Seperti penyakit lainnya, gigi berlubang atau “Karies” merupakan penyakit yang memiliki tingkatan keparahan dengan manajemen perawatan yang berbeda-beda. Maka dari itu, tidak semua gigi berlubang dapat dirawat hanya dengan penambalan dalam satu kali kunjungan saja Sahabat. Di artikel ini kita akan membahas perawatan untuk sakit gigi berlubang. Nah, sekarang mari coba kita lihat dahulu bagaimana sih jenis-jenis gigi berlubang itu?
Gigi Berlubang
Gigi berlubang bukan langsung terjadi begitu saja, namun memiliki proses yang panjang. Gambar di bawah ini menunjukkan tahapan gigi berlubang.
Diawali dengan adanya perubahan warna berupa bercak putih seperti kapur (Code 1 dan 2), kemudian dilanjutkan email gigi yang mulai rusak (code 3), kemudian kerusakan lapisan dentin gigi didalamnya yang ditandai dengan warna bayangan keabuan (code 4). Kemudian terbuka lubang yang berwarna kuning/kuning kehitaman (code 4 dan 5), dan terakhir terkenanya ruang saraf didalam gigi akibat lubang yang sudah sangat meluas (code 6).
Perawatan Sakit Gigi Berlubang Sesuai Tingkat Keparahan
Perbedaan luas, kedalaman serta keparahan kerusakan gigi berlubang ini tentunya mempengaruhi jenis perawatan yang harus diberikan sahabat!
Ketika ditahap awal, atau email gigi belum mengalahi kerusakan permanen (Code 1 dan 2), maka gigi dapat dirawat dengan penyikatan gigi menggunakan pasta gigi berfluoride disertai cara yang tepat dan benar serta penggunaan pasta CPP-ACP atau tooth mousse. Hasil yang diharapkan adalah kembali kuatnya struktur email gigi sehingga tidak akan menjadi lubang terbuka.
Dapatkan produk tootk mousse disini
Namun jika sudah telat disadari dan email gigi sudah rusak (Code 3), atau sudah mengenai lapisan dentin gigi (Code 4 dan 5), maka perawatan yang diberikan adalah penambalan menggunakan bahan tambal yang sesuai. Perawatan tambalan ini bisa dalam 1 x atau 2 x kunjungn, dan tambalan bersifat permanen.
Namun jika lubang sudah lebih luas lagi alias telah mengenai saraf (Code 6)? Nah ini yang lebih merepotkan sahabat..
Perawatan Gigi Berlubang Sampai Akar
Perawatan gigi yang sudah berlubang hingga saraf bukan dengan tambalan satu kunjungan lagi, namun disebut dengan “Perawatan Saluran Akar”. Perawatan ini bisa memakan 4-6 kali kunjungan, tergantung dari keparahan kasus yang ada. Mengapa harus perawatan ini? Karena ruang saraf gigi sudah diinfeksi oleh bateri dari gigi berlubang. Maka dari itu, ruang saraf gigi pada mahkota dan akar harus dibersihkan dahulu dari bakteri pernginfeksi, jaringan yang sudah tidak sehat dibuang, baru kemudian akan disterilkan dan diisi oleh material lain agar tidak lemah. Setelah itu, baru gigi bisa ditambal permanen.
Pelajari lebih lanjut tentang perawatan saluran akar gigi disini
Lalu bagaimana jika ternyata gigi berlubang sudah mengenai saraf gigi dan struktur gigi sudah benar-benar tidak dapat dipertahankan lagi? Maka pilihan terakhir perawatan adalah dicabut Sahabat. Sedih sekali ya..
Maka dari itu, dokter gigi selalu mengingatkan untuk kontrol tiap 6 bulan sekali, agar jika ditemukan gigi yang berlubang dini bisa segera ditambal. Ingatlah sahabat! Mencegah lebih baik daripada mengobat! Semoga artikel ini membantu dan silahkan kunjungi klinik MHDC terdekat anda ya Sahabat!
