fbpx

Follow Us :

Overview

Infeksi Naegleria adalah sebuah infeksi otak yang jarang terjadi, namun hampir selalu berakibat fatal. Penyakit ini disebabkan oleh amuba yang biasa ditemukan di danau air tawar yang hangat, sungai, dan mata air panas. Paparan amuba biasanya terjadi saat berenang atau sedang berolahraga air lainnya.

Amoeba tersebut dinamakan Naegleria fowleri. Makhluk itu berjalan dari hidung ke otak, dimana ia menyebabkan kerusakan otak yang parah. Kebanyakan orang yang mengalami infeksi meninggal dalam waktu seminggu setelah menunjukkan gejala.

Walaupun jutaan orang terpapar amuba yang menyebabkan infeksi setiap tahun, hanya segelintir dari mereka yang pernah sakit karenanya. Pejabat kesehatan tidak tahu mengapa beberapa orang menderita infeksi naegleria sementara yang lain tidak.

Penyebab dan Gejala

Penyebab

Infeksi Naegleria disebabkan oleh amuba Naegleria fowleri, yang paling sering ditemukan di perairan hangat dan segar di seluruh dunia, terutama selama bulan-bulan musim panas. Amuba tersebut juga kadang-kadang ditemukan di tanah. Amuba ini memasuki tubuh Anda melalui lubang hidung dengan kemasukan air, lumpur, atau debu yang terkontaminasi, dan berjalan ke otak Anda melalui saraf yang mengirimkan indera penciuman Anda.

Hanya sebagian kecil dari jutaan orang yang terpapar Naegleria fowleri yang pernah sakit karenanya. Alasan mengapa beberapa orang menjadi terinfeksi setelah terpapar sementara yang lainnya tidak terinfeksi, masih belum diketahui hingga saat ini.

Amuba tidak menyebar dari orang ke orang. Anda juga tidak dapat terinfeksi dengan meminum air yang terkontaminasi. Air asin, seperti air laut, serta kolam renang yang dibersihkan dan didesinfeksi dengan benar tidak mengandung amuba ini.

Gejala

Infeksi Naegleria menyebabkan penyakit yang disebut meningoensefalitis amuba primer. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan dan kerusakan jaringan otak.

Gejala infeksi naegleria umumnya dimulai dari 2 sampai 15 hari setelah terpapar amuba. Tanda dan gejala awal sering meliputi:

  • Demam.
  • Tiba-tiba merasakan sakit kepala yang kronis.
  • Mual dan muntah.
  • Hidung tersumbat.
  • Perubahan bau atau rasa.

Saat penyakit memburuk, tanda dan gejala juga termasuk:

  • Leher kaku
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Mengalami linglung
  • Mudah Kehilangan keseimbangan
  • Kejang-kejang
  • Halusinasi

Penyakit ini dapat berkembang dengan cepat dan biasanya menyebabkan kematian dalam waktu sekitar 5 hari setelah munculnya gejala.

Kapan harus ke dokter?

Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami demam mendadak, sakit kepala, leher kaku dan muntah, terutama jika Anda baru saja berada di air hangat dan segar.

Perawatan

Hanya sedikit orang yang selamat dari infeksi naegleria, bahkan dengan pengobatan. Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk kelangsungan hidup. Perawatan yang direkomendasikan untuk infeksi naegleria adalah kombinasi obat-obatan, termasuk:

  • Amfoterisin B, obat anti jamur yang biasanya disuntikkan ke pembuluh darah (intravena) atau ke dalam ruang di sekitar sumsum tulang belakang, untuk membunuh amuba.
  • Miltefosine (Impavido), obat yang biasanya digunakan untuk mengobati kanker payudara dan leishmaniasis tetapi juga bisa melawan amuba penyebab infeksi naegleria di laboratorium dengan menggunakan penelitian pada hewan. Obat ni juga telah berhasil digunakan untuk mengobati infeksi dengan jenis amuba lainnya.
  • Antibiotik.
Komplikasi
Pencegahan

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan agar langkah-langkah berikut dilakukan guna mengurangi risiko infeksi naegleria:

  • Jangan berenang atau melompat ke danau dan sungai air tawar yang hangat.
  • Tutup hidung Anda atau gunakan klip hidung saat melompat atau menyelam ke perairan hangat.
  • Hindari merusak lapisan sedimen saat berenang di air tawar yang dangkal dan hangat.

Instagram MHDC GROUP