Demam pada anak adalah momen yang bisa membuat orangtua khawatir. Meskipun demam sendiri bukan penyakit, melainkan gejala dari berbagai infeksi atau kondisi lain, penanganan yang tepat perlu dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan anak dan mencegah kemungkinan komplikasi. Untuk memberikan perawatan yang tepat, pemilihan obat demam anak yang aman dan efektif sangat penting. Berikut adalah rekomendasi beberapa merek obat demam anak yang telah teruji keamanannya:
1. Panadol Anak-anak
Panadol Anak-anak telah lama menjadi pilihan utama bagi banyak orang tua dalam merawat demam pada anak-anak. Mengandung parasetamol, zat aktif yang terkenal efektif menurunkan suhu tubuh dan meredakan nyeri, Panadol Anak-anak dirancang khusus untuk anak-anak dengan dosis yang aman dan mudah diukur.
Panadol Anak-anak tersedia dalam dua bentuk, yaitu sirop dan tablet kunyah. Sirop Panadol Anak-anak dapat diberikan kepada anak yang berusia 1–6 tahun, sementara tablet kunyahnya diperuntukkan bagi anak usia 2–12 tahun. Kelebihannya, obat ini dapat diperoleh tanpa resep dokter, memudahkan orang tua untuk membelinya sesuai kebutuhan.
Penggunaan dosis obat disesuaikan dengan rentang usia anak, yaitu :
- 1 – 2 tahun: 3.75 mililiter, 3 – 4 kali sehari.
- 2 – 3 tahun: 5 mililiter, 3 – 4 kali sehari.
- 4 – 5 tahun: 7.5 mililiter, 3 – 4 kali sehari.
- 6 tahun: 10 mililiter, 3 – 4 kali sehari.
2. Proris
Proris menjadi pilihan bagi orang tua yang menginginkan penanganan komprehensif dengan kandungan ibuprofen. Zat aktif ini membantu menurunkan demam dan meredakan peradangan.
Proris tersedia dalam bentuk sirop suspensi dengan dua varian yang ditujukan khusus untuk anak-anak, yakni Proris Suspensi dan Proris Forte. Proris Suspensi mengandung ibuprofen sebanyak 100 mg per 5 ml, sementara Proris Forte memiliki kandungan ibuprofen sebanyak 200 mg per 5 ml. Penggunaan Proris dapat dilakukan dengan interval 3–4 kali sehari. Obat ini dapat diperoleh tanpa memerlukan resep dokter, memudahkan akses bagi yang membutuhkannya.
3. Tempra
Tempra hadir dengan kandungan parasetamol yang dikenal efektif menurunkan suhu tubuh dan meredakan nyeri. Tersedia dalam berbagai rasa sirup yang disukai anak, Tempra menjadi opsi yang disukai banyak orang tua untuk merawat demam pada anak.
Terdapat tiga varian Tempra yang dapat dipilih, yaitu Tempra Syrup, Tempra Drop, dan Tempra Forte. Tempra Syrup mengandung 100 mg paracetamol dalam setiap 5 ml. Untuk Tempra Drop, setiap 0,8 ml mengandung 80 mg paracetamol, sedangkan Tempra Forte memiliki kandungan 250 mg paracetamol dalam setiap 5 ml.
Dosis Tempra harus disesuaikan dengan varian produk dan berat badan anak. Penting untuk membaca aturan pakai dan dosis yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan obat penurun panas ini. Secara umum, dosis paracetamol untuk anak berkisar antara 10–15 mg/kgBB, yang diberikan dengan interval tiap 4 jam. Tempra dapat diperoleh tanpa memerlukan resep dokter, memudahkan akses bagi yang membutuhkannya.
4. Termorex Sirup
Termorex Sirup menggabungkan parasetamol, zat yang telah terbukti efektif menurunkan demam, dengan guaifenesin yang membantu melonggarkan dahak pada anak yang sedang mengalami batuk. Kombinasi ini dirancang untuk memberikan penanganan yang komprehensif, menjadikannya pilihan yang baik untuk anak yang mengalami gejala demam dan batuk.
Termorex dapat diminum sebanyak 3–4 kali dalam sehari dan dapat dikonsumsi oleh anak usia 12 tahun ke bawah, termasuk bayi. Ketersediaannya tanpa resep dokter memudahkan siapa pun untuk membeli obat ini.
Penggunaan dosis obat disesuaikan dengan rentang usia anak, yaitu :
- 0 – 1 tahun: 2.5 mililiter, 3 – 4 kali sehari.
- 2 – 6 tahun: 5 – 7.5 mililiter, 3 – 4 kali sehari.
- 6 – 9 tahun: 10 mililiter, 3 – 4 kali sehari.
- 9 – 12 tahun: 15 mililiter, 3 – 4 kali sehari.
5. Hufagripp TMP
Hufagripp TMP adalah obat demam anak yang mengandung kombinasi parasetamol, chlorpheniramine maleate, dan phenylephrine HCl. Kombinasi ini memberikan efek antipiretik (menurunkan demam), antihistamin (mengatasi gejala alergi), dan dekongestan (mengurangi pembengkakan pada saluran napas). Hufagripp TMP tersedia dalam bentuk sirup dengan rasa yang disukai anak, membuatnya lebih mudah untuk diberikan kepada si kecil.
Penggunaan dosis obat disesuaikan dengan rentang usia anak, yaitu :
- Usia 1 – 6 tahun: 5 mililiter, 3 – 4 kali sehari. Maksimal penggunaan sebanyak 30 mililiter per hari.
- Usia 7 – 12 tahun: 10 mililiter, 3 – 4 kali sehari. Maksimal penggunaan sebanyak 40 mililiter per hari.
6. Sanmol Sirup
Sanmol Sirup juga menjadi pilihan yang sering dipertimbangkan oleh orang tua. Dengan kandungan parasetamol yang dikenal efektif menurunkan demam, Sanmol Sirup memberikan solusi yang aman dan nyaman untuk anak-anak. Kemasannya yang praktis dan rasa yang disukai anak membuatnya lebih mudah diterima oleh si kecil.
Penggunaan dosis obat disesuaikan dengan kelompok usia anak:
- 1 – 2 tahun: 5 mililiter, 3 – 4 kali sehari.
- 2 – 6 tahun: 5 – 10 mililiter, 3 – 4 kali sehari.
- 6 – 9 tahun: 10 – 15 mililiter 3 – 4 kali sehari.
- 9 – 12 tahun: 15 – 20 mililiter, 3 – 4 kali sehari.
7. Dumin Sirup
Dumin Sirup mengandung parasetamol dan dekstrometorfan. Parasetamol membantu menurunkan demam, sementara dekstrometorfan meredakan batuk. Kombinasi ini memberikan perlindungan ganda untuk anak yang sedang mengalami demam dan batuk. Dumin Sirup juga tersedia dalam berbagai rasa yang lebih disukai anak, membuatnya lebih mudah diterima.
Penggunaan dosis obat disesuaikan dengan kelompok usia anak:
- Usia 1 – 6 tahun: 5 mililiter, 3 – 4 kali sehari. Maksimal penggunaan sebanyak 30 mililiter per hari.
- Usia 7 – 12 tahun: 10 mililiter, 3 – 4 kali sehari. Maksimal penggunaan sebanyak 40 mililiter per hari.
Kesimpulan:
Pemilihan obat demam anak harus didasarkan pada usia, berat badan, dan kondisi kesehatan anak. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat, dan pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang benar. Dengan memilih obat yang tepat, kita dapat memberikan perawatan yang aman dan efektif untuk membantu anak pulih dari demam dengan nyaman.