fbpx

Nggak Pede Gigi Berubah Warna? Ini Cara Atasi Diskolorasi Gigi

Bagikan :

gigi berubah warna

Table of Contents

Diskolorasi gigi atau perubahan warna gigi adalah masalah umum yang sering memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti konsumsi makanan dan minuman tertentu, kebiasaan merokok, hingga masalah kesehatan gigi yang lebih serius. Memiliki gigi yang bersih dan cerah tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga mencerminkan kesehatan mulut secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, jenis, serta cara mengatasi diskolorasi gigi untuk membantu kamu mendapatkan senyum cerah yang sehat. Mari simak penjelasannya lebih lanjut!

Pengertian Diskolorasi Gigi

Diskolorasi gigi atau perubahan warna pada gigi menjadi lebih gelap daripada warna gigi aslinya dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti kebiasaan makan dan minum serta berbagai hal lain. Gigi terdiri dari banyak warna dan gradasinya, bagian gigi yang dekat dengan gusi umumnya berwarna lebih gelap dari pada bagian gigi diatasnya, dikarenakan penipisan lapisan email. Perbedaan warna ini mungkin juga terkait dengan ketebalan dan translusensi email dan dentin. Perubahan warna pada gigi dapat terjadi pada salah satu gigi atau secara keseluruhan. Diskolorasi gigi atau perubahan warna pada gigi terbagi menjadi dua kategori berdasarkan penyebabnya, yaitu diskolorasi intrinsik dan ekstrinsik.

Baca juga: Bleaching Gigi : Pengertian, Manfaat dan Prosedurnya! 

Penyebab Diskolorasi Gigi

Penyebab diskolorasi gigi terbagi menjadi dua kategori yaitu dikolorasi intrinsik dan diskolorasi ekstrinsik.

Diskolorasi intrinsik

Perubahan warna ini biasanya disebabkan perubahan warna gigi dari dalam jaringan, perubahan warna ini bisa terjadi pada:

  • Nekrosis pulpa atau kematian pada syaraf gigi bisa disebabkan karena gigi berlubang atau trauma. Keadaan tersebut menyebabkan pelepasan produk disintegrasi jaringan. Senyawa-senyawa tersebut masuk ke dalam tubulus dentin sehingga terjadi perubahan warna gigi.
  • Retakan email atau kerusakan gigi dapat menyebabkan noda ekstrinsik menembus email yang menyebabkan noda intrinsik.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, contohnya penggunaan antibiotik tetrasiklin dapat menyebabkan perubahan warna abu-abu pada gigi secara permanen. Hal tersebut terjadi karena molekul tetrasiklin tertimbun di dalam jaringan dentin dan email yang memberikan warna permanen pada gigi.
  • Penggunaan fluoride yang berlebihan tidak sesuai dengan anjuran dokter gigi. persentase fluorida yang tinggi dapat menyebabkan fluorosis gigi yang muncul sebagai bercak putih pada gigi.

diskon bleaching gigi

 

Diskolorasi ekstrensik

Perubahan warna ini disebabkan perubahan warna dari luar permukaan jaringan gigi, perubahan warna disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:

  • Pola makan, contohnya konsumsi teh dan kopi secara terus menerus. Endapan tanin yang terkandung dalam teh, kopi, dan cairan lain dapat menyebabkan noda cokelat pada permukaan gigi.
  • Kebersihan mulut, noda cokelat atau hitam disebabkan oleh penumpukan plak gigi, kalkulus, dan partikel makanan.
  • Tembakau dari rokok, cerutu, pipa, dan tembakau kunyah menghasilkan noda cokelat tua dan hitam yang membandel pada sepertiga hingga pertengahan bagian bawah gigi.
  • Pengaruh obat yang digunakan terus-menerus melebihi anjuran dokter, obat kumur seperti klorheksidin, cetylpyridinium klorida, dan obat kumur lainnya dapat menyebabkan perubahan warna.
diskolorasi gigi
Diskolorasi ekstrensik (source)

Cara Menanggulangi Diskolorasi Gigi

Penanganan untuk diskolorasi gigi secara pribadi

  • Diet dan kebiasaan, Pasien diminta untuk mengurangi makanan dan minuman yang menyebabkan noda ekstrinsik seperti teh dan kopi, dan mereka juga harus menyikat gigi segera setelah mengonsumsi jenis makanan ini.
  • Menyikat gigi merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan gigi. Menyikat gigi dua kali sehari, gunakan pasta gigi berfluoride, ganti sikat gigi setiap 3 atau 4 bulan. Semua permukaan gigi harus disikat dengan benar.

Penanganan untuk diskolorasi secara profesional dapat dilakukan oleh dokter gigi

  • Scaling umumnya merupakan istilah yang digunakan oleh dokter gigi untuk membersihkan gigi. Prosedur Scaling Gigi dapat menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan gigi dan menghilangkan noda ekstrinsik, yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat scaler ultrasonik.
  • Poles gigi merupakan prosedur yang dilakukan sebagai bagian dari profilaksis oral merupakan tindakan menghaluskan permukaan gigi agar mengilap dan berkilau. Pemolesan pada gigi dapat menghilangkan plak, biofilm, noda, dan pelikel yang terdapat pada permukaan gigi.
  • Diskolorasi pada gigi juga dapat diperbaiki dengan menggunakan bahan pemutih gigi atau yang disebut dengan bleaching dengan cara penggunaan bahan kimia pengoksidas berkonsentrasi tinggi. Bleaching adalah tindakan untuk meningkatkan warna gigi menjadi lebih putih dari sebelumnya. Tindakan bleaching merupakan tindakan yang paling efektif untuk menanggulangi diskolorasi gigi.

Pelajari lebih lanjut tentang bleaching gigi dan kembalikan warna gigimu seperti semula lagi!

Berikut pembahasan seputar diskolorasi gigi dan beberapa cara mengatasinya, untuk treatment lebih lanjut dapat dikonsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut anda di MHDC Clinic dan Medikids Clinic terdekat ya. Di MHDC Group kamu bisa mendapatkan perawatan bleaching gigi berkualitas oleh dokter gigi profesional yang berpengalaman, jadi tidak perlu khawatir lagi yuk segera buat janji kamu dengan dokter kami sekarang!

klinik gigi terdekat

ditulis oleh: drg. Risa

Referensi

  1. Ashwag S, Saba AM, Rahaf AA, Sara AM, Reem AJ, et al. Causes and Management of Tooth Discoloration: A Review. Journal of Pharmaceutical Research International. 2021;33(60B): 969-976.
  2. Jenan EA, Hibah AA, Hawra KA, Ola FA, Sakinah AA. Teeth discoloration removal and management: a review. International Journal of Medicine in Developing Countries. 2020;4(7):1070–1074.
  3. Hamed M, Maryam B, Amin K. Colors in Tooth Discoloration: New Classification and Literature Review. International Journal of Clinical Dentistry.
  4. Noor Hikmah et al. In office bleaching: a treatment solution for teeth with extrinsic discoloration and the hypersensitivity effects.  Makassar Dental Journal. 2022; 12(1): 139-142.

Instagram MHDC GROUP