan
- Sudah berubah warna meski rutin dibersihkan
- Tercium bau tak sedap yang tidak hilang
- Retak, pecah, atau rusak secara fisik
Jangan menunda pergi ke dokter gigi jika mulai muncul tanda-tanda tersebut. Gigi palsu yang tidak pas bisa menyebabkan infeksi, luka, bahkan perubahan bentuk rahang dalam jangka panjang.
Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Banyak orang berpikir bahwa setelah memakai gigi palsu, mereka tidak perlu ke dokter gigi lagi. Padahal, kontrol rutin sangat penting, setidaknya 6–12 bulan sekali, untuk:
- Memeriksa kondisi jaringan mulut.
- Mengecek apakah gigi palsu masih pas atau perlu penyesuaian.
- Membersihkan gigi palsu dengan teknik profesional jika diperlukan.
Jadi, segera buat perjanjian dengan dokter gigi terdekat ketika gigi palsu kamu sudah tidak nyaman, atau sudah jadwalnya konsultasi. Kamu bisa melakukannya di Medikids dan MHDC terdekat dari lokasi kamu.
Merawat gigi palsu bukanlah hal yang rumit, tapi perlu perhatian khusus. Dengan kebiasaan membersihkan yang baik, penanganan yang hati-hati, dan pemeriksaan rutin ke dokter gigi, Anda bisa memperpanjang usia pakai gigi palsu sekaligus menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Jika Anda mengalami kesulitan merawat gigi palsu, konsultasikan langsung dengan dokter gigi. Di klinik Medikids atau MHDC Clinic, kami siap memberikan solusi yang tepat dan perawatan profesional sesuai kebutuhan kamu.
ditulis oleh: drg. Annisa Sittadewi
ditinjau oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc
Referensi
- Paranhos HFO, et al. (2013). Effect of mechanical and chemical cleaning on biofilm accumulation on complete denture surfaces. Brazilian Dental Journal, 24(4): 358–363.
- Nishi Y, et al. (2015). Effects of denture cleansers on physical properties of acrylic resin denture base materials. Journal of Oral Rehabilitation, 42(6): 420–427.
- Felton D, Cooper L, et al. (2011). Evidence-based guidelines for the care and maintenance of complete dentures. Journal of Prosthodontics, 20(Suppl 1): S1–S12.
- American College of Prosthodontists. (2011). Guidelines for the care and maintenance of complete dentures.
