fbpx

Bleaching Gigi untuk Anak-Anak: Amankah?

Bagikan :

Senyum yang sehat dan cerah adalah dambaan setiap orang, termasuk anak-anak. Bleaching gigi, prosedur yang populer untuk memutihkan gigi, seringkali menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memiliki senyum yang lebih percaya diri. Namun, apakah prosedur ini aman dilakukan pada gigi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan?

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai risiko bleaching gigi pada anak-anak, alternatif perawatan yang lebih aman, serta pentingnya menjaga kesehatan gigi anak sejak dini. Dengan memahami informasi ini, Anda dapat membuat keputusan yang terbaik untuk kesehatan gigi anak Anda.

Memahami Bleaching Gigi

Bleaching gigi adalah prosedur untuk memutihkan gigi dengan menghilangkan noda-noda pada permukaan gigi. Prosedur ini memutihkan gigi dari dalam menggunakan bahan kimia seperti hidrogen peroksida. Prosedur ini umumnya populer di kalangan orang dewasa, tetapi penerapannya pada anak-anak perlu dipertimbangkan secara hati-hati.

Bleaching gigi anak
Bleaching gigi anak (source)

Mengapa Bleaching Gigi Tidak Dianjurkan untuk Anak-Anak?

Untuk memastikan keamanan dan kesehatan gigi anak, ada beberapa alasan penting mengapa prosedur bleaching gigi tidak dianjurkan untuk mereka. Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

  1. Perkembangan Gigi: Gigi anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Enamel gigi anak yang porus membuat gigi lebih rentan terhadap bahan pemutih.
  2. Warna Gigi Alami: Warna gigi anak dapat berubah seiring waktu karena berbagai faktor seperti konsumsi makanan dan minuman berwarna, penggunaan obat-obatan tertentu, atau cedera pada gigi. Warna gigi yang berbeda-beda pada anak-anak adalah hal yang normal dan tidak selalu perlu diputihkan.
  3. Risiko Sensitivitas: Bahan kimia yang digunakan dalam proses bleaching dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif terhadap suhu panas dan dingin, yang dapat mengganggu kenyamanan anak.
  4. Kurangnya Penelitian: Meskipun ada beberapa produk bleaching yang diklaim aman untuk anak-anak, namun belum ada cukup penelitian ilmiah yang mendukung keamanan jangka panjang dari prosedur ini.

Baca juga: Gigi Kuning: Penyebab, Perawatan, dan Cara Mengatasinya

Alternatif Perawatan Gigi untuk Anak

Sebagai alternatif, berikut beberapa perawatan gigi yang dapat dipertimbangkan untuk anak-anak:

1. Perawatan Kebersihan Gigi:Kebiasaan gosok gigi yang baik sejak kecil cegah gigi bermasalah.

2. Pembersihan Karang Gigi: Karang gigi dapat menempel pada permukaan gigi dan menyebabkan gigi terlihat lebih kuning. Pembersihan karang gigi secara rutin dapat membantu menghilangkan noda dan membuat gigi terlihat lebih bersih.

3. Perbaikan Warna Gigi Secara Alami: Beberapa makanan seperti stroberi, apel, dan wortel mengandung zat-zat yang dapat membantu membersihkan gigi secara alami.

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter Gigi Anak?

Jika Anda melihat perubahan warna gigi anak yang tidak biasa, seperti bintik-bintik putih, kuning, atau cokelat, atau jika anak Anda mengeluh tentang rasa sakit atau sensitivitas saat makan dan minum, ini bisa menjadi tanda masalah pada enamel atau indikasi infeksi. Untuk hasil terbaik, sebaiknya konsultasikan masalah noda gigi anak ke dokter gigi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh, memberikan saran yang tepat, dan memastikan kesehatan gigi anak tetap terjaga, terutama jika Anda mempertimbangkan prosedur seperti bleaching atau perawatan lainnya.

Periksa gigi anak
Periksa gigi anak

Kesimpulan

Bleaching gigi pada anak-anak tidak hanya tidak dianjurkan, tetapi juga berisiko menyebabkan kerusakan pada enamel yang masih berkembang dan meningkatkan sensitivitas gigi. Fokus terbaik untuk menjaga kesehatan gigi anak adalah melalui perawatan kebersihan yang baik sejak dini. Dengan perawatan gigi yang baik, anak Anda akan memiliki senyum sehat alami.

Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai warna atau kesehatan gigi anak Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi anak di Medikids Clinic. Tim kami siap memberikan pemeriksaan menyeluruh dan saran yang tepat sesuai kebutuhan anak Anda, membantu menjaga senyum mereka tetap sehat dan bahagia.

Referensi

  1. Kwon, S. R., & Wertz, P. W. (2015). Review of the Mechanism of Tooth Whitening. Journal of Esthetic and Restorative Dentistry, 27(5), 240-257.
  2. Dahl, J. E., & Pallesen, U. (2003). Tooth Bleaching—a critical review of the biological aspects. Critical Reviews in Oral Biology & Medicine, 14(4), 292-304.
  3. American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD). Guideline on Caries-risk Assessment and Management for Infants, Children, and Adolescents. (2021)

Instagram MHDC GROUP