fbpx

Follow Us :

Overview

Mengompol, atau disebut juga dengan night incontinence atau enuresis nocturnal, adalah buang air kecil yang tidak disengaja saat tidur di malam hari, yang dialami pada masa kanan-kanak.

Seprai dan piyama basah serta anak yang bangun dengan malu adalah pemandangan yang wajar di banyak rumah. Namun, gangguan ini bukanlah tanda manajemen waktu toilet yang buruk. Hal Ini seringkali hanya bagian normal dari perkembangan anak.

Pada umumnya, mengompol sebelum menginjak usia 7 tahun bukanlah sebuah masalah. Pada usia ini, anak Anda masih mencoba untuk mengatur siklus kandung kemih di malam hari.

Jika perilaku ini terus berlanjut, selesaikan masalahnya dengan rasa sabar dan pengertian. Mengubah gaya hidup, melatih kontrol kandung kemih, dan terkadang obat-obatan dapat membantu mengurangi mengompol.

Penyebab dan Gejala

Penyebab

Masih belum diketahui pasti hal-hal yang menyebabkan mengompol. Namun, berbagai faktor berikut mungkin berperan, antara lain:

  • Sebuah kandung kemih kecil. Kandung kemih anak Anda mungkin tidak cukup berkembang untuk menahan mengeluarkan urin yang diproduksi pada malam hari.
  • Tidak mampu mengenali kondisi kandung kemih penuh. Jika saraf yang mengontrol kondisi kandung kemih terlambat matang, kondisi kandung kemih yang penuh mungkin tidak membangunkan anak, terutama jika anak Anda tidur nyenyak.
  • Ketidakseimbangan hormon. Selama masa kanak-kanak, beberapa anak tidak bisa cukup menghasilkan hormon anti-diuretik (ADH) untuk memperlambat produksi urin malam hari.
  • Infeksi saluran kemih. Infeksi ini mempersulit anak untuk mengontrol buang air kecil.
  • Apnea tidur. Terkadang mengompol adalah tanda apnea tidur obstruktif, yakni suatu kondisi di mana pernapasan anak terganggu saat tidur. Hal ini biasanya disebabkan oleh amandel atau kelenjar gondok yang meradang atau membesar.
  • Diabetes. Untuk anak yang biasanya tidak pernah mengompol di malam hari, mengompol bisa merupakan tanda pertama diabetes.
  • Sembelit kronis. Otot yang digunakan untuk mengontrol pengeluaran urin sama dengan otot yang mengontrol pengeluaran feses. Ketika sembelit sudah bersifat kronis, otot-otot ini menjadi tidak berfungsi sehingga berkontribusi mengompol di malam hari.

Gejala

Sebagian besar anak-anak terlatih untuk pergi ke toilet pada usia 5 tahun. Namun, sebenarnya tidak ada target usia pasti untuk mengembangkan kontrol kandung kemih yang lengkap. Antara usia 5 dan 7 tahun, mengompol tetap menjadi masalah bagi beberapa anak. Setelah usia 7 tahun, sebagian kecil anak juga masih mengompol.

Kapan harus Konsultasi ke dokter?

Sebagian besar anak mengatasi mengompol secara otodidak. Dalam kasus lain, mengompol merupakan tanda dari suatu kondisi yang memerlukan perhatian medis.

Konsultasikan dengan dokter anak jika:

  • Anak Anda masih mengompol setelah usia 7 tahun
  • Anak Anda mulai mengompol, walaupun sebelumnya tidak pernah mengompol di malam hari
  • Mengompol disertai dengan buang air kecil yang menyakitkan, rasa haus yang tidak biasa, urin merah muda atau merah, atau feses yang sulit dikeluarkan.
Perawatan

Kebanyakan anak menyelesaikan masalah mengompol secara otodidak. Jika perawatan diperlukan, itu dapat didiskusikan dengan dokter, serta mengidentifikasi yang paling sesuai untuk situasi anak Anda.

Jika anak Anda tidak terganggu atau malu dengan mengompol sesekali, perubahan gaya hidup, seperti menghindari kafein dan tidak banyak minum sebelum tidur, dapat bekerja dengan baik. Namun, jika perubahan gaya hidup tidak berhasil, atau anak Anda takut mengompol, ia dapat dibantu dengan perawatan tambahan.

Jika ditemukan penyakit lain yang menyebabkan mengompol, seperti konstipasi atau sleep apnea, hal tersebut harus segera ditangani.

Obat-obatan

Sebagai upaya terakhir, dokter anak dapat meresepkan obat untuk waktu yang singkat untuk menghentikan mengompol. Jenis obat-obat berikut dapat:

 

  • Memperlambat produksi urin di malam hari. Obat desmopresin (DDAVP) berfungsi untuk mengurangi produksi urin di malam hari. Tetapi minum terlalu banyak meminum obat menjadi berbahaya. Selain itu, desmopresin harus dihindari jika anak Anda memiliki efek samping seperti demam, diare atau mual. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan cermat. Desmopresin digunakan secara oral sebagai tablet dan hanya untuk anak di atas 5 tahun.

 

  • Mengurangi kontraksi kandung kemih. Jika anak Anda memiliki kandung kemih yang kecil, obat antikolinergik seperti oxybutynin (Ditropan XL) dapat membantu mengurangi kontraksi kandung kemih dan juga meningkatkan kapasitas kandung kemih, terutama jika mengompol di siang hari juga terjadi. Obat ini biasanya digunakan bersama dengan obat lain dan umumnya direkomendasikan ketika pengobatan lain gagal.

Tidak ada jaminan obat-obatan tidak menyembuhkan masalah. Mengompol biasanya berlanjut ketika pengobatan berhenti dilakukan, sampai sembuh dengan sendirinya pada usia yang bervariasi dari anak ke anak.

Komplikasi

Meskipun membuat frustrasi, mengompol tanpa penyebab masalah penyakit tidak menimbulkan risiko kesehatan apa pun. Namun, mengompol dapat menimbulkan beberapa masalah bagi anak Anda, termasuk:

  • Rasa bersalah dan rasa malu yang dapat menyebabkan minder.
  • Kehilangan kesempatan karena malu untuk mengikuti kegiatan bersosialisasi dengan teman-teman, seperti menginap dan berkemah, karena khawatir mengompol.
  • Ruam di bagian bawah dan area kemaluan anak, terutama jika anak Anda tidur dengan pakaian dalam yang basah.
Pencegahan

Selain mendukung anak secara emosional dan psikologi, ada sejumlah langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah mengompol, yaitu:

  • Kurangi asupan cairan di malam hari. Jangan bebaskan anak Anda untuk minum secara berlebihan selama dua jam sebelum tidur, terutama minuman seperti teh, soda, atau kopi.
  • Wajibkan anak Anda pergi ke kamar mandi sebelum tidur.
  • Didiklah anak Anda agar bangun di malam hari untuk menggunakan toilet. Alih-alih berfokus untuk membuatnya tidak kencing sepanjang malam, bantu anak Anda memahami bahwa lebih penting untuk bangun setiap malam untuk menggunakan toilet.
  • Pastikan anak memiliki akses yang mudah ke toilet. Bersihkan jalan dari tempat tidur mereka ke toilet dan pasang lampu malam. Sediakan toilet portabel jika perlu.
  • Berikan Hadiah kepada anak Anda ketika tidak mengompol. Contohnya anak Anda akan mendapat stiker bintang di Ketika tidak mengompol. Kemudian jika sudah memperoleh jumlah stiker tertentu, anak Anda akan mendapatkan hadiah.

Instagram MHDC GROUP